Mengenal Cocos Keeling Islands, Kepulauan Berbudaya Melayu dengan Populasi Muslim di Australia
29 March 2025, 20:40 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177145/original/042460400_1743153042-the-islands-2-jpg.jpg)
Cocos (Keeling) Islands adalah gugusan pulau koral yang terletak di Samudra Hindia, sekitar 2.936 kilometer barat laut Perth, Australia, dan 1.270 kilometer barat daya Jakarta, Indonesia. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau kecil dengan luas total sekitar 15,6 kilometer persegi, membentuk atol berbentuk tapal kuda yang mengelilingi sebuah laguna.
Selain Pulau North Keeling yang berjarak 30 kilometer dari gugusan utama dan kini menjadi taman nasional yang dikelola oleh Parks Australia, penduduk Cocos Keeling Islands sebagian besar menetap di dua pulau utama, yaitu West Island dan Home Island.
Mengutip web resmi Australia Infrastructure Government, Sabtu (29/3/2025), mayoritas penduduk Cocos Keeling Islands adalah keturunan Cocos Malay, komunitas yang berasal dari para pekerja perkebunan yang dibawa ke pulau ini pada abad ke-19 dari Malaya, Jawa, India, Sri Lanka, China, dan Afrika Timur.
Hingga kini, budaya Melayu masih sangat kental dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu Cocos, sebuah dialek unik yang merupakan warisan budaya mereka, selain bahasa Inggris yang juga digunakan dalam kehidupan modern.
Selain itu, Islam adalah agama mayoritas di kepulauan ini. Tradisi Islam sangat dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat Cocos Malay, termasuk dalam adat istiadat, perayaan keagamaan, dan sistem sosial mereka.
Advertisement
Sejarah dan Status Kepulauan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641697/original/076636900_1699511620-island-2482200_1280.jpg)
Cocos Keeling Islands awalnya merupakan daerah yang dikuasai oleh keluarga Clunies-Ross, yang mengelola perkebunan kelapa dan membawa para pekerja dari berbagai negara. Namun, pada tahun 1978, pemerintah Australia mengambil alih kepemilikan pulau ini, memungkinkan komunitas Cocos Malay untuk lebih berinteraksi dengan masyarakat Australia dan dunia luar.
Sebagai bagian dari Australia, Cocos Keeling Islands memiliki hubungan erat dengan pemerintahan pusat, meskipun kehidupan di pulau ini masih mempertahankan banyak aspek tradisionalnya. Beberapa situs bersejarah di kepulauan ini telah masuk dalam Commonwealth Heritage List, sebagai pengakuan atas warisan budaya dan sejarahnya yang unik.
Meskipun telah menjadi bagian dari Australia, Cocos Keeling Islands tetap mempertahankan identitas Melayu dan Islam yang kuat. Tradisi dan budaya yang diwariskan selama lebih dari satu abad terus dijaga, menjadikan kepulauan ini sebagai salah satu komunitas unik di dunia.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3433435/original/043042100_1618831747-Infografis_Pulau_dan_Danau_Baru_Muncul_Usai_Badai_Seroja.jpg)
Advertisement