Top 3 News: Jokowi Enggan Tempati Rumah Pensiun Negara, Sebut Senang di Tempat yang Lama
29 October 2025, 09:00 WIB
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak berencana menempati rumah pensiun yang tengah dibangun negara di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Itulah top 3 news hari ini.
Jokowi memastikan akan tetap tinggal di rumah pribadinya di kawasan Sumber, Solo. Dia mengaku belum mengetahui perkembangan terakhir pembangunan rumah pensiun yang disiapkan pemerintah untuknya.
Menurut Jokowi, proyek tersebut masih berada di bawah kewenangan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Sementara itu, istri terpidana korupsi timah Harvey Moeis, Sandra Dewi mencabut gugatan keberatan atas penyitaan aset ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal dikarenakan ia taat dan patuh pada putusan yang telah memperoleh hukum tetap.
Kuasa hukum Sandra lalu menyerahkan surat pencabutan permohonan ke majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Selasa 28 Oktober 2025.
Hakim memeriksa surat pencabutan untuk memastikan Sandra Dewi sudah mengetahui dan memberikan izin terkait pencabutan tersebut.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait PDIP mengatakan Megawati Soekarnoputri sudah pernah mengingatkan nilai manfaat dari proyek kereta cepat Whoosh pada 2015.
Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayati mengatakan Megawati juga memberikan catatan-catatan mengenai Whoosh yang kini diduga mengalami mark up.
Esti menegaskan, PDIP tegas terhadap pemberantasan korupsi. Menurut dia, bila proyek Whoosh terbukti ada pelanggaran hukum, maka penegak hukum wajib melakukan penindakan.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 28 Oktober 2025:
Advertisement
1. Jokowi Enggan Tempati Rumah Pensiun Negara: Senang di Tempat yang Lama
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak berencana menempati rumah pensiun yang tengah dibangun negara di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ia memastikan akan tetap tinggal di rumah pribadinya di kawasan Sumber, Solo.
"Nggak (pindah), tetap di rumah lama. Sudah punya rumah kok, kita kan sudah punya rumah meskipun rumahnya kecil, ya apapun, tetap senang di rumah yang lama," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Solo, Senin 27 Oktober 2025.
Dia mengaku belum mengetahui perkembangan terakhir pembangunan rumah pensiun yang disiapkan pemerintah untuknya.
Menurut dia, proyek tersebut masih berada di bawah kewenangan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Advertisement
2. Alasan Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Atas Penyitaan Asetnya Gara-Gara Kasus Harvey Moeis
Istri terpidana korupsi timah Harvey Moeis, Sandra Dewi mencabut gugatan keberatan atas penyitaan aset ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal dikarenakan ia taat dan patuh pada putusan yang telah memperoleh hukum tetap.
Kuasa hukum Sandra lalu menyerahkan surat pencabutan permohonan ke majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 28 Oktober 2025.
Hakim memeriksa surat pencabutan untuk memastikan Sandra Dewi sudah mengetahui dan memberikan izin terkait pencabutan tersebut.
Selanjutnya, Hakim membacakan penetapan pencabutan keberatan yang diajukan Sandra Dewi, Kartika Dewi dan Raymond Gunawan tersebut.
"Setelah menimbang para Pemohon memberikan kuasanya memberikan surat pencabutan, tertanggal 28 Oktober 2025 yang pada pokoknya bahwa Pemohon tunduk dan patuh kepada putusan dan telah berkekuatan hukum tetap," kata ketua majelis hakim Rios Rahmanto dalam sidang.
3. Dugaan Mark Up Whoosh, PDIP: Bu Megawati Sudah Ingatkan Sejak 2015
PDIP mengatakan Megawati Soekarnoputri sudah pernah mengingatkan nilai manfaat dari proyek kereta cepat Whoosh pada 2015.
Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayati mengatakan Megawati juga memberikan catatan-catatan mengenai Whoosh yang kini diduga mengalami mark up.
"Ya kalau soal Whoosh saya kira Bu Mega kan sudah mengingatkan sejak awal. Ya 2015 sudah mengingatkan sejak awal, apakah itu sudah saatnya? Apakah itu akan memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat secara keseluruhan? Lalu bagaimana catatan-catatan yang harus diberikan terkait dengan hal itu," ujar dia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa 28 Oktober 2025.
Esti menegaskan, PDIP tegas terhadap pemberantasan korupsi. Menurut dia, bila proyek Whoosh terbukti ada pelanggaran hukum, maka penegak hukum wajib melakukan penindakan.