Bikin Game Tentang Merawat Nenek, Pria China Tuai Pujian Netizen

14 September 2025, 18:35 WIB
Bikin Game Tentang Merawat Nenek, Pria China Tuai Pujian Netizen

Seorang pria di China viral usai menyentuh hati banyak orang lewat game sederhana bertema pixel yang ia buat tentang merawat nenek. Karya itu memunculkan rasa nostalgia bagi netizen tentang pengalaman mereka bersama orang tua atau kakek-nenek di keluarga.

Game berdurasi lima menit berjudul "Grandma" ini dirilis gratis di sebuah platform distribusi game, menurut laporan Xinmin Evening News. Dalam game tersebut, pemain diminta menyelesaikan tugas merawat seorang nenek yang terluka akibat jatuh, dilansir dari SCMP,Minggu (14/9/2025).

Tugasnya antara lain menyiapkan makanan, membeli minuman kesukaan, mendorong kursi roda, hingga membantu memandikan nenek. Pemain harus memilih "ya" atau "tidak" untuk menyelesaikan misi.

Di akhir permainan, sang nenek mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya dibawa pergi seekor burung raksasa yang menjadi simbol kematiannya.

Banyak orang menyebut game ini mengingatkan pada Game Boy, konsol buatan Nintendo Jepang yang populer di kalangan pelajar China pada 1990-an.

Kenangan Sang Developer

Kenangan Sang Developer

Pencipta game ini, Zhou Yichen (32), mengaku membuatnya karena rasa rindu yang mendalam pada neneknya yang meninggal tahun lalu.

"Nenek saya jatuh pada Maret tahun lalu, dan saya merawatnya. Setelah ia meninggal beberapa minggu kemudian, saya mulai merancang game ini pada Juli dan selesai Februari lalu," ujar Zhou.

Zhou, yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, mengatakan ia dibesarkan oleh kakek-neneknya sampai usia tiga tahun. Ia mengenang neneknya sebagai sosok yang kuat dan selalu tersenyum.

"Karena saya belajar seni, saya ingin mengubah pengalaman penting saya menjadi karya seni," lanjutnya. "Saya memilih menampilkan game dengan gaya Game Boy karena itu yang sering saya mainkan waktu kecil."

Ia juga mengenang momen sederhana bersama sang nenek yang membuatnya bahagia.

"Saya senang mengajaknya jalan-jalan. Saya pikir dia bahagia saat melewati tempat ia dulu bekerja dan bertemu teman-temannya," tambah Zhou.

Awalnya, Zhou tidak berniat mempublikasikan game tersebut karena menganggap kematian anggota keluarga adalah hal yang sangat pribadi.

Namun setelah ia membagikan beberapa gambar game di internet, respons publik di luar dugaan.

"Saya sudah lama tidak tersentuh oleh sebuah game," tulis seorang warganet.

"Ini adalah game paling sederhana tapi juga paling manusiawi," tulis warganet lain.

"Musik latar dalam game terdengar seperti alat pemantau tanda vital di rumah sakit. Game ini mengingatkan saya pada saat nenek saya dirawat di rumah sakit," tambah seorang warganet.

Respon positif itu akhirnya mendorong Zhou untuk merilis game Grandma secara online. Ia juga berencana meluncurkan kartu koleksi berdasarkan game tersebut di masa depan.

Sumber : Liputan6.com