Doa Bersama untuk Affan di Depok Diwarnai Pembagian Nasi Kotak Bergambar Politikus PKS
05 September 2025, 13:33 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339353/original/008647700_1757054251-20250904_205835.jpg)
Semilir angin malam berembus saat pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Ojol Depok, melakukan doa bersama dengan Forkopimda Kota Depok, di lapangan DOS, Balai Kota Depok, Kamis (4/9/2025) malam. Di sela doa bersama, turut dibagikan makanan ringan, minum hingga nasi kotak.
Menariknya, pada kemasan nasi kotak, terdapat gambar politikus PKS Kota Depok sekaligus Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna. Tidak hanya terpampang wajah Ade, kemasan nasi kotak terdapat logo PKS dengan ciri khas hitam dan orange.
Keberadaan nasi kotak memancing perhatian peserta yang datang pada doa bersama diinisiasi Komunitas Ojol Depok.
Perlu diketahui, doa bersama Komunitas Ojol Depok ditujukan untuk bangsa dan mendoakan mendiang Affan Kurniawan pengemudi Ojol yang meninggal usai terlindas kendaraan taktis Brimob, pada aksi unjuk rasa di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Penjelasan Ade Supriatna
Usai doa bersama, Ade Supriatna yang turut hadir mengaku tidak ada maksud tertentu pada nasi kotak yang diberikan pada doa bersama. Menurutnya, nasi kemasan wajahnya dan logo PKS sudah ada sejak Ramadan lalu.
"Itu sih kotak dari tiap Ramadan ya saya ngadain. UMKM Kota Depok juga gitu," ujar Ade.
Politikus PKS itu mengaku hanya memanfaatkan kotak kemasan yang sudah tersedia sejak lama. Ade tidak ada niatan politik dengan memberikan nasi kotak di tengah Komunitas Ojol Depok melakukan doa bersama.
"Jadi memanfaatkan kotak yang ada aja, tanpa ada tendensi politik, perhelatan politik juga masih jauh," ucap pria berjanggut itu.
Ade mengungkapkan, kota kemasan bergambarkan wajahnya dan logo PKS merupakan persediaanya sejak Ramadan. Menurutnya sejak Ramadan telah melakukan pembagian nasi kotak yang mencapai ribuan kemasan.
"Sudah ada. Tiap Ramadan kita sebar, ribuan," terang Ade.
Ade mengaku tidak ada niat disengaja untuk mencetak kemasan nasi kotak dan membagikan saat Ojol Depok doa bersama untuk bangsa, serta rekannya yang telah meninggal dunia. Menurutnya, mencetak kemasan nasi kotak butuh waktu sehingga tidak dapat dilakukan secara mendadak.
"Susah nyetak mendadak, susah," ungkap Ade.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339354/original/069363000_1757054255-20250904_205737.jpg)
Di sisi lain, mantan aktivis Universitas Indonesia, Ikravany Hilman menganggap, kemasan nasi kotak bergambarkan logo partai dan politikus, dianggap memanfaatkan momen. Hal itu seakan menggambarkan ambisi politik dan terdapat sejumlah sorotan.
"Itu kan acara selain aspek berduka, ada aspek refleksi kota untuk menjaga perdamaian, menjaga kondisi kota, itu ada dua soal," tutur Ikravany.
Ikravany mengungkapkan, pada kegiatan doa bersama seharusnya seluruh elemen masyarakat menjadi satu tanpa menunjukan simbol. Hal itu dikarenakan kegiatan tersebut bertajuk doa bersama untuk bangsa dan rekan ojol yang meninggal dunia.
"Nah tiba-tiba ada satu yang memberikan simbol partai keluar gitu lho, simbol kelompok sendiri, seharus ditampilkan di situ adalah keberagaman dalam satu" kata Ikravany.
Ikravany yang merupakan mantan Anggota DPRD Kota Depok menganggap, politikus yang memberikan nasi kotak dengan kemasan politik, dianggap tidak memiliki sensitivitas. Tidak seharusnya pemberian itu dilakukan pada momen doa bersama.
"Ini adalah acara milik bersama, bukan acara kelompok per kelompok, bahwa ini adalah acara milik warga kota. Itu gak ada sensitif, gak ada sensitivitas," tegas Ikravany.
Advertisement
Doa dan Kesepakatan Bersama
Ratusan ojol bersama Forkopimda Kota Depok berkumpul melakukan doa bersama di lapangan Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok. Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras mengatakan, doa bersama unsur pimpinan Forkopimda dan komunitas ojol, ditujukan untuk keselamatan bangsa, khusus di Kota Depok. Selain itu, doa bersama untuk Almarhum pengemudi ojol yakni almarhum Affan.
"Iya kita doa bersama, Alhamdulillah sampai dengan hari ini, seluruh wilayah Depok kondusif dan ini tentu bukan hanya kerja dari kita aparat keamanan, tetapi adalah kita semua," ujar Abdul.
Selain doa bersama, lanjut Abdul, terdapat kesepakatan bersama antara Forkopimda Kota Depok bersama komunitas ojol. Telah disepakati bersama untuk menjaga kondusifitas Kota Depok.
"Beliau-beliau (komunitas ojol) komunikasi selalu dengan pihak kami untuk menjaga kondusifitas di wilayah Depok," ucap Abdul.
Abdul mengapresiasi doa bersama dan komitmen menjaga kondusifitas Kota Depok, merupakan inisiasi dari komunitas ojol Depok. Abdul menginginkan, kolaborasi menjaga kondusifitas dapat terus dipertahankan untuk Kota Depok.
"Tentu kedepan bisa lebih intens, bisa untuk hal lain dalam menjaga kondusifitas, sehingga seluruh kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik, roda perekonomian bisa berjalan lancar," terang Abdul.
Masih di lokasi yang sama, Anggota DPRD Kota Depok, Pradi Supriatna mensyukuri inisiatif komunitas Ojol Depok, berusaha menjaga kondusifitas Kota Depok. Terlebih Pemerintah Kota Depok hingga DPRD Kota Depok turut mendukung doa bersama dan komitmen menjaga kondusifitas Kota Depok.
"Apalagi memang ditambah dengan para aparatur, baik dari Pemerintah, DPRD, ya ini pada akhirnya menambah suasana guyub ya, suasana yang padanya menginginkan semua sama, menjadikan Depok ini yang aman, nyaman, dan kondusif," ungkap Pradi.