Prabowo Dijadwalkan Akan Hadiri Pembukaan Konferensi Parlemen Negara OKI di DPR Besok

13 May 2025, 13:52 WIB
Prabowo Dijadwalkan Akan Hadiri Pembukaan Konferensi Parlemen Negara OKI di DPR Besok

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri pembukaan konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), yang akan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

"Tanggal 14 besok jam 19.30 WIB. Pak Prabowo InsyaAllah confirm akan hadir. Tentu ditemani oleh Mbak Puan sebagai tuan rumah," kata Kepala BKSAP DPR RI Mardani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/202).

Menurut Mardani, Parlemen Indonesia siap menjadi negara yang menjembatani bagi semuanya, menuju kemakmuran yang sama, dan perdamaian bersama.

Ia menyebut pada pembukaan nanti Puan Maharani akan menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan lembaga yang kuat.

Diketahui, target dari penyelenggaraan konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) ini adalah terbentuknya Jakarta Declaration.

"Kita belum punya tata kelola pemerintahan yang baik, kita belum punya institusi yang dipercaya, sehingga pertumbuhan ekonomi kita belum baik, transparansi akuntabilitas belum baik, masyarakat miskin belum terlayani, pendidikan kita belum berkualitas," pungkas Mardani.

1.146 Personel Amankan Sidang Parlemen OKI di DPR RI

1.146 Personel Amankan Sidang Parlemen OKI di DPR RI

Sebanyak 1.146 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang digelar di Gedung DPR/MPR RI.

"Kami mengedepankan pendekatan yang persuasif dan ramah. Semua personel sudah kami arahkan agar tidak membawa senjata api," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (12/5/2025), seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan sebanyak 1.146 personel gabungan akan dikerahkan ke sejumlah titik seputar kawasan DPR/MPR RI.

Susatyo menjelaskan pengamanan dilakukan tidak hanya di lokasi utama sidang, tetapi juga mencakup rute kedatangan tamu negara, area penginapan, dan titik-titik strategis lainnya di kawasan Senayan.

Menurut dia, pengamanan skala besar ini bukan sekedar penjagaan tetapi juga mencerminkan wajah Indonesia di mata dunia.

"Kami sudah petakan semua potensi kerawanan, dari lalu lintas, unjuk rasa, hingga gangguan non-fisik seperti siber. Semua kami antisipasi bersama instansi terkait," ujarnya.

Minta Dukungan Masyarakat

Ia mengatakan, yang dilakukan oleh petugas bukan sekadar tugas pengamanan. Ini tentang menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah, tertib, dan bisa dipercaya sebagai tuan rumah acara internasional.

"Karena itu, kami instruksikan seluruh jajaran untuk bekerja dengan hati, menjaga etika, dan mengedepankan sikap profesional," kata dia.

Susatyo juga meminta dukungan masyarakat agar acara ini berjalan lancar dan bersama-sama menjaga Jakarta tetap aman, tertib, dan menjadi rumah yang nyaman bagi para tamu internasional.

<p>Infografis Komposisi Anggota DPR, DPD, dan MPR Periode 2024-2029 yang Baru Dilantik</p>
Sumber : Liputan6.com