Vietnam Perkenalkan Golden Visa, Khusus Investor Masa Tinggal sampai 10 Tahun
10 May 2025, 20:30 WIB:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4536499/original/061621200_1691972063-ce204e8a-5aae-4f9e-9138-1aa9faaeb3a1.jpg)
Vietnam baru saja mengumumkan peluncuran program golden visa yang menawarkan masa tinggal hingga 10 tahun. Kebijakan ini diambil di tengah ledakan ekonomi yang sedang dialami negara Asia Tenggara tersebut.
Mengutip dari laman Euronews, Sabtu, 10 Mei 2025, program golden visa ini dirancang untuk menarik penduduk jangka panjang, investor, dan profesional yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Vietnam. Program ini diharapkan memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi Vietnam yang sedang berkembang pesat.
Golden visa ini menawarkan tempat tinggal yang dapat diperbarui bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi negara tersebut. Menurut situs berita Financial Express, ada tiga kategori yang diusulkan dalam program ini.
Visa investor akan berlaku selama 10 tahun, dengan rencana untuk menjadi penduduk tetap setelah lima tahun. Sementara itu, 'Talent Visa' ditujukan untuk para profesional berketerampilan tinggi di sektor-sektor yang tumbuh pesat, berlaku selama 5 tahun dengan proses pembaruan yang sederhana.
Proses aplikasi visa diharapkan dapat dilakukan sepenuhnya secara daring. Anda yang ingin mengajukan golden visa tidak perlu membuat janji temu di kedutaan, memudahkan akses bagi pelamar dari berbagai belahan dunia.
Selain itu, prosedur visa untuk wisatawan dan pelancong bisnis dalam perjalanan singkat juga telah disederhanakan dan dapat diurus secara digital. Vietnam tampaknya ingin mempermudah akses masuk bagi pengunjung internasional.
Advertisement
Vietnam Menawarkan Keterjangkauan dan Budaya yang Kaya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4535779/original/033052500_1691860585-cb68bfe5-59e2-4068-9968-796a98867940.jpg)
Selain peluang investasi yang menjanjikan, Vietnam juga memposisikan dirinya sebagai tempat yang dinamis dan terjangkau untuk ditinggali, dengan layanan berkualitas. Kota-kota besar seperti Ho Chi Minh, Hanoi, dan Da Nang menawarkan kekayaan budaya serta fasilitas pendidikan dan perumahan yang menarik bagi orang asing yang ingin menetap.
Vietnam tidak hanya menawarkan biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga memiliki budaya yang kaya dan beragam yang menarik bagi penduduk internasional. Hal ini menjadikan Vietnam tujuan yang ideal bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.
Pemerintah Vietnam berharap bahwa program visa emas ini akan berkontribusi pada tujuannya untuk memperluas sektor pariwisata. Selama kuartal pertama tahun 2025, lebih dari 7,67 juta pengunjung asing tiba di negara tersebut, menandai peningkatan 23,8 persen dari tahun ke tahun, menurut angka dari Otoritas Pariwisata Nasional Vietnam.
Advertisement
Menyasar Turis Tiongkok dan Korea Selatan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3132471/original/065189400_1589872156-20200519-Corona-Mereda_-Wisata-Vietnam-Kembali-Menggeliat-4.jpg)
Pasar pariwisata terbesar Vietnam saat ini adalah Tiongkok dan Korea Selatan, diikuti oleh Taiwan, Amerika Serikat, dan Jepang. Pasar Eropa juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, sebagian berkat kebijakan pengecualian visa Vietnam. Inggris mencatat peningkatan pengunjung sebesar 20,7 persen, diikuti oleh Prancis (24,7 persen) dan Jerman (18,8 persen).
Untuk mencapai target menyambut pencapaian 23 juta kedatangan internasional tahun ini, otoritas pariwisata Vietnam berencana meluncurkan berbagai kampanye promosi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Vietnam sebagai destinasi wisata utama di Asia Tenggara.
Mengutip dari kanal Citizen Liputan6.com, Lonely Planet sempat membuat daftar rekomendasi tempat wisata di Vietnam, berikut di antaranya:
1. Phu Quoc Terbaik untuk pecinta pantai
Sejauh yang bisa Anda capai dari Hanoi tanpa harus berenang ke Teluk Thailand, pulau Phu Quoc adalah tempat para pemuja pantai datang untuk berjemur. Phu Quoc merupakan tempat perhentian populer bagi keluarga, dan jika Anda menyukai perubahan dari dunia wisata, ada hutan lebat untuk dijelajahi dari pasir.
2. Hanoi untuk penyuka suasana kota
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225394/original/006677000_1598958672-000_1WW4MK.jpg)
Hanoi adalah ibu kota bersejarah Vietnam. Selain infrastruktur yang mudah, akomodasi murah, santapan kelas dunia, dan lebih banyak sejarah daripada yang pernah Anda alami, Hanoi adalah titik awal menuju pulau-pulau dan singkapan di sekitar Teluk Halong dan jalur setapak yang ditumbuhi hutan di barat laut.
3. Ho Chi Minh City
Kota Kosmopolitan Ho Chi Minh (HCMC) adalah penyeimbang Hanoi di utara, mengambil inspirasi budaya dari Delta Mekong dan negara tetangga Kamboja. Suasananya serba cepat, hiruk pikuk, dan menyenangkan, terutama setelah gelap, ketika trotoar berubah menjadi prasmanan keliling yang terdiri dari kedai jajanan kaki lima dan bar pinggir jalan.
4.Teluk Lan Ha dan Teluk Bai Tu Long
Dengan kapal jung mewah bermotor yang mengeluarkan asap diesel di sekitar pulau karst yang terkikis, Teluk Lan Ha dan Teluk Bai Tu Long sedikit lebih santai, dan Anda tidak akan menemui banyak kapal pesiar di dalam foto-fotomu.
Cobalah berkayak di antara singkapan pohon, jelajahi jalur tropis di Pulau Cat Ba, pintu gerbang ke Teluk Lan Ha atau bersantai di pasir di Pulau Co To yang indah di Bai Tu Long.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4653214/original/041640200_1700232225-Info_1.jpg)