Pria Inggris Dilarikan ke RS Usai Ikut Tantangan Makan, Perutnya Alami Kegagalan Fungsi

11 December 2025, 18:35 WIB

Bagaimana kondisi Reece setelah perutnya berhenti memproses makanan akibat penumpukan porsi ekstrem yang telah dikonsumsi?

Dalam sekali tantangan makan, pria asal Inggris ini dapat menghabiskan 6.000 kalori untuk dua kilogram steak, kentang goreng, dan onion rings hanya dalam waktu 36 menit 44 detik.

Pria berusia 22 tahun ini dikenal sebagai "Reece vs Food" di media sosial, dengan nama aslinya yaitu Reece Chadfield, rela menempuh perjalanan selama tujuh jam menuju Cattlemans Steakshouse di The Parkers Arms, Paignton, Devon, untuk menaklukkan tantangan makan dalam porsi besar itu, seperti yang dilansir dari The Mirror, Kamis (11/12/2025).

Walaupun ia mampu menghabiskan berbagai makanan dengan kalori yang juga sama besarnya. Tubuhnya sudah tidak cukup menampung makanan lagi membuat kaki bergemetar dan perut mulai terasa tak nyaman mengganggu paginya di keesokan hari.

PerutnyaKewalahan Menampung

Saat bangun tidur, isi dalam perutnya keluar karena tidak mampu menahan beban makanan yang berlebihan. Tetapi, ia tidak peduli terhadap kesehatannya, dan kembali pergi pada malam hari bersama teman-teman untuk makan ikan dan kentang goreng seberat 2,5 kilogram.

Sayangnya, perut sakit yang dirasakan sehari sebelumnya belum benar-benar hilang saat ia berjalan ke penginapan. Malam itu, tubuhnya tidak seperti biasanya, ia terlihat gelisah dengan perut yang membengkak, wajah pucat, dan kesulitan berdiri. Teman-teman yang melihat kondisinya semakin parah ini segera membawanya ke rumah sakit Torbay.

Suhunya tinggi dan mencapai 39 derajat celcius yang harus dipasang infus untuk rehidrasi Reece. Selama perawatan, ia juga mendapatkan pengawasan dokter lebih intensif yang berada di Unit Gawat Darurat.

Hal ini dikarenakan hasil pemeriksaan menunjukkan penumpukan makanan yang tidak dapat diproses secara menyeluruh, sementara jumlah asupan yang sangat besar menghambat kerja dalam perut menjadi berat.

Tak Kapok Makan

Efek samping yang diakibatkan dari makan dalam jumlah besar ini dapat membuat perut menegang, yang menimbulkan rasa sakit atau tidak mampu untuk menelan air dan kemudian membuat tubuhnya kekurangan cairan.

Melalui pengobatan selama empat jam dirawat inap, ia akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun, tak lama setelah keluar, segala rasa sakit yang menyerang tubuhnya ini tidak membuatnya jera karena ia memesan 38 McNuggets, kentang goreng, dan McFlurry yang semua makanannya dalam porsi besar.

Saat mengetahui kondisi Reece tersebut, restoran yang pernah menerimanya untuk makan steak dalam jumlah besar akhirnya menolak tantangan makan lagi selama dua hari.

Pemilik Cattlemans Steakhouse, Gary King, menambahkan bahwa rawat inap Reece kemungkinan besar dipicu dari jumlah makanan yang mengendap lama dari tantangan makan besar pada minggu sebelumnya.

Kisah ini pun akhirnya dibagikan di media sosial, sebagian warganet ada yang bersimpati terhadap rasa sakit yang dideritanya, sementara kritikan lain menilai bahwa ia sengaja mengambil risiko dan membahayakan tubuhnya sendiri.

Dari pengalaman yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit, ia menjelaskan bahwa porsi makan yang banyak sudah diseimbangkan dengan aktivitas fisiknya.

"Saya orang yang sehat dan aktif karena berjalan lebih dari 20.000 langkah setiap hari. Bahkan rajin berolahraga di gym dan melakukan kardio, saya hanya ingin menikmati makanan sesuai keinginan saya di luar jadwal yang dimiliki," jelasnya.

"Namun, jika ada risiko yang harus dihadapi, hal tersebut akan menjadi pelajaran bagi saya agar tidak terulang lagi," tambahnya lagi.

Sumber : Liputan6.com