Kemenparekraf Dukung ICI 2025, Dorong Kolaborasi Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif

13 June 2025, 11:00 WIB

Infrastruktur harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas, mulai dari akses pendidikan, irigasi pertanian, air bersih, hingga ruang berkembang bagi wirausahawan di sektor kreatif.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh gelaran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebagai ajang strategis mendorong kolaborasi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, forum ini bukan sekadar ruang diskusi, tetapi landasan nyata untuk memperkuat pertukaran ide, kolaborasi, serta mempercepat investasi dalam proyek infrastruktur nasional.

"ICI 2025 mengungkap tema infrastruktur berkelanjutan untuk masa depan, inovasi, dan kolaborasi. Ini akan menjadi forum yang menjadi landasan tindakan transformatif untuk menentukan arah perjalanan Indonesia," ujar AHY saat membuka acara di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Rabu (11/6/2025).

"Keberhasilan kita akan bergantung pada apa yang kita bangun, bagaimana kita membangunnya, dan yang terpenting untuk siapa kita membangunnya," lanjut dia.

Acara yang berlangsung 11-12 Juni ini diikuti hampir 7.000 peserta dari 26 negara, termasuk dari Singapura, Jepang, Korea Selatan, Australia, hingga Amerika Serikat. Sejumlah lembaga pembiayaan besar seperti Macquarie, GIC, World Bank, IFC, ADB, hingga The Asia Group turut hadir.

AHY menambahkan, infrastruktur harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas, mulai dari akses pendidikan, irigasi pertanian, air bersih, hingga ruang berkembang bagi wirausahawan di sektor kreatif.

"Infrastruktur bukan hanya tentang apa yang kita bangun, tetapi tentang apa yang kita wujudkan," tegas AHY.

Infrastruktur Jadi Tulang Punggung Ekonomi Kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang juga hadir dalam ICI 2025 menyoroti pentingnya infrastruktur sebagai tulang punggung ekonomi kreatif. Menurut dia, konektivitas dan ruang kreatif sangat dibutuhkan demi tumbuhnya subsektor kreatif secara merata.

"Kami ingin memastikan infrastruktur yang memadai di Indonesia bisa menjadi fondasi dan akses bagi pengembangan subsektor ekonomi kreatif untuk menciptakan kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan," jelas Riefky.

Dalam konferensi ini, Kemenparekraf juga menghadirkan berbagai inovasi lewat booth interaktif. Mulai dari layanan konsultasi kekayaan intelektual, mini maket ruang kreatif, tur virtual kota-kota dalam jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN), hingga sosialisasi lokasi prioritas pengembangan ekonomi kreatif daerah.

"Melalui aktivasi booth dalam konferensi ini, kami ingin memperkenalkan Kementerian Ekonomi Kreatif yang punya layanan konsultasi kekayaan intelektual dan fasilitasi ruang kreatif untuk mendorong konektivitas dan investasi berbagai subsektor ekraf," tambah Riefky.

Sejumlah Pejabat Negara yang Hadir

Turut hadir dalam pembukaan ICI 2025 sejumlah pejabat negara, seperti Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, dan Wakil Menteri ATR Ossy Dermawan.

Sementara itu, Menteri Riefky juga didampingi oleh sejumlah pejabat Kemenparekraf, antara lain Deputi Pengembangan Kebijakan Strategis Cecep Rukendi, Staf Khusus Rian Firmansyah, serta Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal.

Sumber : Liputan6.com