Kumpulan Doa Dimudahkan Segala Urusan Dunia dan Akhirat Teks Arab dan Artinya
12 September 2025, 14:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2217908/original/051276500_1526605664-ramadan-3384043_1280.jpg)
Dalam menjalani kehidupan, setiap individu pasti menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Memohon pertolongan kepada Allah SWT melalui doa adalah salah satu cara terbaik untuk menghadapi segala urusan dunia dan akhirat.
Doa merupakan jembatan komunikasi antara hamba dengan Sang Pencipta, tempat kita menumpahkan segala harapan dan kekhawatiran. Sebelum memulai hari, ada baiknya muslim dapat mengawali dengan bacaan doa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
Sebagaimana disebutkan dalam salah satu firman-Nya surah Al-Mu'min ayat 60, Allah SWT menyukai orang-orang yang berdoa dan memohon kepada-Nya. Rasulullah SAW sendiri juga pernah bersabda bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa dari setiap muslim, sebagaimana dijelaskan Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/9/2025).
Advertisement
Doa dan Pentingnya dalam Islam
Doa merupakan inti dari ibadah dan sarana bagi seorang hamba untuk berkomunikasi langsung dengan Tuhannya. Menurut KBBI Daring, doa diartikan sebagai harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan.
Secara etimologi, kata doa (du'a) berasal dari bahasa Arab, yakni da'a-yada'u-da'a-da'watun, yang mengandung arti memanggil, mengundang, minta tolong, meminta, dan memohon. Dalam konteks Islam, doa adalah bentuk ketundukan dan pengakuan akan kelemahan diri di hadapan Allah SWT. Ibnu Katsir menafsirkan firman Allah "Beribadah kepada-Ku" sebagai "berdoa kepada-Ku dan mentauhidkan-Ku", seperti dikutip dari detikcom.
Allah SWT telah banyak memberikan motivasi kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa kepada-Nya, merasa rendah diri, tunduk, dan mengeluhkan segala kebutuhan kepada-Nya. Salah satu firman Allah SWT yang menyatakan perlunya berdoa kepada Allah sebagai ketundukan diri ada dalam surat Al-Baqarah ayat 186:
" "
Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang aku, maka (jawablah), bahwa aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Advertisement
Doa-Doa Utama untuk Kemudahan Urusan Dunia dan Akhirat
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3178982/original/000628000_1594700411-y.jpg)
Ada beberapa doa yang secara khusus diajarkan untuk memohon kemudahan dalam segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat. Doa-doa ini mencakup permohonan akan kebaikan, perlindungan, dan kelancaran dalam setiap aspek kehidupan. Mengamalkan doa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat dapat membawa ketenangan batin.
Doa Sapu Jagat (QS Al-Baqarah: 201)
Doa ini merupakan salah satu doa yang paling sering diamalkan karena cakupannya yang luas, memohon kebaikan di dunia dan akhirat.
" "
Bacaan latin: Rabban, tin fid duny hasanah, wa fil khirati hasanah, wa qin 'adzban nr
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
Doa Memohon Pertolongan dan Perbaikan Urusan (HR Tirmidzi)
Doa ini memohon pertolongan Allah SWT agar segala urusan diperbaiki dan tidak diserahkan kepada diri sendiri.
" "
Bacaan latin: Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya'ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata 'ainin abadan
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmatMu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu selamanya."
Doa Memohon Kemudahan dalam Setiap Kesulitan (HR Thabrani)
Doa ini menekankan bahwa segala kemudahan datang dari Allah SWT.
" "
Bacaan latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli 'asiirin, fa inna taisiira kulli 'asiirin 'alaika yasiir, as 'alukal yusra wal mu'aafaata fid dun-yaa wal aakhirati
Artinya: "Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagiMu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat."
Doa Nabi Musa (QS Taha: 25-28)
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Musa AS saat menghadapi Firaun, memohon kelapangan dada, kemudahan urusan, dan kelancaran lisan.
" "
Bacaan latin: Rabbisyroh lii shodrii, wa yassir lii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaanii, yafqohu qoulii
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
Doa Memohon Rahmat dan Petunjuk (QS Al-Kahfi: 10)
Doa ini adalah permohonan untuk mendapatkan rahmat dan petunjuk yang lurus dalam setiap urusan.
" "
Bacaan latin: Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada
Artinya: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami."
Doa Memohon Ampunan dan Pertolongan (QS Al-Baqarah: 286)
Doa ini adalah permohonan agar tidak dihukum atas kelalaian, tidak dibebani beban berat, serta memohon maaf, ampunan, dan rahmat.
" "
Bacaan latin: Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho'na, robbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa' fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa 'ala al qaumilkaafiriin
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Ciri-Ciri Orang yang Dimudahkan Urusannya oleh Allah
Allah SWT memiliki cara-Nya sendiri untuk memberikan bantuan dan kemudahan kepada hamba-Nya. Orang yang dimudahkan urusannya oleh Allah SWT memiliki ciri-ciri tertentu yang mencerminkan kedekatan dan ketaatan mereka kepada-Nya.
- Tawakkal (Bergantung Penuh kepada Allah)
Orang yang tawakkal penuh kepada Allah akan merasa tenang dan percaya bahwa apa pun yang terjadi adalah kehendak-Nya. Mereka tidak terlalu khawatir dengan hasil akhir, karena mereka yakin bahwa Allah senantiasa memelihara hamba-Nya yang berserah diri.
- Bersyukur dalam Segala Kondisi
Orang yang selalu bersyukur, baik dalam kesulitan maupun kemudahan, akan mendapatkan lebih banyak berkah. Allah berfirman, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7).
- Sabar dalam Menghadapi Ujian
Kesabaran adalah kunci dalam menghadapi cobaan. Allah berjanji, "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. al-Baqarah: 153).
Ciri-ciri di atas dapat kita praktikkan agar doa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat yang senantiasa kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Ibadah Pendukung untuk Mempermudah Urusan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3449234/original/037900000_1620241442-000_99C2KR.jpg)
Selain doa, terdapat ibadah-ibadah lain yang dapat mempermudah urusan kita di dunia dan akhirat. Ibadah-ibadah ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membentuk karakter dan mental yang kuat dalam menghadapi segala tantangan.
- Shalat Istikharah
Shalat ini diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk meminta petunjuk Allah dalam mengambil keputusan penting. Sebelum mengambil keputusan besar, sebaiknya kita melaksanakan shalat istikharah dan percaya sepenuhnya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.
- Puasa
Puasa bukan hanya menjaga kita dari godaan hawa nafsu, tetapi juga memperkuat kemauan dan ketekunan kita dalam mencapai tujuan. Puasa dapat mempersiapkan mental dan fisik kita untuk menghadapi segala urusan dengan lebih baik.
- Berdzikir dan Bertasbih
Mengingat Allah dengan dzikir dan tasbih tidak hanya mendekatkan kita kepada-Nya, tetapi juga menenangkan pikiran dan hati. Dengan pikiran yang tenang, kita dapat merencanakan dan menghadapi urusan dengan lebih baik.
- Membaca Al-Qur'an
Membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan dan petunjuk dalam menghadapi setiap urusan. Allah berfirman, "Dan apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk." (QS. An-Nahl: 98).
- Shalat Tahajud
Shalat tahajud merupakan ibadah malam yang dianjurkan, di mana kita dapat berdoa secara khusyuk memohon kemudahan, pengampunan, dan berkah dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Pada tiap malam, Tuhan Kamu turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman, "Barangsiapa yang menyeru-Ku, akan Kuperkenankan seruannya. Barangsiapa yang meminta kepadaKu, akan Kuperkenankan permintaannya. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepadaKu, Aku ampuni dia." (HR. Bukhari dan Muslim).
- Sedekah
Salah satu jalan yang tak ternilai untuk mempermudah segala urusan adalah dengan bersedekah. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia akan melipatgandakan untuknya, dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia." (QS. Al-Hadid: 11). Sedekah tidak hanya berarti memberi dalam bentuk materi, tetapi juga bisa berupa waktu, ilmu, dan kebaikan lainnya.
Doa-Doa Spesifik untuk Rezeki, Kesehatan, dan Hajat
Selain doa-doa umum untuk kemudahan urusan, terdapat pula doa-doa spesifik yang dapat dipanjatkan untuk memohon kelancaran rezeki, kesehatan, dan terkabulnya hajat. Ini adalah bagian penting dari mengamalkan doa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
Doa agar Dimudahkan Segala Urusan dari Nabi Muhammad SAW
Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa agar dipermudah segala urusan kita oleh Allah SWT.
" "
Bacaan latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
Doa Dimudahkan Rezeki
Doa ini memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima.
" "
Bacaan latin: Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322)
Doa lain untuk kecukupan rezeki dan terhindar dari yang haram:
" "
Bacaan latin: Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak.
Artinya: "Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3563)
Doa agar Diberi Keselamatan
Doa ini memohon keselamatan dalam beragama, kesehatan, ilmu, rezeki, tobat, rahmat, dan ampunan.
" . "
Bacaan latin: Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa 'aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut. Allahumma hawwin 'alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal 'afwa indal hisaab.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."
Bacaan Doa agar Diberi Kesehatan
Doa ini memohon ampunan dan kesehatan di dunia dan akhirat, serta perlindungan dari berbagai bahaya.
" "
Bacaan latin: Allahumma inni as alukal 'afwa wal 'afiyata fid dunya wal akhirah. Allahumma inni as alukal 'afwa wal 'afiyata fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali. Allahummastur 'aurati wa amin raw'ati. Allahummahfadzni min baini yadayya wa min kholfi wa min yamini wa 'an syimali wa min fauqi wa a'udzubika bi 'adhomatika an ughtala min tahti. Allahumma 'afini fi badani, Allahumma 'afini fi sam'i, Allahumma 'afinii fi bashari la ilaha illa anta.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan kejelekan) dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku. Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah, sehatkanlah penglihatanku. Tiada Tuhan selain Engkau."
Doa Dimudahkan Hajat
Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, ini adalah bacaan doa agar hajat atau keinginan terkabul.
" "
Bacaan latin: Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziimi, yaa qadiimu yaa daaimu yaa fardu yaa watru yaa ahadu yaa shamadu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa dzal jalaali wal ikraami
Artinya: "Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Wahai Dzat Yang Maha Dahulu, Yang Maha Kekal, Yang Maha Tunggal, Yang Maha Ganjil, Yang Maha Esa, Tempat Bergantung, Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan."
Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3430878/original/058976400_1618561327-20210416-Itikaf-Masjid-Kubah-Emas-4.jpg)
Ada beberapa waktu yang dikenal mustajab untuk berdoa, di mana doa lebih besar kemungkinannya untuk diijabah oleh Allah SWT. Memanfaatkan waktu-waktu ini dapat meningkatkan kekhusyukan dan harapan terkabulnya doa dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
- Sepertiga Malam Terakhir
Pada waktu sepertiga malam terakhir, terutama menjelang fajar, adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: "Rabb kita turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.'" (HR. Bukhari dan Muslim).
- Setelah Salat Wajib
Setelah melaksanakan salat wajib (shalat fardu) adalah waktu yang baik untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: "Doa yang paling mustajab adalah doa di pertengahan malam dan setelah shalat wajib." (HR. Tirmidzi).
- Antara Adzan dan Iqamah
Waktu antara adzan dan iqamah adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: "Doa tidak akan ditolak antara azan dan iqamah." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i).
- Saat Sujud dalam Salat
Ketika sedang sujud dalam salat, seorang hamba berada dalam posisi paling dekat dengan Allah SWT. Oleh karena itu, berdoa dalam sujud sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: "Seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu." (HR. Muslim).
- Pada Hari Jumat
Hari Jumat memiliki waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti antara ashar dan maghrib. Rasulullah SAW bersabda: "Di hari Jumat itu ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim berdiri melaksanakan shalat lalu memanjatkan doa bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah akan memberinya apa yang ia minta." (HR. Bukhari dan Muslim).
- Saat Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa adalah saat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah).
- Pada Hari Arafah
Hari Arafah, yaitu tanggal 9 Zulhijjah, adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, terutama bagi yang melaksanakan haji. Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi).
- Pada Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar, yang terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, adalah malam yang sangat mustajab untuk berdoa. Allah SWT berfirman bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.
FAQ
1. Apa arti doa dalam Islam?
Doa adalah bentuk ibadah berupa permohonan, pujian, dan pengakuan kelemahan hamba di hadapan Allah SWT.
2. Mengapa doa penting dalam kehidupan sehari-hari?
Doa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon pertolongan, serta ketenangan hati dalam menghadapi urusan dunia dan akhirat.
3. Apakah ada doa khusus agar dimudahkan segala urusan?
Ya, di antaranya Doa Sapu Jagat (QS Al-Baqarah: 201) dan doa Nabi Musa (QS Taha: 25-28).
4. Kapan waktu terbaik untuk berdoa agar lebih mustajab?
Waktu mustajab antara lain sepertiga malam terakhir, setelah salat wajib, antara adzan dan iqamah, serta saat sujud.
5. Apa ciri-ciri orang yang dimudahkan urusannya oleh Allah?
Mereka yang tawakkal, sabar, dan selalu bersyukur dalam setiap kondisi.
6. Selain doa, ibadah apa yang bisa mempermudah urusan?
Beberapa di antaranya shalat tahajud, sedekah, dzikir, puasa, dan membaca Al-Qur'an.
7. Apakah doa selalu dikabulkan oleh Allah?
Ya, namun bentuk pengabulannya bisa berbeda: diberikan langsung, ditunda, atau diganti dengan kebaikan lain yang lebih sesuai.