8 Minuman Khas Jawa yang Cocok untuk Acara 17 Agustusan, Ini Resep dan Manfaat Kesehatannya

02 September 2025, 12:48 WIB
8 Minuman Khas Jawa yang Cocok untuk Acara 17 Agustusan, Ini Resep dan Manfaat Kesehatannya

Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustusan selalu identik dengan berbagai kegiatan meriah, mulai dari upacara bendera hingga lomba-lomba tradisional. Di tengah semangat kebersamaan ini, hidangan dan minuman khas Nusantara menjadi pelengkap yang tak terpisahkan. Minuman khas Jawa, dengan kekayaan rasa dan khasiatnya, menawarkan kesegaran sekaligus sentuhan budaya yang mendalam.

Dari yang dingin menyegarkan hingga yang hangat menghangatkan, minuman-minuman ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan dari bahan-bahan alami. Kehadiran minuman tradisional ini dapat menambah semarak acara 17 Agustusan, sekaligus memperkenalkan kembali warisan kuliner yang patut dilestarikan kepada generasi muda.

Artikel ini akan mengulas delapan minuman khas Jawa yang cocok untuk acara 17 Agustusan. Berikut Liputan6.com merangkum resep lengkap dengan cara pembuatannya yang mudah diikuti, serta beragam manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Mari kita siapkan minuman-minuman istimewa ini untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia.

1. Es Dawet

1. Es Dawet

Es Dawet adalah minuman tradisional Jawa yang sangat populer, dikenal dengan kesegarannya yang khas. Minuman ini terbuat dari cendol, butiran hijau yang umumnya dibuat dari tepung beras atau hunkwe, disajikan bersama santan kental, sirup gula merah, dan es batu. Kombinasi rasa manis, gurih, dan dingin menjadikan es dawet pilihan favorit untuk melepas dahaga, terutama di tengah cuaca panas.

Cendol dawet memiliki tekstur kenyal yang unik, berpadu sempurna dengan kekayaan rasa santan dan manisnya gula merah. Minuman ini seringkali menjadi primadona di berbagai acara, termasuk perayaan kemerdekaan. Kehadirannya tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membawa nuansa tradisional yang kental.

Es dawet merupakan simbol kekayaan kuliner Jawa yang patut dilestarikan. Proses pembuatannya yang sederhana namun membutuhkan ketelitian, menjadikannya minuman yang istimewa. Berikut resep dan cara membuat es dawet, beserta manfaat kesehatannya.

Resep Es Dawet

  • Bahan Cendol:
    • 100 gram tepung beras
    • 50 gram tepung tapioka/hunkwe
    • 1/2 sendok teh garam
    • 600 ml air
    • 100 ml air daun suji dan pandan (dari 10 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan, blender dan saring)
    • Es batu dan air dingin secukupnya untuk merendam cendol
  • Bahan Kuah Santan:
    • 500 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)
    • 1/2 sendok teh garam
    • 2 lembar daun pandan, ikat simpul
  • Bahan Sirup Gula Merah:
    • 250 gram gula merah, sisir halus
    • 100 ml air
    • 1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • Pelengkap:
    • Nangka, potong dadu (opsional)
    • Es batu secukupnya

Cara Membuat Es Dawet

  1. Membuat Cendol:
    • Campurkan tepung beras, tepung tapioka/hunkwe, garam, air, dan air daun suji pandan dalam panci. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
    • Masak adonan cendol di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental, licin, dan meletup-letup. Angkat.
    • Siapkan wadah berisi air dingin dan es batu. Letakkan saringan cendol di atasnya. Tuang adonan cendol panas ke dalam saringan, tekan-tekan hingga adonan keluar membentuk butiran cendol dan jatuh ke dalam air dingin. Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.
  2. Membuat Kuah Santan:
    • Campurkan santan kental, garam, dan daun pandan dalam panci. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah hingga mendidih. Angkat dan dinginkan.
  3. Membuat Sirup Gula Merah:
    • Campurkan gula merah, air, dan daun pandan dalam panci. Masak hingga gula larut dan mendidih. Saring dan dinginkan.
  4. Penyajian:
    • Siapkan gelas saji. Masukkan cendol secukupnya, tambahkan potongan nangka (jika menggunakan). Siram dengan sirup gula merah dan kuah santan. Tambahkan es batu secukupnya. Sajikan segera.

Manfaat Kesehatan Es Dawet

  • Es dawet, khususnya bagian cendolnya yang terbuat dari tepung beras, dapat menjadi sumber karbohidrat yang memberikan energi instan.
  • Santan kelapa dalam es dawet mengandung asam laurat yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan memiliki sifat antimikroba.
  • Gula merah, sebagai pemanis alami, mengandung beberapa mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium meskipun dalam jumlah kecil dibandingkan gula putih.

2. Es Cincau Hijau

2. Es Cincau Hijau

Es Cincau Hijau adalah minuman yang sangat menyegarkan, terbuat dari ekstrak daun cincau hijau yang diolah menjadi gel kenyal. Minuman ini populer karena teksturnya yang lembut dan sensasi dingin alami yang diberikannya. Biasanya disajikan dengan santan atau sirup gula merah, menciptakan kombinasi rasa yang manis, gurih, dan sangat memuaskan.

Cincau hijau dikenal memiliki sifat mendinginkan tubuh, menjadikannya pilihan ideal untuk meredakan dahaga di hari yang panas. Proses pembuatannya yang unik, yaitu dengan meremas daun cincau hingga mengeluarkan lendir yang kemudian mengental, menambah daya tarik minuman tradisional ini. Selain itu, cincau hijau juga sering dianggap sebagai minuman herbal karena manfaat kesehatannya.

Kehadiran es cincau hijau dalam perayaan 17 Agustusan akan memberikan kesegaran alami yang berbeda. Minuman ini tidak hanya lezat tetapi juga memberikan efek relaksasi dan kenyamanan. Berikut resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari es cincau hijau.

Resep Es Cincau Hijau

  • Bahan Cincau Hijau:
    • 20-30 lembar daun cincau hijau segar
    • 500 ml air matang
  • Bahan Kuah Santan:
    • 500 ml santan sedang
    • 1/4 sendok teh garam
    • 1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • Bahan Sirup Gula Merah:
    • 200 gram gula merah, sisir
    • 100 ml air
    • 1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • Pelengkap:
    • Es batu secukupnya

Cara Membuat Es Cincau Hijau

  1. Membuat Cincau Hijau:
    • Cuci bersih daun cincau hijau. Remas-remas daun cincau dengan air matang sedikit demi sedikit hingga lendirnya keluar dan air berubah menjadi hijau kental.
    • Saring air perasan daun cincau ke dalam wadah. Diamkan di suhu ruang selama 2-3 jam atau hingga mengental dan menjadi gel. Setelah mengental, simpan di kulkas agar lebih padat.
  2. Membuat Kuah Santan:
    • Campurkan santan, garam, dan daun pandan. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih. Angkat dan dinginkan.
  3. Membuat Sirup Gula Merah:
    • Masak gula merah, air, dan daun pandan hingga gula larut dan mendidih. Saring dan dinginkan.
  4. Penyajian:
    • Keruk cincau hijau menggunakan sendok atau pisau. Masukkan ke dalam gelas saji. Tambahkan sirup gula merah dan kuah santan. Beri es batu secukupnya. Sajikan dingin.

Manfaat Kesehatan Es Cincau Hijau

  • Daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) kaya akan serat pangan yang baik untuk pencernaan, membantu mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
  • Cincau juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Selain itu, cincau hijau dipercaya memiliki efek mendinginkan tubuh, sehingga cocok untuk meredakan panas dalam.

3. Es Sinom

3. Es Sinom

Es Sinom adalah minuman tradisional Jawa yang dibuat dari daun asam muda, atau yang dikenal dengan sebutan 'sinom'. Minuman ini menawarkan perpaduan rasa asam dan manis yang sangat menyegarkan, menjadikannya pilihan tepat untuk melepas dahaga. Daun sinom direbus bersama gula merah dan kadang ditambahkan rempah lain untuk memperkaya rasa dan aroma.

Minuman ini memiliki warna kecoklatan alami yang menarik dan aroma yang khas dari daun asam muda. Rasa asamnya yang alami tidak terlalu dominan, melainkan seimbang dengan manisnya gula merah, menciptakan harmoni rasa yang disukai banyak orang. Es sinom seringkali menjadi bagian dari jamu tradisional yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.

Kandungan alami dalam daun sinom memberikan manfaat kesehatan yang beragam, menjadikannya lebih dari sekadar minuman penyegar. Menyajikan es sinom di acara 17 Agustusan akan memberikan sentuhan tradisional yang unik dan menyehatkan. Berikut resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari es sinom.

Resep Es Sinom

  • Bahan:
    • 200 gram daun asam muda (sinom)
    • 200 gram gula merah, sisir
    • 50 gram asam jawa
    • 1 liter air
    • 1 ruas jari kunyit, memarkan (opsional, untuk warna dan aroma)
    • Sejumput garam
  • Pelengkap:
    • Es batu secukupnya

Cara Membuat Es Sinom

  1. Persiapan:
    • Cuci bersih daun sinom. Sisir gula merah dan siapkan asam jawa.
  2. Memasak:
    • Rebus air hingga mendidih. Masukkan daun sinom, gula merah, asam jawa, kunyit (jika pakai), dan garam. Aduk rata.
    • Masak dengan api kecil hingga semua bahan larut dan aroma sinom keluar, sekitar 15-20 menit. Matikan api.
  3. Penyelesaian:
    • Saring ramuan sinom, buang ampasnya. Dinginkan air sinom hingga suhu ruang, lalu masukkan ke dalam kulkas.
  4. Penyajian:
    • Sajikan es sinom dalam gelas dengan tambahan es batu secukupnya.

Manfaat Kesehatan Es Sinom

  • Daun asam muda (sinom) kaya akan antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Asam jawa dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melancarkan pencernaan.
  • Kunyit, jika ditambahkan, memberikan manfaat anti-inflamasi dan antioksidan tambahan.

4. Es Beras Kencur

4. Es Beras Kencur

Es Beras Kencur adalah salah satu jamu tradisional Jawa yang paling dikenal dan digemari. Minuman ini terbuat dari campuran beras, kencur, gula merah, dan asam jawa, menghasilkan rasa manis, sedikit pedas, dan aroma rempah yang khas. Beras kencur sering dikonsumsi sebagai minuman penyegar sekaligus penambah stamina, terutama saat disajikan dingin dengan es batu.

Kencur, sebagai bahan utama, memberikan sensasi hangat di tenggorokan dan aroma yang unik. Kombinasi dengan beras yang sudah disangrai memberikan tekstur dan kekentalan yang pas. Minuman ini tidak hanya lezat, tetapi juga dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran.

Menyajikan es beras kencur di perayaan 17 Agustusan akan memberikan sentuhan kebugaran tradisional yang menyegarkan. Minuman ini cocok disajikan setelah berbagai aktivitas lomba yang menguras energi. Berikut resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari es beras kencur.

Resep Es Beras Kencur

  • Bahan:
    • 100 gram beras, rendam minimal 2 jam atau semalaman
    • 50 gram kencur segar, kupas
    • 100 gram gula merah, sisir
    • 2 ruas jari jahe, kupas (opsional, untuk rasa lebih hangat)
    • 1 ruas jari asam jawa
    • 1/2 sendok teh garam
    • 700 ml air matang
  • Pelengkap:
    • Es batu secukupnya

Cara Membuat Es Beras Kencur

  1. Persiapan Beras:
    • Tiriskan beras yang sudah direndam. Sangrai beras sebentar hingga kering dan sedikit kekuningan, jangan sampai gosong. Angkat dan dinginkan.
  2. Membuat Ramuan:
    • Haluskan beras sangrai, kencur, jahe (jika pakai), gula merah, asam jawa, dan garam dengan sedikit air menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus.
  3. Penyaringan:
    • Tambahkan sisa air matang ke dalam adonan yang sudah dihaluskan, aduk rata. Saring menggunakan kain bersih atau saringan halus, peras hingga semua sari keluar.
  4. Penyelesaian dan Penyajian:
    • Koreksi rasa, tambahkan gula jika kurang manis. Dinginkan beras kencur di dalam kulkas. Sajikan dingin dengan es batu.

Manfaat Kesehatan Es Beras Kencur

  • Kencur (Kaempferia galanga) dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik, dan dapat membantu meredakan pegal-pegal serta meningkatkan nafsu makan.
  • Beras kencur juga dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan meredakan batuk.
  • Kandungan antioksidan dalam kencur dan jahe (jika ditambahkan) dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.

5. Es Kunyit Asam

5. Es Kunyit Asam

Es Kunyit Asam adalah jamu tradisional Jawa yang terkenal dengan khasiatnya dan rasanya yang menyegarkan. Minuman ini terbuat dari perpaduan kunyit, asam jawa, dan gula merah, yang menghasilkan rasa asam manis dengan sedikit sentuhan rempah. Biasanya disajikan dingin, kunyit asam menjadi pilihan favorit untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Kunyit, sebagai bahan utama, memberikan warna kuning cerah yang khas pada minuman ini, sekaligus menyumbang banyak manfaat kesehatan. Rasa asam dari asam jawa menyeimbangkan pahitnya kunyit, sementara gula merah memberikan sentuhan manis yang pas. Minuman ini telah lama dipercaya sebagai penawar berbagai keluhan kesehatan, terutama bagi wanita.

Menyajikan es kunyit asam di acara 17 Agustusan tidak hanya menawarkan kesegaran, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan para peserta. Minuman ini cocok untuk memulihkan energi setelah berbagai kegiatan. Berikut resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari es kunyit asam.

Resep Es Kunyit Asam

  • Bahan:
    • 250 gram kunyit segar, kupas dan bersihkan
    • 100 gram asam jawa
    • 200 gram gula merah, sisir
    • 1 liter air
    • 1/2 sendok teh garam
  • Pelengkap:
    • Es batu secukupnya

Cara Membuat Es Kunyit Asam

  1. Persiapan Kunyit:
    • Parut atau blender kunyit yang sudah dibersihkan dengan sedikit air hingga halus.
  2. Memasak Ramuan:
    • Rebus air hingga mendidih. Masukkan kunyit yang sudah dihaluskan, asam jawa, gula merah, dan garam. Aduk rata.
    • Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga semua bahan larut dan mendidih selama sekitar 15-20 menit.
  3. Penyaringan dan Penyelesaian:
    • Saring ramuan kunyit asam, buang ampasnya. Dinginkan air kunyit asam hingga suhu ruang, lalu masukkan ke dalam kulkas.
  4. Penyajian:
    • Sajikan es kunyit asam dalam gelas dengan tambahan es batu secukupnya.

Manfaat Kesehatan Es Kunyit Asam

  • Kunyit (Curcuma longa) mengandung senyawa aktif kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan kuat, membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan.
  • Kunyit asam juga dipercaya dapat membantu melancarkan siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, dan detoksifikasi tubuh.
  • Asam jawa membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa segar.

6. Wedang Uwuh

6. Wedang Uwuh

Wedang Uwuh adalah minuman tradisional khas Yogyakarta yang unik, namanya berarti 'minuman sampah' karena tampilannya yang seperti tumpukan daun dan rempah kering. Meskipun namanya demikian, wedang uwuh adalah minuman yang kaya rasa dan khasiat. Minuman ini terbuat dari berbagai rempah seperti kayu secang, jahe, cengkeh, daun pala, dan kayu manis, yang direbus bersama hingga menghasilkan warna merah alami yang cantik.

Wedang uwuh disajikan hangat, sangat cocok untuk menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi relaksasi. Aroma rempahnya yang kuat dan khas memberikan pengalaman minum yang berbeda. Setiap rempah dalam wedang uwuh memiliki manfaat kesehatan tersendiri, menjadikan minuman ini pilihan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Meskipun namanya 'sampah', wedang uwuh adalah harta karun kuliner tradisional yang patut dicoba. Menyajikan wedang uwuh di acara 17 Agustusan akan menambah kehangatan dan nuansa tradisional yang kental. Berikut adalah resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari wedang uwuh.

Resep Wedang Uwuh

  • Bahan:
    • 10 gram kayu secang kering (untuk warna merah)
    • 5 gram jahe, memarkan
    • 3 lembar daun cengkeh kering
    • 3 lembar daun pala kering
    • 3 lembar daun kayu manis kering
    • 5 butir cengkeh kering
    • 1 ruas jari kayu manis
    • 1/2 sendok teh serutan kayu manis (opsional)
    • Gula batu atau gula merah secukupnya (sesuai selera)
    • 500 ml air

Cara Membuat Wedang Uwuh

  1. Persiapan Rempah:
    • Cuci bersih semua rempah-rempah kering. Memarkan jahe.
  2. Merebus:
    • Rebus air hingga mendidih. Masukkan semua rempah-rempah (kayu secang, jahe, daun cengkeh, daun pala, daun kayu manis, cengkeh, kayu manis). Masak dengan api kecil hingga air berubah warna menjadi merah dan aroma rempah keluar, sekitar 10-15 menit.
  3. Penyelesaian dan Penyajian:
    • Tambahkan gula batu atau gula merah secukupnya, aduk hingga larut. Matikan api.
    • Saring wedang uwuh atau langsung sajikan dalam gelas dengan rempah-rempah di dalamnya. Nikmati selagi hangat.

Manfaat Kesehatan Wedang Uwuh

  • Wedang uwuh kaya akan antioksidan dari berbagai rempah seperti jahe, kayu secang, dan cengkeh.
  • Jahe dikenal dapat menghangatkan tubuh, meredakan mual, dan mengurangi peradangan.
  • Kayu secang (Caesalpinia sappan) memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
  • Cengkeh dan kayu manis juga memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan.

7. Wedang Jahe

7. Wedang Jahe

Wedang Jahe adalah minuman hangat tradisional Jawa yang sangat sederhana namun kaya manfaat. Terbuat dari jahe segar yang direbus, minuman ini seringkali ditambahkan gula merah atau gula pasir untuk memberikan rasa manis yang pas. Wedang jahe adalah pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau setelah beraktivitas.

Aroma jahe yang kuat dan pedas alami memberikan sensasi hangat yang menyebar ke seluruh tubuh. Minuman ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai keluhan, mulai dari masuk angin hingga mual. Kesederhanaan resepnya membuat wedang jahe mudah dibuat di rumah, menjadikannya minuman yang praktis dan menyehatkan.

Menyajikan wedang jahe di acara 17 Agustusan, terutama jika diadakan di sore atau malam hari, akan memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi para peserta. Minuman ini juga cocok untuk memulihkan stamina setelah berbagai lomba. Berikut adalah resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari wedang jahe.

Resep Wedang Jahe

  • Bahan:
    • 100 gram jahe segar, bakar sebentar, memarkan
    • 700 ml air
    • 50-100 gram gula merah atau gula pasir (sesuai selera)
    • 1 lembar daun pandan, ikat simpul (opsional, untuk aroma)
    • Sejumput garam (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)

Cara Membuat Wedang Jahe

  1. Persiapan Jahe:
    • Bakar jahe sebentar hingga kulitnya sedikit gosong dan aromanya keluar. Kupas kulitnya, lalu memarkan jahe.
  2. Merebus:
    • Rebus air hingga mendidih. Masukkan jahe yang sudah dimemarkan, gula merah/gula pasir, daun pandan (jika pakai), dan garam (jika pakai).
    • Masak dengan api kecil hingga gula larut dan aroma jahe kuat, sekitar 10-15 menit.
  3. Penyajian:
    • Saring wedang jahe atau langsung sajikan dalam gelas. Nikmati selagi hangat.

Manfaat Kesehatan Wedang Jahe

  • Jahe (Zingiber officinale) adalah rempah yang kaya akan gingerol, senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
  • Wedang jahe efektif untuk meredakan mual, muntah, dan gangguan pencernaan.
  • Minuman ini juga dapat membantu menghangatkan tubuh, meredakan nyeri otot, dan mengurangi gejala flu atau pilek.

8. Wedang Secang

8. Wedang Secang

Wedang Secang adalah minuman tradisional Jawa yang dikenal karena warnanya yang merah alami dan khasiatnya yang beragam. Minuman ini terbuat dari serutan kayu secang yang direbus, seringkali ditambahkan rempah lain seperti jahe, serai, atau daun pandan untuk memperkaya rasa dan manfaatnya. Warna merah cantik dari kayu secang membuat minuman ini menarik secara visual.

Kayu secang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawanya yang bermanfaat bagi kesehatan. Rasa wedang secang cenderung ringan dengan sentuhan sedikit pahit atau sepat, yang kemudian diseimbangkan dengan tambahan gula. Minuman ini cocok disajikan hangat, memberikan efek relaksasi dan kebugaran.

Menyajikan wedang secang di acara 17 Agustusan akan menambah nuansa tradisional yang otentik dan memberikan pilihan minuman sehat bagi para tamu. Keunikan warna dan khasiatnya menjadikan wedang secang pilihan menarik. Berikut resep, cara membuat, dan manfaat kesehatan dari wedang secang.

Resep Wedang Secang

  • Bahan:
    • 10 gram kayu secang kering, serut
    • 500 ml air
    • 50 gram gula batu atau gula merah (sesuai selera)
    • 2 ruas jari jahe, memarkan (opsional)
    • 1 batang serai, memarkan (opsional)
    • 2 lembar daun pandan, ikat simpul (opsional)

Cara Membuat Wedang Secang

  1. Persiapan Bahan:
    • Cuci bersih serutan kayu secang. Memarkan jahe dan serai (jika menggunakan).
  2. Merebus:
    • Rebus air hingga mendidih. Masukkan kayu secang, jahe, serai, dan daun pandan (jika menggunakan). Masak dengan api kecil hingga air berubah warna menjadi merah pekat dan aroma rempah keluar, sekitar 10-15 menit.
  3. Penyelesaian dan Penyajian:
    • Tambahkan gula batu atau gula merah, aduk hingga larut. Matikan api.
    • Saring wedang secang atau langsung sajikan dalam gelas. Nikmati selagi hangat.

Manfaat Kesehatan Wedang Secang

  • Kayu secang (Caesalpinia sappan) mengandung senyawa brazilin yang merupakan antioksidan kuat dan memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, serta antikoagulan.
  • Wedang secang dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan nyeri, dan melancarkan peredaran darah.
  • Jika ditambahkan jahe dan serai, minuman ini juga dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala masuk angin.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Mengapa minuman tradisional Jawa cocok untuk perayaan 17 Agustusan?

Karena minuman tersebut menghadirkan nuansa kebersamaan sekaligus melestarikan warisan kuliner Nusantara. Selain itu, rasanya nikmat dan mudah diterima semua kalangan.

2. Apakah minuman khas Jawa mudah disajikan saat acara kampung?

Ya, sebagian besar minuman tradisional Jawa menggunakan bahan sederhana dan mudah ditemukan. Proses pembuatannya juga relatif praktis untuk acara ramai.

3. Bisakah minuman khas Jawa disajikan dalam versi modern?

Bisa, misalnya dengan menambahkan topping kekinian atau penyajian dalam gelas estetik. Hal ini membuat minuman tradisional tetap menarik bagi generasi muda.

4. Apakah minuman khas Jawa menyehatkan?

Banyak minuman tradisional Jawa berbahan rempah yang baik untuk tubuh, seperti jahe dan kayu manis. Selain segar, minuman ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber : Liputan6.com