Aditya Zoni menegaskan segala bentuk perayaan kecil atau pertemuan nanti harus dikoordinasikan lebih dulu dengan kuasa hukum mereka. Ini penting agar semua sesuai dengan prosedur.

"Ya kita siapkan tumpeng kali, ya? Ya, persiapan pastilah. Pasti sama Om Jon, enggak mungkin asal nyelonong masuk. Penjagaan juga pasti ketat. Pasti sama Om Jon ada pertemuan, akan ngomong bagaimana nanti ke depan untuk saksi-saksi. Karena selama ini komunikasinya kurang," jelas Aditya Zoni.

Dokter Kamelia melanjutkan, kehadiran Ammar Zoni di Jakarta akan sangat membantu proses hukum. Oleh karena itu, pertemuan tatap muka nanti akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membahas strategi pembelaan yang lebih mendalam.

"Kita juga enggak bisa komunikasi di telepon secara bebas. Karena di dalam kita enggak tahu direkam atau apa. Jadi Om Jon sangat berhati-hati. Dari kemarin aku lihat bicara sama Bang Ammar. Nah kalau sekarang secara tatap muka bisa ketemu empat mata gitu," tutur Dokter Kamelia.

Di tengah bergulirnya persidangan, keluarga Ammar Zoni konsisten menyuarakan harapan agar sang aktor mendapat hak rehabilitasi. Ibu angkat Ammar, Titiek Haryanti, menegaskan posisi Ammar Zoni sebagai pemakai harus diprioritaskan untuk dipulihkan secara fisik dan psikis melalui pengobatan.

"Karena di kasus tiga itu inkrah-nya penyalahgunaan narkotika. Undang-Undang Narkotikanya rehab, itu yang penting. Karena untuk pemulihan. Sekarang yang sedang proses, itu nanti tinggal bagaimana pembuktian," ujar Titiek Haryanti.