Nenek Berusia 71 Tahun Ini Menangkan Medali di Kompetisi Kebugaran Nasional China

13 June 2025, 20:44 WIB
Nenek Berusia 71 Tahun Ini Menangkan Medali di Kompetisi Kebugaran Nasional China

Sun Minghui, seorang nenek berusia 71 tahun asal Ma'anshan, Provinsi Anhui, Tiongkok, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi luar biasa. Ia baru-baru ini menginspirasi banyak orang setelah berhasil meraih medali perunggu dalam ajang National Newcomer Fitness Quality Competition 2025 di Wuhan, yang diadakan pada 1 Juni lalu.

Hal yang lebih mengejutkan, Sun adalah peserta tertua dalam kompetisi tersebut dan berkompetisi di kategori campuran gender. Prestasinya tidak hanya memukau para juri, tapi juga membuat warganet memberikan pujian dan dukungan secara luas di media sosial China.

Sebelum pensiun, Sun bekerja di kafetaria sebuah pabrik baja. Meski pekerjaan sehari-harinya cukup berat, ia tetap mempertahankan semangat dan kecintaannya pada olahraga, dikutip dari laman SCMP, Jumat (13/6/2025).

Setelah pensiun, ia mencoba berbagai aktivitas fisik seperti bersepeda, lompat tali, jogging, dan hiking. Namun, baru di usia 67 tahun ia mulai menjalani pelatihan kebugaran secara serius.

Kini, di usia 71 tahun, Sun memiliki perut berotot (six-pack) dan postur yang tegap. "Setelah berlatih lebih dari sebulan, saya mulai melihat perubahan. Bisep mulai terbentuk, otot punggung mulai terlihat. Saya tidak kehilangan otot karena usia-- saya justru menambahnya. Itu membuat saya semakin percaya diri," ungkapnya dalam wawancara dengan Hubei Media Group.

Sun menjalani program latihan yang disiplin dan ilmiah. Ia rutin berolahraga lima kali seminggu, dengan durasi lebih dari satu jam setiap sesi. Untuk menunjang kebugarannya, ia juga menjalani pola makan sehat: empat hingga lima putih telur setiap hari untuk asupan protein, serta diet rendah minyak, garam, dan gula.

Pesan untuk Kaum Lansia

Pesan untuk Kaum Lansia

Namun, ia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam berolahraga, terutama bagi lansia. Ia menyarankan orang-orang seusianya untuk tidak memaksakan diri, dan cukup berolahraga dengan intensitas "70 persen" agar progres bisa diraih tanpa risiko cedera.

"Usia hanyalah angka, bukan batasan," ujar Sun dalam wawancara dengan Jimu News. "Banyak orang berpikir lansia cukup minum teh dan jalan-jalan pagi, tapi saya ingin sesuatu yang lebih. Saya ingin mengangkat dumbel dan membiarkan otot saya yang berbicara."

Sun bukan hanya pegiat kebugaran, tapi juga seorang pesepeda ulung. Pada 2014, saat berusia 60 tahun, ia bersepeda sejauh 6.316 kilometer dari titik paling timur Tiongkok hingga ke kota paling selatan, Sanya, dan mencatatkan namanya dalam Rekor Dunia Guinness bersama timnya.

"Penuaan memang tak terelakkan, tapi olahraga bisa mengubah kualitas hidup, baik fisik maupun mental," ujarnya. "Saya berharap kisah saya bisa memotivasi lebih banyak orang tua untuk memanfaatkan masa pensiun mereka dengan aktif dan sehat."

Kini, Sun juga membagikan perjalanan kebugarannya di media sosial, menginspirasi generasi muda dan tua. Seorang pengguna internet bahkan menulis, "Ini luar biasa! Ketika orang tua tetap sehat, itu juga menjadi berkah bagi anak-anak mereka. Anak-anak Sun pasti sangat bangga!"

<p>INFOGRAFIS JOURNAL: Lansia di Indonesia Diperkirakan Capai 20 persen dari Jumlah Keseluruhan pada 2045 (Liputan6.com/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com