Setelah mendaftarkan diri di meja registrasi, pengunjung diarahkan untuk membayar di kasir sebelum tinggi badan diukur. Pengukuran tinggi badan dimaksudkan untuk menentukan apakah pemain menggunakan mobil intermediate atau advance.

"Untuk yang bertinggi badan lebih dari 120 cm bisa naik yang advance," kata Atina Mardhatilla, Marketing Manager Haguro Enterprise (Drift.Inc).

Jika sudah masuk waktunya untuk balapan, pemain akan diarahkan ke area briefing untuk diarahkan tentang aturan balapan, cara mengoperasikan mobil, hingga standar keamanan. Pemain juga diminta untuk menyiapkan balaclava sebagai salah satu alat pengamanan diri sebelum memakai helm full face.

"Kita juga berharap semua sudah taat dengan aturan yang ada selama di arena," sambung Atina.

Pihaknya juga memastikan setiap anggota tim lapangan sudah dilatih soal standar keamanan balapan untuk memastikan pemain terhindar dari risiko keselamatan. "Tapi, bukan berarti nantinya race-nya akan kaku ya. Tetap akan fun, tetap akan lebih fleksibel juga," imbuhnya.

Setelah persiapan selesai, pemain diarahkan menyimpan barang berharganya di loker yang disediakan, termasuk menaruh ponsel agar tidak terjatuh. Mereka yang bisa bermain go-kart tidak disyaratkan bisa mengemudikan mobil atau memiliki SIM.

Atina menyatakan, "Saya enggak bisa nyetir mobil, tapi saya bisa main go-kart... Untuk bawa kendaraan go-kartnya sendiri, nanti akan diberitahu oleh tim, apa yang harus dilakukan, gasnya di mana, remnya di mana, maju bagaimana, mundur bagaimana, dengan lintasan yang ada."

"Jadi, itu sebenarnya bukan hal yang sulit," sambung dia lagi.

Namun, ibu hamil, mereka yang di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol, akan dilarang memainkan go-kart. Petugas sejak awal akan melarang mereka masuk, kecuali hanya untuk mendukung pemain dari bangku tribun.

"Karena kita juga ingin lebih interaktif dan imersif, jadi penambahan area tribun untuk penonton itu juga merupakan salah satu hal yang sangat kita improve," imbuh Atina.

Gunawan menyatakan biaya untuk bermain dengan kategori advance di hari biasa adalah Rp125 ribu, sedangkan di akhir pekan adalah Rp150 ribu per sesi. Sementara, pemain go-kart kategori intermediate perlu membayar Rp100 ribu di hari biasa dan Rp125 ribu di akhir pekan.

"Kita di sini menyediakan ada delapan unit advance dan delapan unit intermediate. Jadi, satu kali race maksimum delapan peserta. Belajar dari pengalaman, kayaknya kalau lebih dari itu bakal padat banget," katanya.

Ia optimistis arena go-kart indoor akan diminati warga Jakarta karena lokasinya dinilai strategis dan minat warga akan sportainment juga meningkat seiring waktu. "Kita lihat trennya anak muda makin ke sini, ingin mendapatkan experience. Pleasure-nya itu bukan lagi kayak barang, tapi experience dengan teman-teman sehingga akan menjadi sesuatu yang lebih long lasting," ujarnya.

"Kita juga melihat dengan perkembangan teknologi yang mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat, Drift.inc ingin mendekatkan yang dekat," imbuhnya.

Selain anak muda, mereka juga menyasar kalangan karyawan atau korporat dan komunitas untuk medium pelepas stres. Pihaknya juga melihat potensi menggaet kunjungan dari keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama.