Sedikitnya 10 petugas kehutanan dan relawan penyelamat tewas saat berjuang melawan kebakaran hutan di Provinsi Eskisehir, Turki.

"Sekitar 24 petugas kehutanan dan relawan penyelamat dilaporkan terperangkap di dalam kobaran api setelah arah angin tiba-tiba berubah," demikian disampaikan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Ibrahim Yumakli dalam unggahan di platform media sosial X.

Dia menambahkan bahwa dari sepuluh korban jiwa, lima merupakan petugas kehutanan dan lima lainnya adalah relawan dari organisasi penyelamat AKUT. Sementara itu, 14 petugas kehutanan lainnya telah dilarikan ke rumah sakit.

AKUT Search and Rescue Association, seperti dilansir BBC, adalah organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pencarian dan penyelamatan dalam situasi bencana.

Menurut laporan media lokal, kebakaran di Distrik Seyitgazi, mulai terjadi pada Selasa (22/7) pagi dan mulai menyebar ke daerah-daerah sekitarnya.

"Saya berdoa agar Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada saudara-saudari kita yang telah berjuang demi melindungi hutan kita, bahkan dengan mengorbankan nyawa mereka. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka dan seluruh bangsa kita," ujar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via X.

Suhu di berbagai wilayah di seluruh negeri belakangan ini telah melampaui 40 derajat Celsius dan kebakaran saat ini masih terjadi di lima wilayah --- Sakarya, Bilecik, Eskisehir, Izmir, Karabuk, dan Manisa.