Penunjukan Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., sebagai Kapolda Aceh secara resmi diumumkan pada 5 Agustus 2025. Peristiwa penting ini dikukuhkan melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1764/V/KEP./2025. Keputusan ini merupakan bagian dari rotasi jabatan di tubuh Polri yang bertujuan untuk penyegaran organisasi dan optimalisasi kinerja.

Marzuki Ali Basyah menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Aceh. Irjen Achmad Kartiko selanjutnya akan bertugas sebagai Pati Bareskrim Polri, dengan penugasan di luar struktur. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas keamanan dan penegakan hukum di wilayah Aceh.

Dengan jabatan baru ini, Brigjen Marzuki Ali Basyah akan naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal atau bintang dua. Kenaikan pangkat ini sejalan dengan tanggung jawab besar yang akan diembannya sebagai pemimpin tertinggi kepolisian di tingkat provinsi. Pengalaman dan keahliannya diharapkan dapat menjadi aset berharga dalam menghadapi tantangan keamanan di Serambi Mekkah.

Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., merupakan putra asli daerah Aceh, lahir di Tangse, Kabupaten Pidie, pada 20 Juni 1968. Latar belakangnya sebagai putra daerah memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik sosial dan budaya masyarakat Aceh, yang menjadi modal penting dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolda.

Pendidikan kepolisiannya dimulai dari Akademi Kepolisian (AKpol) pada tahun 1991. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di PTIK (1996), SESPIM (2006), dan SESPIMTI (2017), serta berbagai pendidikan pengembangan kepolisian lainnya. Jenjang pendidikan yang komprehensif ini membekalinya dengan pengetahuan dan strategi yang diperlukan untuk memimpin institusi kepolisian.

Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Aceh, Marzuki Ali Basyah memiliki rekam jejak karier yang sangat beragam dan strategis. Ia pernah menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di BNN, di mana ia membantu pemberantasan narkoba. Selain itu, ia juga pernah memimpin sebagai Kepala BNN Provinsi Aceh sejak April 2024 dan Kepala BNN Provinsi Gorontalo.

Marzuki Ali Basyah bukanlah sosok asing di jajaran Polda Aceh. Ia pernah menduduki posisi penting seperti Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Aceh dan Kepala Biro SDM Polda Aceh. Pengalaman ini menunjukkan penguasaannya terhadap dinamika internal kepolisian daerah serta kemampuan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Sepanjang kariernya, ia dikenal berpengalaman di bidang sumber daya manusia, audit internal, dan penegakan hukum narkotika.