Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Koperasi di Lampung
31 July 2025, 19:32 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301265/original/071524900_1753943641-1000487921.jpg)
Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Natar, Kabupaten Lampung Selatan, berhasil terungkap. Korban diketahui merupakan pegawai koperasi simpan pinjam yang sebelumnya dilaporkan hilang saat menagih kredit ke nasabah.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah penagih kredit yang sempat dinyatakan hilang. Kepastian identitas itu didapat setelah pihak keluarga datang dan mengenali pakaian yang dikenakan korban saat jasadnya ditemukan.
"Benar, identitas korban telah diketahui setelah pihak keluarga datang dan melihat langsung ke ruang forensik RS Bhayangkara," ujar Yuni saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Kamis sore (31/7/2025).
Lebih lanjut, Yuni mengungkapkan bahwa pihak kepolisian juga telah mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan.
"Terduga pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang diperiksa secara intensif di Mapolda Lampung," ungkapnya.
Namun, Yuni belum menjelaskan lebih lanjut soal motif pembunuhan maupun identitas pelaku. Yuni menambahkan, proses penyelidikan masih berlangsung dan perkembangan kasus akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, digemparkan oleh penemuan jasad pria yang mengapung di aliran sungai, Kamis pagi (31/7/2025). Penemuan itu memicu kehebohan setelah video penemuan mayat tersebut beredar luas di media sosial.
Dalam video yang viral itu, tampak warga berkerumun menyaksikan evakuasi mayat yang diduga kuat merupakan Pandra (21), seorang pegawai koperasi yang dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu. Pandra sebelumnya diketahui hendak menagih utang ke rumah salah satu nasabah koperasi di desa setempat.
"Lokasi penemuan mayat berada di Dusun Keroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar," tulis perekam dalam video yang diunggah di media sosial Facebook.
Perekam juga menyebut posisi jasad hanya sekitar satu kilometer dari rumah nasabah yang terakhir kali dikunjungi Pandra sebelum hilang.
Advertisement