Tinjau Posko Mudik Lebaran, Menko Polkam: Negara Hadir untuk Rakyat

26 March 2025, 22:03 WIB
Tinjau Posko Mudik Lebaran, Menko Polkam: Negara Hadir untuk Rakyat

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Budi Gunawan memimpin langsung tinjauan arus mudik di enam wilayah prioritas, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurut Budi Gunawan, hal itu bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan optimal.

"Saya memimpin langsung kegiatan pemantauan bersama jajarannya di sejumlah titik strategis. Peninjauan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah," kata Budi dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (26/3/2025).

Budi menjelaskan, tinjauan dilakukan sudah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pengamanan tidak hanya terfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga menjamin distribusi logistik, terutama pangan, serta keselamatan masyarakat secara menyeluruh.

"Hasil pemantauan menunjukkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum dalam kondisi aman dan kondusif," jelas mantan kepala BIN ini

Budi mencatat, tidak ada laporan kasus menonjol di wilayah-wilayah yang dipantau. Lokasi strategis seperti tempat wisata, pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun dijaga dan dipantau secara intensif oleh personel gabungan.

"Arus lalu lintas mudik terpantau padat namun tetap lancar," untkap dia.

Budi menambahkan, guna memastikan koordinasi lintas instansi berjalan dengan baik, Tim Kemenko Polkam juga meninjau langsung sejumlah pos pengamanan, seperti Pos Pam GT Kalikangkung, Exit Tol Prambanan, dan Posko Saber Pungli di Jakarta.

Budi menekankan, pentingnya menjaga stamina dan keselamatan pribadi, karena kondisi fisik yang prima menjadi dasar utama dalam menjalankan tugas. Selain itu, penting diingat perkuat kerja sama dan solidaritas antarinstansi sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

"Pendekatan humanis dan persuasif perlu diutamakan agar masyarakat merasa dilindungi dan nyaman dalam merayakan Idul Fitri," minta dia.

Aktif Berkomunikasi Antarposko

Budi berharap, antar stake holder terkait tetap aktif berkomunikasi secara terbuka antarposko. Sehingga, dapat mempercepat respons terhadap berbagai dinamika di lapangan.

"Dalam menghadapi situasi darurat atau potensi gangguan, respons cepat dan solusi tepat harus menjadi prinsip kerja bersama," pesan dia.

"Kemenko Polkam berkomitmen untuk terus hadir dan memastikan masyarakat dapat menjalankan tradisi mudik serta merayakan Idul Fitri 2025 dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita," imbuhnya menandasi.

Sebagai informasi, volume kendaraan tertinggi tercatat di Tol Cikampek Utama arah Jawa Tengah dengan 28.894 unit kendaraan, Tol Cipali arah Jawa Tengah dengan 23.623 unit, serta Gerbang Tol Banyumanik Semarang dengan 23.971 unit masuk.

Diketahui, ativitas masyarakat di tempat wisata juga meningkat, khususnya di Jawa Tengah yang memiliki 97 titik wisata dan total 26.131 pengunjung. Sebanyak 1.235 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan area tersebut dan menjaga situasi tetap terkendali.

Sementara itu, lonjakan pergerakan penumpang juga tercatat pada berbagai moda transportasi. Berikut catatannya:

-Bandara Soekarno-Hatta mencatat 35.980 keberangkatan dan 36.049 kedatangan.

-Stasiun-stasiun kereta di Jakarta melayani 79.702 penumpang berangkat dan 96.205 penumpang datang.

-Sektor transportasi laut, seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni mencatat hampir 110 ribu penumpang.

Infografis

Infografis
 
Sumber : Liputan6.com