Top 3: Nasib Pegawai Jika BUMN Dimerger

15 December 2025, 06:30 WIB
Top 3: Nasib Pegawai Jika BUMN Dimerger

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) memastikan tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah berlangsungnya proses konsolidasi bisnis (merger) perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Senior Director Business Performance & Assets Optimization Danantara Indonesia Bhimo Aryanto mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi bisnis terhadap sebanyak 1.067 perusahaan menjadi hanya sekitar 250-an perusahaan BUMN berserta anak cucunya.

Ia mengatakan bahwa Danantara Indonesia tengah mempercepat proses konsolidasi bisnis perusahaan-perusahaan BUMN dari yang awalnya ditargetkan selesai pada 2027, dan dipercepat dengan target selesai pada 2026.

Artikel Sejumlah BUMN Merger, Begini Nasib Karyawannya menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Minggu, 14 Desember 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com?

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Senin, (15/12/2025):

1.Sejumlah BUMN Merger, Begini Nasib Karyawannya

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) memastikan tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah berlangsungnya proses konsolidasi bisnis (merger) perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Senior Director Business Performance & Assets Optimization Danantara Indonesia Bhimo Aryanto mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi bisnis terhadap sebanyak 1.067 perusahaan menjadi hanya sekitar 250-an perusahaan BUMN berserta anak cucunya.

BACA JUGA:Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Medan, Jangkau 18.500 KK"Tahapan-tahapan itu, sebenarnya dari 1.067 kita mau squeeze efisienkan menjadi sekitar 250-an (perusahaan), dengan catatan tidak boleh ada lay-off begitu. Ada caranya, karena kalau kita melakukan Golden Shakehand harusnya IRR (Internal Rate of Return)-nya juga cukup bagus, jadi tidak harus lay-off, kita bisa melakukan realokasi resources seperti itu," ujar Bhimo dalam acara Public and Business Leader Forum: 2026 Outlook & Challenges di Jakarta, Sabtu.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 Desember 2025: Antam Stabil, Pegadaian Fluktuatif

2. Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 Desember 2025: Antam Stabil, Pegadaian Fluktuatif

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga cabai rawit merah mulai naik menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Bahkan, ada temuan harga cabai rawit merah tembus Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengamini kenaikan harga tersebut. Dia melihat adanya pola tahunan yang membuat harga komoditas pangan merangkak naik.

Dia mengungkapkan harga cabai rawit merah sudah mulai lebih tinggi dari Rp 100.000 per kg. Temuannya, ada sejumlah daerah yang menjual komoditas ini di harga Rp 120.000 per kg, hampir setara satu kilogram daging sapi.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Serba-Serbi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Cek Statusnya

3. Serba-Serbi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Cek Statusnya

Pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi upah atau BSU BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk dukungan kepada pekerja di tengah tantangan ekonomi. Dana dengan nominal Rp600.000 tersebut telah disalurkan pada Juni-Juli 2025 dan terakhir pada Agustus. Namun hoaksnya masih beredar di tengah masyarakat lewat media sosial.

Salah satu hoaks yang kerap muncul adalah cek status penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan. Penting bagi masyarakat untuk memahami secara detail siapa saja yang berhak menjadi penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan dan bagaimana cara mengecek statusnya.

Baca artikel selengkapnya di sini

Sumber : Liputan6.com