Misteri Penemuan Mayat Mengenaskan di Pulau Sebesi Lampung Selatan Terungkap

17 September 2025, 23:01 WIB
Misteri Penemuan Mayat Mengenaskan di Pulau Sebesi Lampung Selatan Terungkap

Misteri penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di tepi Pantai Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, akhirnya terungkap. Polisi memastikan jenazah tersebut adalah Casmito (50), seorang nelayan asal Desa Teluk, Kecamatan Labuhan, Pandeglang, Banten.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan Saryamah (50), warga setempat yang sedang mencari kayu bakar, Selasa (16/09/2025).

"Dari kejauhan, ia melihat tubuh tergeletak terlentang di bibir pantai, lalu melapor ke perangkat desa dan pihak kepolisian," kata Indik, Rabu (17/9).

Tidak lama, tim gabungan dari Polsek Kalianda, Polairud, Inafis Polres Lampung Selatan dan BPBD mendatangi lokasi.

Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk pemeriksaan medis.

"Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi rusak parah. Bagian kepala hanya tersisa tengkorak, sementara sebagian kulit tubuh terkelupas. Identitas pun sulit diketahui karena tidak ditemukan dokumen apa pun," terang dia.

Di menyampaikan, pihaknya kemudian melakukan identifikasi dengan mencocokkan pakaian, ciri fisik, hingga meminta keterangan masyarakat sekitar. Penyelidikan mengarah setelah keluarga nelayan asal Banten mendatangi rumah sakit.

Dari hasil kecocokan pakaian dan ciri gigi depan yang ompong, terungkap korban adalah Casmito. Ia merupakan nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat kecelakaan laut di perairan Pasauran, Banten, pada Jumat (12/9/2025).

Korban Hilang Saat Kapal Ditabrak Tongkang Batu Bara

Indik bilang, saat itu Casmito diketahui berada di atas kapal kayu KM Nanggul Sari bersama empat nelayan lain.

Kemudian, kapal mereka ditabrak tongkang pengangkut batu bara hingga karam.

"Empat awak kapal lainnya berhasil selamat, sementara Casmito sempat dinyatakan hilang," tuturnya.

Setelah dipastikan identitasnya, jenazah Casmito diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

"Alhamdulillah identitas korban berhasil dipastikan setelah keluarga datang dan mengenali ciri-cirinya. Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak agar evakuasi berjalan cepat. Kami juga imbau masyarakat pesisir segera melapor bila menemukan kejadian serupa," tutup dia.

Sumber : Liputan6.com