Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Pramono Duga karena Korsleting Listrik

16 December 2025, 11:40 WIB
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Pramono Duga karena Korsleting Listrik

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyebut kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (15/12/2025) kemarin karena arus pendek listrik atau korsleting. Ratusan kios ludes dilahap si jago merah dalam kurun waktu sejam.

Belajar dari peristiwa itu, Pramono meminta Pasar Jaya melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi di pasar-pasar lainnya di ibu kota.

"Jadi, kalau lihat peristiwa yang seperti ini, pasti karena korsleting. Jadi, yang seperti itulah yang ke depannya harus dilakukan pencegahan oleh Pasar Jaya," kata Pramono di Pasar Induk Kramat Jati. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (16/12/2025).

Pramono sudah mendengar rencana Pasar Jaya menambah hydrant di Pasar Induk Kramat Jati guna mencegah kebakaran.

350 Kios Luder Terbakar

350 Kios Luder Terbakar

Sebelumnya, Direktur utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan sebanyak 350 kios hangus akibat kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12) pagi.

Dia mengungkapkan kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB dan menghanguskan ratusan kios di kawasan los buah blok C2.

Kebakaran yang terjadi di area los buah itu pun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang.

Namun berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan sistem pengamanan internal pasar, api dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Sumber : Liputan6.com