Batal Buka Kasino, Thailand Pertimbangkan Bangun Disneyland untuk Dongkrak Kunjungan Wisata

13 December 2025, 07:00 WIB
Batal Buka Kasino, Thailand Pertimbangkan Bangun Disneyland untuk Dongkrak Kunjungan Wisata

Thailand terus mencari cara untuk bisa menarik lebih banyak kunjungan wisata, khususnya dari mancanegara. Salah satunya mempertimbangkan membawa Disneyland ke Thailand, menggantikan rencana membangun kasino yang batal.

Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perhubungan Phiphat Ratchakitprakarn. Pada Rabu, 9 Desember 2025, ia mengonfirmasi bahwa rencana awal untuk membuka taman hiburan, taman air, stadion olahraga, tempat konser, dan bahkan kasino legal telah berubah, seiring perubahan arah politik.

Phiphat menyatakan bahwa ia telah menginstruksikan Kantor Koridor Ekonomi Timur (Kantor EEC) untuk menyiapkan lahan untuk stadion internasional dengan 80.000 tempat duduk dan untuk mempelajari kelayakan pembukaan Disneyland di negara tersebut. Tujuannya tetap, yakni meningkatkan pariwisata dan ekonomi nasional.

Ia menjelaskan bahwa ia telah memerintahkan Kantor EEC untuk mempercepat diskusi dengan lembaga-lembaga terkait guna mengidentifikasi area yang sesuai di keempat provinsi EEC, Chachoengsao, Chon Buri, Rayong, dan Chanthaburi, untuk stadion dan taman hiburan kelas dunia.

Menurut Phiphat, banyak negara bersaing untuk menarik investasi global besar, dan Thailand juga harus mencari peluang serupa, khususnya dalam usaha olahraga dan taman hiburan mulai dari skala kecil hingga besar. Ia mencatat bahwa Thailand harus mulai mempersiapkan lahan terlebih dahulu, tidak melebihi 4,8 juta meter persegi, untuk mendukung potensi pembangunan ini.

Bangun Kereta Cepat untuk Dukung Pembukaan Disneyland

Bangun Kereta Cepat untuk Dukung Pembukaan Disneyland

Wakil Perdana Menteri menambahkan bahwa proyek infrastruktur besar, termasuk pembangunan kereta api cepat yang akan datang dan bandara tambahan di wilayah timur, akan sangat mendukung kemungkinan membawa Disneyland dan stadion internasional ke Thailand. Ia juga mengumumkan akan segera mengundang konsesioner swasta dari proyek kereta api cepat yang menghubungkan tiga bandara, U-Tapao, Don Mueang, dan Suvarnabhumi, untuk membahas pandangan dan masukan mereka mengenai proposal tersebut.

Ia menyatakan bahwa meskipun proyek-proyek tersebut tidak dapat diselesaikan selama masa pemerintahan saat ini, landasan yang telah diletakkan sekarang akan membantu menciptakan peluang investasi yang substansial di dalam EEC di tahun-tahun mendatang.

Saat ini, Asia memiliki tiga resor Disney, masing-masing dengan identitas uniknya sendiri. Tokyo Disney Resort di Jepang memiliki Tokyo Disneyland, taman Disney pertama di luar Amerika Serikat, dan Tokyo DisneySea, satu-satunya taman Disney bertema laut di dunia.

Hong Kong Disneyland menawarkan atraksi eksklusif seperti World of Frozen, lahan bertema Frozen lengkap pertama. Shanghai Disney Resort dikenal dengan desain modernnya dan memiliki Kastil Buku Cerita Ajaib terbesar di dunia.

Thailand Batalkan Pembahasan RUU Kasino

Thailand Batalkan Pembahasan RUU Kasino

Pada Selasa, 8 Juli 2025, Thailand membatalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk melegalkan perjudian di kasino. RUU ini merupakan proyek andalan dari partai penguasa yang posisinya goyah, menyusul penangguhan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya pekan lalu.

Partai Pheu Thai berargumen bahwa RUU tersebut akan mengakhiri industri perjudian bawah tanah yang berkembang pesat dengan mengintegrasikannya ke dalam sistem yang sah. Mereka juga mengklaim kasino itu bisa mendorong perekonomian Thailand yang sedang lesu dengan menjadikan negara itu sebagai pusat perjudian di kawasan regional.

Namun, Pheu Thai kini hanya memiliki mayoritas tipis di parlemen. Partai ini ditinggalkan oleh mitra-mitra koalisi menyusul skandal telepon yang menyebabkan Paetongtarn ditangguhkan dari jabatannya.

"Kabinet menarik kembali RUU tersebut karena masih membutuhkan lebih banyak kajian yang memerlukan pemahaman lebih lanjut dan konteks sosial," kata juru bicara pemerintah, Jirayu Huangsab, seperti dilansir CNA.

Sektor Wisata di Perbatasan Thailand Digoyang Konflik dengan Kamboja

Sektor Wisata di Perbatasan Thailand Digoyang Konflik dengan Kamboja

Di sisi lain, Thailand memeringatkan wisatawan agar menjauhi beberapa wilayah di Thailand dan Kamboja setelah konflik kembali meletus antara kedua negara. Pertempuran di perbatasan menewaskan setidaknya empat warga Kamboja dan seorang tentara Thailand, serta memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

Korban tewas terjadi selama baku tembak di wilayah perbatasan yang disengketakan, melansir Metro.co.uk, Selasa, 9 Desember 2025. Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja melepaskan tembakan, menewaskan seorang tentara dan melukai beberapa lainnya.

Kementerian Luar Negeri Inggris saat ini menyarankan untuk tidak melakukan "semua perjalanan kecuali yang penting" ke mana pun dalam jarak 48 km dari perbatasan. Artinya, wisatawan dan backpacker harus menghindarinya dan melakukan hal itu akan membatalkan sebagian besar asuransi perjalanan yang mungkin telah mereka beli.

Saran yang sama juga berlaku untuk beberapa provinsi di Thailand selatan, dekat perbatasan dengan Malaysia, yang berisiko serangan teror. Ini adalah kedua kalinya tahun ini konflik perbatasan berubah jadi kekerasan, menyusul konfrontasi antara tentara yang berujung maut pada Mei 2025.

Infografis Tiongkok-Kamboja Bangun Kanal Penghubung di Teluk Thailand. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Sumber : Liputan6.com