Waspada Minyak Tawon Papua Oplosan, Dicampur Minyak Goreng KITA dan Minyak Telon

Minyak tawon dengan bahan campuran minyak goreng KITA, minyak kayu putih, minyak telon, menthol kristal, minyak GPU, serta pewarna sintetis beredar di Jayapura. Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Jayapura.

Kasus ini berawal dari penggerebekan salah satu toko di Sentani pada 18 September 2025 yang diduga memproduksi minyak tawon palsu. Dalam penggerebekan itu tertangkap satu orang berinisial AH, 36 tahun.

Dalam penyelidikan polisi, AH mengaku telah menjalankan bisnis ilegal ini sejak 2019 di Manokwari.

"Lalu AH berpindah lokasi ke Jayapura pada 2021 dan melanjutkan bisnis haram tersebut," kata Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, Kamis (25/9/2025).

Dari hasil penggeledahan, petugas menyita ribuan barang bukti berupa botol kosong, tutup botol, kertas pembungkus, label, hologram, bahan campuran, serta ratusan botol berisi minyak gosok palsu berbagai ukuran.

Polisi juga menemukan 900 botol kaca kosong ukuran DD, 246 botol berisi minyak tawon palsu ukuran DD, 94 botol ukuran CC, 144 botol ukuran EE, 337 botol ukuran FF, serta ribuan perlengkapan produksi lainnya.

"Kami juga menemukan barang bukti minyak tawon palsu siap edar sebanyak 192 botol," katanya.

Berapa Keuntungannya?

AH mengaku produksi minyak tawon palsu dilakukan secara manual di rumah kos pelaku di kawasan Kali Acai, Abepura dengan peralatan sederhana berupa ember besar, jerigen, dan kompor.

Dalam sekali produksi, AH mampu menghasilkan 2.000 hingga 5.000 botol minyak tawon palsu dengan keuntungan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta sekali edar.

"Produk palsu ini dijual ke toko-toko dan kios dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 12.500 hingga Rp 33.000 per botol, tergantung ukuran," ujar Alamsyah.

Atas perbuatannya, AH terancam penjara maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp5 miliar, karena melanggar pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 huruf (d) dan (e) UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Distributor Resmi

PT Irian Jaya Sehat (IJS) sebagai distributor resmi minyak tawon di Jayapura mengingatkan kepada masyarakat agar teliti sebelum membeli minyak tawon.

Kepala Depo Irian Jaya Sehat Sentani, Arif Gunawan menyampaikan pihaknya bertanggung jawab melindungi masyarakat dari peredaran produk palsu dan berkepentingan memastikan produk yang diedarkan PT IJS di pasaran adalah produk resmi yang berkualitas.

Arif juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa ciri-ciri minyak tawon asli mudah untuk dilihat, misalnya bungkus kemasan luar minyak tawon asli ada stiker hologram lambang tawon.

Kemudian pada botol minyak tawon tersegel warna merah lambang tawon, dan pada tutup botol minyak tawon di posisi atas ada lambang tawon. Selain itu pada bagian bawah botol minyak tawon ada lambang timbul tawon, warna minyak tawon juga lebih jernih, bukan kusam.

"Harga minyak tawon asli berkisar Rp 25 ribu yang botol kecil hingga Rp 50 ribuan yang botol besar. Belilah minyak tawon di toko resmi, seperti apotek dan supermarket terdekat. Kami mengedarkan minyak tawon asli di 300 toko di Jayapura," katanya.