Ingin memulai usaha kuliner dengan modal minim tapi menu unik? Bisnis makanan berbahan dasar beras sering kali identik dengan nasi uduk atau nasi goreng saja. Padahal, ada banyak sekali ide jualan makanan bahan beras selain nasi yang bisa dieksplorasi dan memiliki pasar yang luas di Indonesia.

Beragam jajanan pasar hingga hidangan utama yang terbuat dari tepung beras atau ketan menawarkan peluang keuntungan yang menjanjikan. Artikel ini akan mengupas tuntas 10 ide jualan tersebut, lengkap dengan resep dan tips praktis untuk memulai bisnis.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap pembahasannya, Jumat (12/12/2025).

1. Lemper

Lemper adalah camilan gurih dari ketan yang legit dengan isian ayam. Resep ini fokus pada ketan yang pulen dan isian ayam yang berbumbu medok.

Tips penting untuk ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini adalah memastikan ketan dikukus dua kali agar tanak sempurna dan tidak cepat basi. Menggunakan santan kental akan membuat rasa lemper lebih gurih dan teksturnya pas.

Aroma daun pisang saat pembakaran (jika memilih variasi lemper bakar) akan meningkatkan nilai jual produk Anda. Pastikan isian ayam memiliki rasa yang kuat karena akan teredam oleh rasa gurih ketan.

Bahan:

1. 250 gr beras ketan putih, rendam minimal 2 jam, tiriskan
2. 200 ml santan kental
3. 1 lembar daun salam
4. 1 batang serai, memarkan
5. 1/2 sdt garam
6. Daun pisang untuk membungkus

Bahan Isian Ayam:

1. 200 gr daging ayam rebus, suwir halus
2. Bumbu halus:
3. 3 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 butir kemiri sangrai, 1/2 sdt ketumbar bubuk, garam, dan gula secukupnya
4. 1 lembar daun jeruk
5. Santan instan secukupnya (opsional)

Cara Membuat:

1. Kukus beras ketan selama 15 menit hingga setengah matang.
2. Rebus santan, daun salam, serai, dan garam hingga mendidih.
3. Masukkan ketan setengah matang ke dalam rebusan santan, aduk hingga santan terserap habis (aron).
4. Kukus kembali ketan selama 25-30 menit hingga matang dan pulen.
5. Tumis bumbu halus untuk isian hingga harum, masukkan ayam suwir, daun jeruk, dan sedikit santan. Masak hingga bumbu meresap dan kering.
6. Ambil sedikit ketan, pipihkan, beri isian ayam di tengah, bulatkan atau bentuk lonjong.
7. Bungkus dengan daun pisang, padatkan.
8. Jika ingin lemper bakar, bakar sebentar di atas teflon hingga daun layu dan beraroma.

2. Kue Lapis

Kue lapis adalah kue basah tradisional yang kenyal dan berwarna-warni, dibuat dari tepung beras dan kanji. Keunggulan ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini terletak pada penampilannya yang menarik dan tekstur kenyal yang disukai.

Kunci suksesnya adalah perbandingan tepung yang tepat dan penggunaan santan yang pas agar kue tidak terlalu lembek atau keras.

Teknik melapis yang sabar, di mana setiap lapisan dikukus sempurna sebelum lapisan berikutnya dituang, akan menghasilkan garis lapis yang rapi dan indah. Penggunaan pewarna makanan berkualitas juga penting untuk tampilan yang menarik.

Bahan:

1. 150 gr tepung beras
2. 50 gr tepung tapioka (kanji)
3. 150 gr gula pasir
4. 650 ml santan sedang kentalnya (rebus dulu dengan daun pandan, biarkan hangat)
5. 1/2 sdt garam
6. Pewarna makanan (merah, hijau, atau sesuai selera)
7. Minyak untuk mengoles loyang

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam dalam baskom.
2. Tuang santan hangat perlahan sambil diaduk menggunakanwhiskhingga adonan licin dan tidak bergerindil.
3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian (misal: 3 bagian, 1 putih, 1 merah, 1 hijau).
4. Panaskan kukusan, siapkan loyang yang sudah diolesi minyak goreng.
5. Tuang lapisan pertama (misal: hijau) ke dalam loyang, kukus selama 5-7 menit.
6. Tuang lapisan berikutnya (misal: putih), kukus lagi 5-7 menit, lakukan berselang-seling hingga adonan habis.
7. Untuk lapisan terakhir, kukus lebih lama sekitar 20-30 menit hingga matang sempurna.
8. Angkat, biarkan benar-benar dingin sebelum dipotong menggunakan pisau yang dialasi plastik agar rapi.

3. Bubur Sumsum

Bubur sumsum adalah hidangan penutup yang lembut, gurih, dan menenangkan. Ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini sangat mudah dibuat dan bahan bakunya murah.

Kunci kelembutan bubur ada pada pengadukan adonan tepung beras dengan santan yang harus terus menerus dan konsisten di atas api kecil hingga matang dan licin.

Saus gula merah yang kental dan legit adalah pasangan wajib yang menentukan kenikmatan bubur sumsum. Hidangan ini bisa dijual dalam kemasan cup kecil yang praktis dan menarik.

Bahan Bubur:

1. 100 gr tepung beras
2. 1 liter santan sedang kentalnya (dari 1 butir kelapa)
3. 1 sdt garam
4. 2 lembar daun pandan, ikat simpul

Bahan Saus Gula Merah:

1. 200 gr gula merah, sisir halus
2. 100 ml air
3. 1 lembar daun pandan

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras dengan sebagian santan (sekitar 200 ml) hingga larut, sisihkan.
2. Didihkan sisa santan, garam, dan daun pandan.
3. Setelah mendidih, tuang larutan tepung beras perlahan sambil terus diaduk cepat menggunakanwhiskhingga adonan mengental dan meletup-letup.
4. Masak terus dengan api kecil selama beberapa menit hingga matang dan teksturnya lembut licin.
5. Untuk saus, rebus gula merah, air, dan daun pandan hingga gula larut dan saus mengental. Saring.
6. Sajikan bubur sumsum hangat atau dingin dengan siraman saus gula merah.

4. Serabi

Serabi adalah kue tradisional yang kini banyak dimodifikasi dengan berbagai topping kekinian. Ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini memiliki ciri khas tekstur bersarang di tengah dan pinggiran yang renyah (jika menggunakan wajan baja/tanah liat).

Penggunaan ragi instan atau baking powder berfungsi sebagai pengembang alami yang menciptakan pori-pori cantik pada serabi. Adonan perlu didiamkan beberapa waktu (fermentasi) sebelum dimasak untuk hasil terbaik.

Inovasi topping kekinian seperti keju mozzarella, cokelat leleh, atau irisan buah bisa meningkatkan daya tarik jual.

Bahan:

1. 125 gr tepung beras
2. 25 gr tepung terigu protein sedang
3. 1/2 sdt ragi instan (pastikan aktif)
4. 1 sdm gula pasir
5. 300 ml santan hangat (rebus dengan daun pandan, biarkan hangat)
6. 1/4 sdt garam
7. Toppingsesuai selera (meises, keju, pisang, nangka)

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan dalam mangkuk.
2. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk denganwhiskhingga adonan licin.
3. Masukkan garam, aduk rata. Diamkan adonan selama 1 jam di tempat hangat hingga muncul buih.
4. Panaskan cetakan serabi (atau wajan anti lengket/teflon) di atas api kecil.
5. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan, biarkan hingga muncul gelembung dan berlubang (bersarang).
6. Tutup cetakan, masak hingga matang.
7. Angkat serabi, segera beritoppingselagi panas, dan sajikan.

5. Lontong

Lontong adalah olahan beras padat yang dimasak dalam bungkusan daun pisang. Produk ini merupakan ide jualan makanan bahan beras selain nasi yang sangat fleksibel karena menjadi komponen utama di banyak hidangan nusantara seperti sate, gado-gado, atau lontong sayur.

Kunci pembuatan lontong yang padat dan awet adalah penggunaan beras yang pulen, pembungkusan daun pisang yang rapat, dan waktu perebusan yang cukup lama.

Pastikan tidak mengisi beras terlalu penuh dalam bungkusan daun pisang karena beras akan mengembang dua kali lipat. Setelah matang, lontong harus ditiriskan dalam posisi digantung agar airnya turun sempurna dan padat.

Bahan:

1. 500 gr beras pulen
2. Daun pisang secukupnya, bersihkan dan jemur sebentar agar lentur
3. Lidi/tusuk gigi untuk menyemat
4. Air untuk merebus

Cara Membuat:

1. Cuci bersih beras, tiriskan.
2. Ambil selembar daun pisang, bentuk corong atau gulung, lalu lipat salah satu ujungnya dan semat dengan lidi.
3. Isi beras ke dalam bungkusan daun pisang kira-kira 1/3 bagian saja.
4. Tutup ujung yang terbuka dengan cara melipat dan semat kembali dengan lidi. Lakukan sampai beras habis.
5. Rebus lontong dalam air mendidih yang banyak selama 1,5 hingga 2 jam (metode presto bisa mempersingkat waktu).
6. Pastikan lontong terendam sempurna selama perebusan.
7. Setelah matang, angkat dan tiriskan dengan cara digantung atau didirikan hingga benar-benar dingin sebelum dipotong.

6. Rengginang

Rengginang adalah camilan kerupuk tradisional yang terbuat dari nasi atau ketan yang dikeringkan. Ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini sangat tahan lama dan cocok dijual sebagai oleh-oleh atau stok camilan kering.

Kunci kerenyahan rengginang adalah proses penjemuran di bawah sinar matahari langsung yang harus benar-benar kering sempurna sebelum digoreng.

Penambahan bumbu seperti terasi, bawang putih, atau udang rebon akan menambah cita rasa gurih yang khas. Rengginang dapat dijual dalam bentuk mentah siap goreng atau yang sudah matang dalam kemasan kedap udara.

Bahan:

1. 500 gr beras ketan putih
2. Air secukupnya untuk memasak ketan
3. 1 sdt garam

Bumbu halus:

1. 3 siung bawang putih, 1/2 sdt terasi (opsional), haluskan
2. Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Cuci bersih beras ketan, masak seperti memasak nasi biasa (bisa dirice cookeratau dikukus dan diaron) hingga matang.
2. Campurkan bumbu halus dan garam ke dalam nasi ketan yang masih panas, aduk rata.
3. Ambil sedikit adonan ketan, pipihkan tipis-tipis di atas tampah atau loyang yang sudah diolesi minyak.
4. Jemur di bawah sinar matahari langsung selama 2-3 hari hingga benar-benar kering dan keras.
5. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan.
6. Goreng rengginang kering satu per satu atau beberapa sekaligus, siram-siram dengan minyak panas hingga mekar dan renyah.
7. Tiriskan, biarkan dingin, lalu simpan dalam stoples kedap udara.

7. Nagasari

Nagasari adalah kue basah tradisional yang berisi potongan pisang di dalamnya, dibungkus daun pisang, dan dikukus. Ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini memiliki perpaduan rasa manis alami dari pisang dan gurih dari adonan tepung beras santan.

Kunci adonan nagasari adalah tekstur yang pas, tidak terlalu encer atau kental, sehingga saat matang bisa lembut dan set (padat). Penggunaan daun pisang yang dilayukan sebentar di atas api akan memudahkan proses membungkus dan memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Pisang raja atau pisang kepok paling cocok digunakan karena rasanya manis dan tidak mudah hancur.

Bahan:

1. 200 gr tepung beras
2. 50 gr tepung tapioka
3. 700 ml santan sedang kentalnya
4. 150 gr gula pasir
5. 1/2 sdt garam
6. 2 lembar daun pandan
7. Pisang raja/kepok secukupnya, potong serong
8. Daun pisang untuk membungkus

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula, dan garam dalam panci.
2. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga adonan licin.
3. Tambahkan daun pandan, masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan terasa berat. Matikan api.
4. Ambil selembar daun pisang, beri 1-2 sdm adonan kental, pipihkan.
5. Letakkan sepotong pisang di tengah adonan.
6. Tutup pisang dengan sedikit adonan lagi, lalu bungkus rapi dengan daun pisang. Lakukan sampai adonan habis.
7. Kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan selama 20-30 menit hingga matang sempurna.
8. Angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.

8. Wajik

Wajik adalah jajanan pasar legit yang terbuat dari ketan, santan, dan gula merah. Sebagai ide jualan makanan bahan beras selain nasi, wajik menawarkan rasa manis yang kuat dan tekstur kenyal yang disukai pecinta kudapan manis.

Kunci keberhasilan wajik terletak pada proses pengaronan ketan dan pemasakan adonan gula santan hingga benar-benar kental dan berambut (membentuk benang gula).

Proses ini membutuhkan kesabaran ekstra dengan pengadukan terus menerus agar adonan tidak gosong di bagian bawah. Wajik tahan disimpan di suhu ruang selama beberapa hari sehingga cocok untuk pengiriman.

Bahan:

1. 500 gr beras ketan putih, rendam 2 jam, tiriskan
2. 350 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)
3. 250 gr gula merah, sisir halus
4. 50 gr gula pasir (opsional, untuk penyeimbang rasa)
5. 1/2 sdt garam
6. 2 lembar daun pandan

Cara Membuat:

1. Kukus ketan selama 20 menit hingga setengah matang.
2. Didihkan 200 ml santan, masukkan ketan setengah matang, aduk hingga santan terserap habis (diaron), lalu kukus lagi hingga matang.
3. Di panci terpisah, rebus sisa santan (150 ml), gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan hingga mendidih dan mengental (mendidih berambut). Saring jika perlu.
4. Masukkan ketan matang ke dalam larutan gula kental.
5. Masak terus di atas api kecil sambil diaduk kuat dan cepat hingga semua santan terserap habis dan adonan wajik kalis serta berminyak (sekitar 30 menit).
6. Tuang adonan wajik ke dalam loyang yang sudah dialasi plastik atau daun pisang, padatkan dan ratakan.
7. Biarkan dingin dan mengeras sebelum dipotong kotak-kotak.

9. Bihun Goreng

Meskipun bihun adalah produk olahan pabrikan dari tepung beras, hidangan bihun goreng adalah pilihan ide jualan makanan bahan beras selain nasi yang sangat populer dan cepat.

Keunggulan bihun goreng adalah bisa disajikan sebagai menu utama atau pendamping, dengan variasi topping (ayam, seafood, bakso, sayuran) yang beragam.

Kunci bihun goreng yang lezat adalah penggunaan bumbu dasar bawang putih yang kuat dan teknik merendam bihun dengan air panas (bukan merebusnya) agar tidak mudah hancur saat dimasak. Jualan ini cocok untuk bisnis katering atau warung makan.

Bahan:

1. 250 gr bihun beras kering
2. 50 gr sawi hijau, potong-potong
3. 50 gr kol, iris halus
4. 1 buah wortel, potong korek api
5. 1 butir telur, kocok lepas
6. 2 sdm kecap manis
7. Garam, merica, kaldu bubuk secukupnya
8. Bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu Halus:

1. 4 siung bawang merah
2. 3 siung bawang putih
3. 2 butir kemiri

Cara Membuat:

1. Rendam bihun kering dalam air panas hingga lemas dan lunak (jangan direbus), tiriskan dan beri sedikit minyak goreng agar tidak lengket.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan telur kocok, buat orak-arik.
3. Masukkan sayuran (wortel, kol, sawi), masak hingga layu.
4. Masukkan bihun, tuang kecap manis, garam, merica, dan kaldu bubuk.
5. Aduk rata dengan api sedang hingga semua bumbu tercampur sempurna dan bihun matang.
6. Cicipi rasa, angkat, dan sajikan dengan taburan bawang merah goreng.

10. Kue Cucur

Kue cucur adalah jajanan pasar dengan bentuk khas bulat tebal dan tekstur unik: berserat di bagian dalam dan renyah di pinggirannya. Ide jualan makanan bahan beras selain nasi ini membutuhkan teknik memasak khusus untuk mendapatkan "sarang" di tengahnya.

Kunci adonan cucur yang sukses adalah penggunaan air gula merah hangat saat mencampur adonan tepung beras dan terigu, serta proses memukul-mukul adonan dengan tangan atau whisk selama beberapa menit untuk memasukkan udara.

Saat menggoreng, gunakan minyak yang tidak terlalu banyak dalam wajan kecil cekung agar bentuknya sempurna.

Bahan:

1. 125 gr tepung beras
2. 25 gr tepung terigu protein sedang
3. 125 gr gula merah, sisir halus
4. 200 ml air
5. 1 lembar daun pandan
6. 1/4 sdt garam
7. Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam hingga mendidih dan gula larut. Saring dan biarkan air gula menjadi hangat.
2. Dalam mangkuk besar, campurkan tepung beras dan tepung terigu.
3. Tuang air gula merah hangat perlahan ke dalam campuran tepung sambil diaduk rata menggunakanwhiskhingga licin.
4. Pukul-pukul adonan (dikocok kuat) dengan tangan atauwhiskselama 10-15 menit hingga adonan terasa ringan dansmooth. Diamkan 30 menit.
5. Panaskan sedikit minyak dalam wajan kecil cekung dengan api sedang cenderung kecil.
6. Tuang satu sendok sayur adonan tepat di tengah minyak panas.
7. Siram-siram bagian atas kue dengan minyak panas hingga muncul serat dan pinggirannya matang.
8. Tiriskan dengan posisi miring, angkat, dan siap disajikan.

FAQ

1. Apa saja contoh makanan berbahan beras selain nasi?

Lemper, serabi, kue lapis, nagasari, serta wajik.

2. Apakah olahan beras cocok untuk usaha modal kecil?

Sangat cocok karena bahan baku murah dan proses produksi sederhana.

3. Apakah jajanan pasar berbahan beras memiliki peminat besar?

Memiliki pasar luas karena cita rasa familiar dan digemari banyak kalangan.

4. Produk berbahan beras mana yang tahan lama?

Rengginang dan wajik termasuk produk dengan daya simpan lebih panjang.

5. Apakah olahan tepung beras mudah dikembangkan menjadi menu modern?

Sangat mudah, terutama untuk serabi, kue lapis, dan bubur sumsum dengan topping atau kemasan kekinian.