Beras SPHP Siap Disalurkan Melalui Gerakan Pangan Murah hingga Bazaar
02 August 2025, 17:30 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5303836/original/038640800_1754130012-1000012644.jpg)
Perum Bulog dan Polri sepakat melakukan kerjasama dalam penyaluran beras murah. Dalam kunjungan jajaran direksi Perum Bulog ke petinggi Polri, dilakukan pembahasan langkah-langkah kongkret untuk mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.
Salah satu dukungan Polri yakni melakukan penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada masyarakat melalui Jajaran Polri di seluruh Indonesia.
Adapun penyaluran Beras SPHP dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) seperti Bazar, dan melalui Koperasi di masing masing Satuan Polri di seluruh Indonesia.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan video conference dengan seluruh jajaran Polri dan Bulog untuk menyamakan persepsi dan memasifkan program SPHP. Baik melalui Primkopol di masing-masing satuan jajaran Polri, maupun GPM dan bazaar di masing-masing wilayah," ungkap Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resmi Perum Bulog, Sabtu (2/8/2025).
Selain itu, Bulog dan Polri bersinergi untuk melaksanakan pengawasan bersama terhadap peredaran beras di pasar guna memastikan distribusi tepat sasaran.
"Kami berterima kasih atas sambutan hangat Kapolri serta kesamaan Visi dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI dengan memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani.
Advertisement
Distributor Beras SPHP
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5303837/original/099096100_1754130046-1000012646.jpg)
Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan SPHP di tahun 2025, saluran distribusi Beras SPHP dapat dilakukan melalui beberapa cara. Antara lain, melalui pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah daerah (pemda) melalui outlet pangan binaan dan GPM.
Lalu, via outlet BUMN (Bulog, IDFood, PT Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara dan Pupuk Indonesia Holding Company), Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern/swalayan, serta Instansi Pemerintah seperti TNI dan Polri melalui Koperasi atau Gerakan Pangan Murah (GPM).
Adapun program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) merupakan penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Tertuang dalam Surat Kepala Bapanas Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 pada 8 Juli 2025.
Advertisement
Target Salurkan 1,3 Juta Ton Beras
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5303839/original/014499100_1754130075-1000012642.jpg)
Program ini berlangsung di periode Juli sampai dengan Desember 2025, dengan target penyaluran sebesar 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, BULOG dan POLRI telah menjalin kerja sama dalam pelaksanaan penyerapan jagung dalam negeri.
"Kami mendukung semaksimal mungkin program serapan 1 juta ton jagung dalam rangka mewujudkan swasembada pangan komoditas jagung dan akan memperluas lahan 1 juta hektar kebun jagung serta pembangunan infrastuktur berupa 18 gudang di 12 daerah untuk mendukung program tersebut," kata Listyo Sigit.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3404523/original/023925300_1616044455-210318_content_spesial__5_Negara_Pemasok_Beras_Terbesar_ke_RIl_P.jpg)