Tidak Ada Loker untuk Penyandang Disabilitas di Job Fair, Pemkot Jakbar Butuh Koordinasi dan Kolaborasi

04 June 2025, 12:38 WIB
Tidak Ada Loker untuk Penyandang Disabilitas di Job Fair, Pemkot Jakbar Butuh Koordinasi dan Kolaborasi

Sejumlah penyandang disabilitas menyampaikan keluhan mereka mengenai minimnya lowongan pekerjaan (loker) yang tersedia di pameran kerja yang berlangsung di GOR Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (3/6/2025). Dua di antaranya adalah Rahmat (38) dan Rama Dhika (38), yang merupakan penyandang tuli.

Keduanya mengungkapkan kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang dapat menerima kondisi mereka. "Selama lima tahun mencari pekerjaan, namun hingga kini belum ada yang mau menerima," ungkap Dhika melalui bahasa isyarat saat berada di lokasi pada hari Selasa (3/6/2025), seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut, dari 41 tenant yang berpartisipasi dalam pameran kerja tersebut, tidak ada satu pun yang mampu melayani mereka dengan bahasa isyarat. Sementara itu, Husni (29), seorang penyandang disabilitas daksa, hanya terlihat mengambil foto beberapa kode QR yang tersedia di pameran kerja, tanpa berinteraksi dengan petugas di stan yang ada.

Penyandang Disabilitas Diminta Bersabar

Penyandang Disabilitas Diminta Bersabar

Menanggapi kekosongan tersebut, Wakil Walikota Jakarta Barat, Yuli Hartono sebelumnya meminta para disabilitas agar dapat bersabar.

"Sabar sabar, nanti kan beliau itu datang lagi lalu bertanya apa yang menjadi kebutuhan, ini punya disabilitas gimana letak daripada perusahaan itu yang bisa menerima kan di sini," kata Yuli.

Namun, Yuli tidak menjelaskan secara rinci perusahaan mana yang membuka lowongan bagi penyandang disabilitas. "Ini akan menjadi masukan bagi perusahaan-perusahaan ke depannya, dan kami akan menyampaikan pesan dari masyarakat dalam koordinasi dan kolaborasi kami," tambahnya.

Belum Buka Loker untuk Penyandang Disabilitas

Di sisi lain, Heri Yansyah, perwakilan rekrutmen SDM dari PT Imperial Group, menjelaskan bahwa perusahaannya menerapkan batasan usia dalam rekrutmen. Namun, mereka masih membuka peluang bagi pelamar berusia di atas 35-40 tahun yang memiliki keahlian yang sesuai.

Meskipun demikian, saat ini perusahaan tersebut belum memiliki lowongan untuk penyandang disabilitas. "Untuk saat ini, kami belum membuka lowongan bagi penyandang disabilitas, mengingat bidang kami adalah FnB (makanan dan minuman), nanti kan ada orang makan misalnya gimana, kurang nyaman gitu," katanya.

Diketahui, pameran kerja kali ini diikuti total 41 perusahaan, termasuk tiga instansi pemerintah dan enam dari jakpreneur, dengan total 3.504 posisi lowongan kerja yang tersedia. Pameran kerja ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 3-4 Juni 2025, di Jakarta Barat.

Tips Sukses Melamar Loker Disabilitas

Meskipun ada tantangan, ada beberapa tips yang dapat membantu para pencari kerja disabilitas untuk sukses melamar lowongan pekerjaan. Pertama, persiapkan diri dengan baik. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan yang diminati. Ikuti pelatihan atau kursus yang dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Kedua, buatlah resume dan surat lamaran yang profesional dan menarik. Tuliskan pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Tonjolkan potensi dan kemampuan yang dimiliki, serta bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Ketiga, jangan mudah menyerah. Teruslah mencari dan melamar lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi Anda. Manfaatkan jaringan dan sumber daya yang tersedia, seperti pusat pelatihan kerja, organisasi disabilitas, dan platform online pencari kerja. Ingatlah bahwa setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Sumber : Liputan6.com