Jalin Investasi, Turki Jajaki Penggunaan TKDN dari Indonesia
24 July 2025, 16:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4269837/original/057928600_1671710596-BKI.jpg)
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bersama badan klasifikasi asal Turki, Trk Loydu, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, di Jakarta.
Pertemuan ini dilakukan bersama Ketua Majelis BKI, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama strategis dalam pengembangan industri maritim nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur BKI dan Trk Loydu menyampaikan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada pembangunan kapal TNI Angkatan Laut. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pertahanan maritim Indonesia melalui kolaborasi antar lembaga klasifikasi nasional-internasional.
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto mengatakan langkah BKI dan Trk Loydu sebagai bagian dari sinergi lintas negara. Tentunya bakal membuat Indonesia kuat dalam industri maritim.
" Dalam mendukung visi Indonesia yang mandiri di sektor pertahanan dan industri maritim," katanya.
Kolaborasi ini sejalan dengan misi BKI sebagai badan klasifikasi nasional yang terus berupaya memperluas jaringan kerja sama global guna mendukung penguatan kapasitas industri maritim Indonesia.
Advertisement
Badan Klasifikasi Turki Datangi Indonesia, Jajaki Kerja Sama Ini
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4312998/original/049308300_1675425630-WhatsApp_Image_2023-02-03_at_12.53.48.jpeg)
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) menerima kunjungan (courtesy call) General Manager Trk Loydu, badan klasifikasi asal Turki. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral kedua badan klasifikasi dan negara.
Direktur Biro Klasifikasi Indonesia R. Agus Doddy Dwisagita mengatakan kunjungan ini juga membahas kerjasama yang bakal dilakukan oleh perusahaan. Apalagi, BKI tengah berfokus untuk peningkatan sertifikasi perkapalan.
"Pertemuan ini sekaligus bekerja sama strategis dalam bidang Klasifikasi kapal, Sertifikasi industri, serta pengembangan sumber daya manusia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi kolaborasi teknis dan peningkatan kapasitas institusi melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Pertemuan ini juga menjadi langkah awal dalam memperluas jejaring kerja sama internasional dan memperkuat peran BKI sebagai Badan Klasifikasi Nasional yang berdaya saing global.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara BKI dan Trk Loydu dapat berkembang lebih erat dalam mendukung kemajuan industri maritim nasional dan internasional.
Advertisement
Jurus BUMN BKI Tingkatkan Daya Saing Industri Maritim RI
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4269838/original/098490100_1671710597-BKI_2.jpg)
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI menunjukkan komitmennya untuk refleksi dan penguatan seluruh insan BKI untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bergerak ke arah yang lebih berkelanjutan di ektor maritim.
Direktur Utama PT IDSurvey, Arisudono Soerono, mengapresiasi capaian signifikan BKI selama setahun terakhir.
"Di antaranya adalah keberhasilan lolos dari evaluasi IMO Goal Based Standards (GBS), pemanfaatan teknologi digital yang semakin intensif, serta keberhasilan memperoleh pendelegasian Recognized Organization (RO) baru dari Republik Nauru," katanya, Senin (7/7/2025).
Selain itu, BKI juga mempertahankan status high performance di forum Tokyo MoU dan telah menerapkan sistem sertifikasi single class sesuai standar konvensi IMO.
Semua pencapaian ini dinilai sebagai bentuk kontribusi nyata BKI dalam memperkuat keselamatan pelayaran dan membangun industri maritim nasional yang lebih berdaya saing.