Kenapa Setelah Cuci Muka Malah Muncul Minyak Lagi? Ini Penyebabnya

05 August 2025, 15:16 WIB
Kenapa Setelah Cuci Muka Malah Muncul Minyak Lagi? Ini Penyebabnya

Kulit berminyak adalah masalah umum yang dialami banyak orang. Hal ini terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit memproduksi sebum secara berlebihan. Sebum berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, namun produksi yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terlihat mengkilap, pori-pori tersumbat, dan jerawat. Lalu, kenapa setelah cuci muka malah muncul minyak lagi?

Setelah mencuci muka, kulit dapat kembali berminyak karena beberapa faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan pembersih wajah yang terlalu keras atau mencuci muka secara berlebihan. Selain itu, penggunaan air yang terlalu panas juga dapat menghilangkan minyak alami kulit. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan selengkapnya.

Penyebab Muka Berminyak Setelah Cuci Muka

Dilansir dari Healthline, berikut penyebab berminyak setelah cuci muka

1. Overcleansing (Cuci Muka Terlalu Sering atau Terlalu Keras)

Membersihkan wajah terlalu sering atau menggunakan produk yang terlalu kuat dapat menghilangkan minyak alami kulit. Kulit kemudian akan bereaksi dengan memproduksi sebum lebih banyak sebagai kompensasi, disebut efek "rebound". Mencuci muka lebih dari dua kali sehari justru dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.

2. Cleanser Tidak Sesuai (Terlalu Keras atau Alkohol)

Penggunaan pembersih wajah yang mengandung alkohol, terlalu basa, atau bahan eksfoliasi yang keras dapat mengiritasi kulit dan mengganggu skin barrier. Akibatnya kulit menjadi kering dan iritasi, lalu memicu produksi minyak berlebih.

3. Jenis Kulit Oily atau Kombinas

Jika Anda memiliki kulit yang memang cenderung berminyak atau kombinasi, wajah tetap akan memproduksi sebum meskipun baru saja dicuci. Jadi, cuci muka tidak menghentikan produksi minyak, hanya mengangkat sebum yang ada di permukaan saja.

4. Skin Barrier Rusak

Skin barrier adalah lapisan pelindung alami kulit yang menjaga hidrasi dan mencegah iritasi dari lingkungan. Jika lapisan ini terganggu akibat pencucian berlebihan atau produk salah, kulit menjadi sensitif dan kehilangan kelembapan, lalu bereaksi dengan memproduksi minyak lebih banyak sebagai kompensasi.

Cara Mengatasi Kulit Berminyak Setelah Cuci Muka

  • Gunakan sabun wajah lembut dan sesuai jenis kulit.
  • Cuci muka maksimal 2 kali sehari.
  • Pakai pelembap ringan setelah mencuci wajah.
  • Hindari scrub atau toner yang terlalu keras.
  • Jangan sering menyentuh wajah setelah cuci muka.

Penyebab Muka Berminyak

Penyebab Muka Berminyak

Mengutip dari Healthline, Selasa (5/8) ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit berminyak yaitu:

1. Produksi Sebum Berlebih

Sebum, minyak alami kulit yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous, berfungsi melembapkan dan melindungi kulit. Namun, ketika berproduksi berlebihan, dapat menyebabkan wajah mengilap dan pori membesar

2. Faktor Genetik & Hormonal

  • Riwayat keluarga dengan kulit berminyak sering berpengaruh, karena ukuran dan aktivitas kelenjar minyak bisa diturunkan
  • Perubahan hormon (misalnya androgen seperti testosterone dan IGF-1) sangat berperan---terjadi pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau PCOS

3. Lingkungan & Iklim

  • Cuaca panas dan lembap (seperti iklim tropis) meningkatkan produksi sebum
  • Polusi dan paparan sinar UV juga dapat mengiritasi kulit dan memicu minyak berlebih sebagai mekanisme perlindungan

4. Gaya Hidup & Diet

  • Diet tinggi gula olahan, produk susu, atau makanan cepat saji dapat meningkatkan sebum melalui efek hormon insulin dan IGF1
  • Stres dan kurang tidur juga membuat tubuh memproduksi hormon kortisol, yang merangsang kelenjar minyak lebih aktif

5. Kebiasaan Perawatan Kulit yang Salah

  • Mencuci wajah atau eksfoliasi secara berlebihan bisa merusak skin barrier, yang kemudian memicu kulit untuk menghasilkan minyak sebagai kompensasi
  • Tidak menggunakan pelembap terutama saat kulit terasa berminyak bisa membuat kulit dehidrasi, lalu "memaksa" produksi sebum meningkat.
  • Produk skincare yang tidak sesuai (berkomedogenik, berminyak, mengandung alkohol keras) juga bisa memicu iritasi dan oil overproduction.

6. Obat-obatan & Kondisi Medis

  • Beberapa obat seperti steroid, pil KB, lithium, dan androgenik dapat meningkatkan sebum
  • Kondisi seperti PCOS atau dermatitis seboroik juga berhubungan dengan kulit lebih berminyak

Cara Mengatasi Muka Berminyak Secara Alami

Cara Mengatasi Muka Berminyak Secara Alami

Melansir dari Medical News Today, Selasa (5/8) ada beberapa bahan alami yang dapat membantu mengelola kulit berminyak antara lain:

1. Rutin Cuci Muka dengan Lembut

Gunakan pembersih wajah non-soap yang lembut, pH-seimbang, maksimal dua kali sehari (pagi dan malam). Hindari sabun keras agar tidak memicu kulit memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi

2. Gunakan Blotting Paper atau Medicated Pads

Alat ini efektif menyerap minyak berlebih tanpa perlu mencuci muka berulang kali, solusi cepat untuk mengurangi kilap wajah

3. Masker Alami yang Efektif

Beberapa resep sederhana yang bisa kamu coba:

  • Masker oatmeal & madu: membantu menyerap minyak dan menenangkan kulit
  • Masker lemon & madu atau putih telur: lemon punya efek astringen, sementara madu menjaga kelembapan kulit. Efektif mengecilkan pori dan mengurangi kilap
  • Masker mentimun dan clay (green clay atau kaolin): efektif menyerap minyak dan menyegarkan kulit

4. Gunakan Bahan Alami Sahabat Kulit Berminyak

  • Aloe vera: melembapkan tanpa menyumbat pori, menyerap minyak, dan menenangkan iritasi
  • Tea tree oil (dengan carrier oil): antibakteri dan anti-inflamasi, cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat
  • Jojoba oil: menyerupai sebum kulit, sehingga membantu menekan produksi minyak berlebih
  • Witch hazel (toner): astringen alami untuk mengecilkan pori dan mengurangi kilap, terutama yang bebas alkohol

5. Perawatan Harian & Gaya Hidup Sehat

  • Eksfoliasi 1--2 kali/minggu dengan scrub lembut seperti oatmeal, gula, atau asam-salisilat ringan untuk membersihkan sel mati dan kotoran
  • Tetap hidrasi dan makan seimbang: konsumsi banyak air, buah, sayur segar serta kurangi gula atau makanan berminyak agar tidak memicu produksi sebum berlebih
  • Olahraga teratur & kontrol stres: olahraga meningkatkan sirkulasi dan membantu mengatur hormon; stres yang dikontrol dengan baik bisa menekan produksi minyak

Cara Mengatasi Muka Berminyak Secara Medis

Cara Mengatasi Muka Berminyak Secara Medis

Mengutip dari PMC, terdapat beberapa perawatan medis dan produk skincare, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. Retinoid Topikal (Adapalene, Tretinoin, Tazarotene)

Retinoid topikal merupakan terapi garis pertama untuk jerawat ringansedang dan juga membantu mengurangi produksi sebum dengan mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori

  • Adapalene 0,1--0,3% dikenal lebih stabil dan toleran secara klinis, sering dipadukan dengan benzoyl peroxide untuk hasil optimal
  • Tretinoin dan tazarotene juga efektif, namun lebih iritatif bagi beberapa jenis kulit

2. Benzoyl Peroxide & Kombinasi Topikal Lain

  • Benzoyl peroxide efektif membunuh bakteri penyebab jerawat, bersifat komedolitik, dan anti-inflamasi. Banyak dipakai dalam kombinasi dengan retinoid atau antibiotik topikal untuk kontrol minyak yang lebih baik
  • Kombinasi seperti adapalene + benzoyl peroxide atau clindamycin + benzoyl peroxide sering jadi pilihan terapi pertama untuk jerawat yang terkait minyak berlebih

3. Asam Salisilat, Azelaic Acid, dan Niacinamide

  • Salicylic acid (BHA) membantu membersihkan pori dari dalam dan mengurangi produksi minyak
  • Azelaic acid 20% memiliki efek antibakteri, antikeratinisasi, dan anti-inflamasi. Efeknya setara benzoyl peroxide/tretinoin setelah 4 minggu penggunaan dua kali sehari
  • Niacinamide (vitamin B3 2%) terbukti menurunkan laju ekskresi sebum dalam 2--4 minggu penggunaan rutin

4. Terapi Oral & Hormonal

  • Oral antibiotik (doxycycline, minocycline) digunakan untuk jerawat sedangberat bersamaan dengan benzoyl peroxide atau retinoid topikal. Penggunaan jangka pendek (12 minggu) direkomendasikan untuk mencegah resistensi
  • Spironolactone, antandrogen oral, efektif menekan produksi sebum pada perempuan setelah 1--3 bulan penggunaan, terutama bersama pil KB estrogenprogestin
  • Isotretinoin oral digunakan untuk jerawat berat atau yang tidak merespons terapi lain; juga sangat efektif mengurangi produksi minyak secara drastis

5. Prosedur Dermatologi Profesional

  • Chemical peels menggunakan asam seperti salicylic atau glycolic acid untuk mengeksfoliasi kulit dan mengurangi produksi minyak serta memperbaiki tekstur
  • Laser / light therapy (IPL, diode laser, PDT) menarget kelenjar sebasea untuk menurunkan aktivitasnya dan mengecilkan pori
  • Botox intradermal (di zona T) terbukti secara signifikan menurunkan produksi sebum dan memperbaiki tekstur kulit hingga beberapa bulan

People Also Ask

1.Kenapa kulit saya berminyak setelah cuci muka?

Jawaban: Kulit bisa berminyak setelah cuci muka karena pembersih yang terlalu keras atau tidak menggunakan pelembap.

2. Apa yang menyebabkan kulit berminyak?

Jawaban: Kulit berminyak disebabkan oleh faktor genetik, hormonal, stres, dan lingkungan.

3. Bagaimana cara mengatasi kulit berminyak secara alami?

Jawaban: Menggunakan bahan alami seperti madu, oatmeal, dan lidah buaya dapat membantu mengatasi kulit berminyak.

4. Apakah penting menggunakan pelembap untuk kulit berminyak?

Jawaban: Ya, menggunakan pelembap penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

Sumber : Liputan6.com