Bus Madinah Menuju MakkahDilengkapi Spek Khusus bagi Jemaah Lansia dan Disabilitas

13 May 2025, 09:21 WIB
Bus Madinah Menuju MakkahDilengkapi Spek Khusus bagi Jemaah Lansia dan Disabilitas

Businklusif dengan spek khusus disiapkan dalam tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, mengatakan bahwa bus dengan spek khusus disediakan guna memberikan kenyamanan bagi jemaah difabel dan lansia.

"Perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, kita siapkan bus dengan spesifikasi khusus," jelas Muchlis M Hanafi usai menyambut kedatangan jemaah di Makkah, Sabtu (10/5/2025).

Spek khusus yang dimaksud Muchlis termasuk tentang ketentuan usia bus, jumlah penumpang, hingga aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

"Usia bus antarkota yang digunakan maksimal lima tahun," kata Muchlis.

Dia menambahkan, pihaknya telah berkontrak dengan 12 perusahaan otobus di Arab Saudi. Sesuai kontrak, setiap bus maksimal membawa 42 jemaah.

Muchlis M Hanafi menambahkan, layanan transportasi bersifat inklusif. Layanan bus antar kota memperhatikan jemaah berkebutuhan khusus, lansia, dan penyandang disabilitas.

"Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah," papar Muchlis.

Bus bersiaga di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah haji dalam kondisi bersih dan siap jalan.

Fasilitas Bus Antar Kota Madinah-Makkah

Bus dilengkapi fasilitas yang memadai seperti Air Conditioner (AC), tombol darurat, hingga Global Positioning System (GPS).

"Bus dilengkapi AC yang berfungsi dengan baik. Ada tombol manual darurat pembuka pintu. Untuk memudahkan pemantauan, bus dilengkapi GPS," paparnya.

"GPS ini dapat diakses oleh petugas. Sistem pelaporan dan monitoring menggunakan aplikasi," sambungnya.

Jemaah Tak Perlu Beri Tips pada Sopir

Kepada jemaah, Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para sopir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips.

"Tidak ada uang tips (baksyis) apalagi pungutan liar," tutupnya.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Sumber : Liputan6.com