Kemkomdigi Sebut Facebook Jadi Tempat Terbanyak Persebaran Konten Negatif di Medsos

09 December 2025, 17:00 WIB
Kemkomdigi Sebut Facebook Jadi Tempat Terbanyak Persebaran Konten Negatif di Medsos

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjelaskan Facebook masih menjadi tempat penyebaran konten negatif di Indonesia. Sejumlah upaya pun dilakukan pemerintah untuk mengurangi penyebaran tersebut.

Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Ia menjelaskan ribuan konten tersebar di ruang digital dalam setahun terakhir yakni periode 20 Oktober 2024 hingga 6 Desember 2025.

"Kami menghitung kurang lebih setahun penemuan isu hoaks ada 1.890 konten. Kami juga telah melakukan penindakan lebih dari 3.381.000 konten negatif di ranah digital berkat patroli siber dan kanal aduan masyarakat," ujar Meutya dilansir Antara.

"Konten negatif paling banyak ditemukan di Facebook karena penggunanya yang masif di Indonesia. Kemudian konten negatif juga ada di X, Instagram, Threads, Telegram, Youtube, Tiktok, WhatsApp dan sebagainya," katanya menambahkan.

Meutya menambahkan dari jutaan konten negatif yang ditangani konten perjudian menjadi yang tertinggi dengan 2,6 juta konten diikuti konten pornografi (660 ribu), dan penipuan (30 ribu).

"Selain itu ada konten negatif yang kami terima dari lintas sektor baik itu kepolisian ataupun kementerian lembaga lain ada 13.932, terorisme dan radikalisme 8.500, dan DFK (disinformasi, fitnah, dan kebencian) ada 3.977. Kami meyakini masih banyak hoaks dan konten negatif lain yang belum terdeteksi," ujarnya.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670.

Sumber : Liputan6.com