Raja Charles IIIBeri Penghormatan Korban Tragedi Air India
15 June 2025, 21:33 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177999/original/067384100_1743255676-000_387W269.jpg)
Raja Charles III bersama para anggota senior keluarga kerajaan tampil mengenakan ban lengan hitam dalam parade militer Trooping the Colour pada Sabtu (14/6/2025), sebagai bentuk penghormatan bagi para korban kecelakaan pesawat Air India yang tragis.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang sedang dalam perjalanan dari Ahmedabad, India menuju London, jatuh hanya beberapa saat setelah lepas landas pada hari Kamis. Insiden ini menewaskan sedikitnya 270 orang, menjadikannya bencana penerbangan terburuk dalam satu dekade terakhir.
Tragisnya, hanya satu orang dari 242 penumpang dan awak yang selamat. Pesawat tersebut menabrak sebuah asrama perguruan tinggi kedokteran, mengakibatkan seluruh penumpang lainnya meninggal dunia, dikutip dari laman BBC, Minggu (16/6).
Dalam manifes penumpang tercatat ada 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugis, dan satu warga Kanada yang turut menjadi korban.
Sebelum prosesi parade dimulai, hening cipta sejenak dilakukan setelah Raja Charles memeriksa pasukan. Parade ini juga menjadi bagian dari peringatan ulang tahun resmi sang raja.
Raja Charles tampil di balkon Istana Buckingham bersama Ratu Camilla, Pangeran dan Putri Wales, serta ketiga anak mereka: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Advertisement
Bentuk Penghormatan Gunakan Ban Lengan Hitam
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5250636/original/031577900_1749726586-20250612-Pesawat_India_Jatuh-AFP_4.jpg)
Menurut pernyataan dari juru bicara Istana Buckingham, Raja Charles secara pribadi meminta agar ban lengan hitam dikenakan "sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah gugur, keluarga yang berduka, dan semua pihak yang terdampak oleh tragedi memilukan ini."
Trooping the Colour sendiri merupakan sebuah tradisi militer tahunan yang penuh kemegahan. Dalam upacara ini, raja secara simbolis meninjau pasukannya di Parade Pengawal Berkuda yang berada dekat Taman St. James, jantung kota London.
Tradisi ini berakar dari masa ketika bendera batalion atau yang disebut "colour" diarak ke hadapan para prajurit agar mereka dapat mengenalinya dalam pertempuran.
Mendiang Ratu Elizabeth II juga pernah melakukan penghormatan serupa pada tahun 2017, ketika ia memimpin hening cipta dalam Trooping the Colour yang digelar tiga hari setelah tragedi kebakaran Grenfell Tower di London Barat yang menewaskan 72 orang.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5251847/original/005702900_1749810954-Air_India_1.jpg)
Advertisement