Ciri-ciri Orang Overdosis Kafein, Penting Dipahami agar Bisa Sigap saat Orang Terdekat Mengalami
09 June 2025, 20:53 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5161650/original/009371800_1741847281-1741841225375_penyebab-jantung-berdebar-kencang.jpg)
Kafein adalah zat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dalam kopi, teh, minuman energi, dan cokelat. Banyak orang mengandalkan kafein untuk menambah energi, mengusir kantuk, atau meningkatkan konsentrasi. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein bisa memberikan dampak negatif pada tubuh.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan berbagai keluhan yang cukup serius. Kondisi ini disebut sebagai overdosis kafein, yang terjadi ketika tubuh menerima lebih banyak kafein daripada yang bisa diproses dengan aman. Gejalanya bisa berupa gangguan fisik, psikologis, bahkan masalah pada sistem saraf.
Memahami ciri-ciri overdosis kafein sangat penting agar kita bisa mengambil tindakan cepat bila diri sendiri atau orang terdekat mengalaminya. Artikel ini akan mengulas tanda-tanda fisik, mental, dan saraf yang umum terjadi saat seseorang mengalami overdosis kafein. Semua informasi juga didukung oleh jurnal ilmiah terpercaya.
Advertisement
Tanda-tanda Fisik: Jantung Berdebar dan Mual
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5153591/original/084596500_1741323699-woman-with-stomachache-puts-her-hands-her-stomach-covers-her-mouth.jpg)
Salah satu gejala awal overdosis kafein adalah perubahan yang terjadi pada tubuh secara fisik. Misalnya, jantung bisa berdetak lebih cepat dari biasanya, muncul rasa mual, dan tubuh terasa gelisah. Beberapa orang bahkan merasa tangan mereka gemetar meskipun tidak sedang gugup.
Hal ini terjadi karena kafein merangsang sistem saraf pusat yang membuat tubuh berada dalam kondisi "siaga terus-menerus." Tubuh juga bisa berkeringat dingin, merasa haus berlebihan, atau mengalami sakit perut. Semua ini adalah cara tubuh memberi tahu bahwa asupan kafein sudah terlalu banyak.
Gejala fisik ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa berkembang menjadi kondisi serius seperti tekanan darah tinggi atau gangguan irama jantung. Jika seseorang mengalami gejala tersebut setelah minum banyak kopi atau minuman energi, segera beri air putih dan cari bantuan medis.
Advertisement
Tanda-tanda Mental: Cemas dan Sulit Tidur
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5161421/original/030589100_1741846759-1741840839454_penyebab-susah-tidur.jpg)
Kafein yang terlalu banyak juga dapat mempengaruhi kondisi mental dan emosi seseorang. Beberapa orang merasa sangat gelisah, mudah marah, atau panik setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah besar. Bahkan, perasaan khawatir yang berlebihan bisa muncul tanpa sebab jelas.
Selain itu, overdosis kafein bisa membuat orang kesulitan untuk tidur atau merasa tidak bisa tenang meskipun tubuh sudah lelah. Pola tidur terganggu ini bisa memperburuk kondisi, karena tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan keseimbangan.
Bila kondisi ini terus berlangsung, bisa berpengaruh buruk pada kesehatan mental secara keseluruhan. Menurut penelitian oleh Smith (2020), konsumsi kafein berlebih terbukti berkaitan dengan peningkatan kecemasan dan gangguan tidur pada sebagian orang.
Tanda-tanda pada Otak dan Saraf: Pusing hingga Kejang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5161081/original/052989400_1741846024-1741840311536_penyebab-pusing-tiba-tiba.jpg)
Gejala overdosis kafein tidak hanya terbatas pada fisik dan mental saja, tetapi juga bisa memengaruhi sistem saraf. Orang yang mengalami overdosis berat dapat merasa pusing, kehilangan keseimbangan, atau merasa seperti akan pingsan. Ini karena kafein dalam dosis tinggi bisa mengganggu kerja otak.
Pada kasus yang lebih parah, overdosis kafein dapat memicu kejang atau hilangnya kesadaran. Meskipun jarang, ini sangat mungkin terjadi terutama jika seseorang mengonsumsi suplemen kafein atau minuman energi dalam jumlah sangat besar. Penelitian oleh Nawrot et al. (2003) mencatat adanya kasus kejang akibat overdosis kafein ekstrem.
Otak dan sistem saraf sangat sensitif terhadap zat stimulan seperti kafein. Jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tidak biasa seperti kebingungan, bicara kacau, atau kejang, segera cari pertolongan medis. Ini bisa menjadi tanda bahwa sistem saraf sedang dalam bahaya.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Berapa banyak kafein yang dianggap berlebihan untuk orang dewasa?
Lebih dari 400 mg per hari (setara dengan sekitar 4--5 cangkir kopi) dapat dianggap berlebihan dan meningkatkan risiko overdosis, tergantung pada sensitivitas masing-masing orang.
2. Apakah overdosis kafein bisa menyebabkan kematian?
Ya, pada kasus ekstrem, overdosis kafein dapat menyebabkan kejang atau gagal jantung yang bisa berujung pada kematian jika tidak segera ditangani secara medis.
3. Apa yang harus dilakukan jika seseorang mengalami gejala overdosis kafein?
Hentikan konsumsi kafein, beri air putih, dan segera bawa ke fasilitas kesehatan jika gejalanya berat seperti detak jantung tidak beraturan atau kejang.
4. Siapa yang lebih berisiko mengalami overdosis kafein?
Anak-anak, remaja, orang dengan gangguan jantung, serta mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein sangat berisiko mengalami efek negatif dari konsumsi kafein berlebihan.