Gempa Dangkal M 6,6 Guncang Nabire Papua Tengah, BMKG Ungkap Pemicunya
19 September 2025, 05:42 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5354302/original/095715400_1758235310-Untitled.jpg)
Gempa Magnitudo 6,6 mengguncang Nabire Papua Tengah, Jumat (19/9/2025), pukul 01.19.50 WIB. Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar anjak Weyland.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Daryono juga mengatakan, gempa Nabire berdampak dan dirasakan di daerah Nabire dengan skala intensitas V MMI, daerah Wasior dengan skala intensitas IV-V MMI, daerah Enarotali dengan skala intensitas III-IV, daerah Timika dengan skala intensitas III MMI, daerah Biak dan Supiori dengan skala intensitas II-III.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 01.47 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan maghnitudo terbesar M4,2.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau Daryono.
Sebelumnya Gempa Magnitudo 6,6 mengguncang Nabire Papua Tengah, Jumat (19/9/2025), pukul 01.19.50 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Nabire ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5.
Lokasi gempa Nabire ini berada pada koordinat 3,47 LS ; 135,49 BT, dengan episenter gempa berada di darat wilayah Nabire, dengan kedalaman 24 km.
Advertisement