Mau Jual Emas? Perhatikan 8 Hal Ini Agar Tak Buntung

16 April 2025, 16:00 WIB
Mau Jual Emas? Perhatikan 8 Hal Ini Agar Tak Buntung

Anda punya emas batangan atau perhiasan yang ingin dijual? Tunggu dulu! Jangan sampai keputusan menjual emas Anda malah membuat dompet menangis.

Dirangkum dari artikel Liputan6.com sebelumnya, Banyak hal yang perlu dipersiapkan agar Anda mendapatkan harga terbaik dan memaksimalkan keuntungan. Artikel ini akan memandu Anda melalui 8 langkah penting sebelum melepas aset berharga ini.

Menjual emas, baik itu emas Antam maupun perhiasan, membutuhkan perencanaan matang.

Faktor-faktor seperti harga emas saat ini, kondisi emas, kelengkapan dokumen, dan tempat penjualan semuanya berpengaruh besar pada nilai jual dan keuntungan yang Anda terima. Ketidaktahuan akan hal-hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang cukup signifikan.

Seluk Beluk Penjualan Emas

Oleh karena itu, penting untuk memahami seluk-beluk jualemas agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dan mendapatkan hasil terbaik.

Jangan sampai terburu-buru, ya! Pastikan Anda telah mempertimbangkan semua faktor yang akan dibahas di bawah ini.

Langkah Penting Sebelum Menjual Emas

Langkah Penting Sebelum Menjual Emas

Berikut 8 langkah penting yang harus Anda perhatikan sebelum menjual emas:

1. Periksa Harga Emas Terkini

Harga emas sangat fluktuatif. Sebelum menjual, pantau harga emas terkini dari berbagai sumber terpercaya seperti situs resmi Antam (www.logammulia.com), situs berita ekonomi, atau aplikasi pelacak harga emas. Menjual saat harga emas tinggi akan memaksimalkan keuntungan.

Rajin-rajinlah mengecek harga emas setiap hari. Perhatikan tren harga dalam beberapa waktu terakhir untuk memprediksi pergerakan harga emas di masa mendatang. Hal ini akan membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk menjual emas.

Jangan sampai Anda menjual emas ketika harga sedang turun. Pastikan Anda menjual emas ketika harga sedang tinggi agar keuntungan Anda maksimal.

2. Kondisi Emas dan Kemasan

Pastikan emas dalam kondisi baik, tidak cacat, dan bersih. Kerusakan pada emas atau kemasannya (khususnya untuk emas Antam) dapat mengurangi nilai jual. Kemasan emas Antam yang utuh sangat penting.

Bersihkan emas Anda sebelum menjualnya. Emas yang bersih dan berkilau akan terlihat lebih menarik dan bernilai jual lebih tinggi.

Jika emas Anda rusak, konsultasikan dengan penjual emas untuk mengetahui berapa besar pengurangan nilai jual yang akan Anda terima.

3. Sertifikat dan Dokumen Pendukung

Jika emas Anda bersertifikat (misalnya, emas batangan Antam), pastikan sertifikat asli dan lengkap. Kehilangan sertifikat akan mengurangi nilai jual. Siapkan juga KTP, SIM, atau paspor untuk proses transaksi. Bukti pembelian (jika ada) juga membantu verifikasi.

Simpan sertifikat emas Anda dengan baik dan aman. Jangan sampai sertifikat hilang atau rusak karena akan mempersulit proses penjualan.

Lengkapilah dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebelum Anda pergi ke tempat penjualan emas. Hal ini akan mempercepat proses transaksi.

4. Tempat Menjual yang Terpercaya

Pilih tempat terpercaya dengan reputasi baik. Pilihan meliputi butik emas resmi (misalnya, Antam), Pegadaian, toko emas terpercaya, atau bank. Hindari toko yang menawarkan harga jauh di bawah harga pasar.

Bandingkan harga dari beberapa tempat penjualan emas sebelum Anda memutuskan untuk menjual. Pilih tempat yang menawarkan harga terbaik dan proses transaksi yang transparan.

Bacalah ulasan dari pelanggan lain sebelum Anda memilih tempat penjualan emas. Hal ini akan membantu Anda menghindari penipuan atau kerugian.

5. Jangka Waktu Investasi

Jika investasi jangka panjang, tunggu hingga harga emas menguntungkan. Keuntungan optimal mungkin dicapai setelah beberapa tahun, tergantung pergerakan harga emas.

Jangan terburu-buru menjual emas hanya karena harga emas sedang turun. Tunggu hingga harga emas naik kembali agar Anda mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti kebutuhan finansial Anda sebelum memutuskan untuk menjual emas.

Selanjutnya

Selanjutnya

6. Biaya dan Pajak

Perhatikan biaya administrasi dan pajak. Penjualan emas Antam dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Untuk penjualan kembali (buyback) emas batangan dengan nominal lebih dari Rp10 juta, PPh 22 sebesar 1,5 persen dikenakan untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.

Tanyakan kepada penjual emas mengenai biaya administrasi dan pajak yang akan dikenakan sebelum Anda menjual emas.

Pastikan Anda sudah mempersiapkan dana untuk membayar pajak agar proses penjualan emas Anda berjalan lancar.

7. Kadar Emas

Ketahui kadar emas (karat) yang dimiliki. Kadar emas mempengaruhi harga jual.

Semakin tinggi kadar emas, semakin tinggi pula harga jualnya.

Pastikan Anda mengetahui kadar emas Anda sebelum menjualnya agar Anda bisa mendapatkan harga yang sesuai.

8. Simulasi Buyback (jika berlaku)

Beberapa penjual emas, seperti Antam, menyediakan simulasi buyback online. Gunakan fitur ini untuk memperkirakan harga jual sebelum menjual.

Manfaatkan fitur simulasi buyback untuk mengetahui perkiraan harga jual emas Anda sebelum Anda benar-benar menjualnya.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian saat menjual emas. Selalu perbarui informasi sebelum transaksi.

Sumber : Liputan6.com