AKSI 2025 Makin Seru, 6 Ustaz dan Ustazah Bersaing di Babak Top 6

26 March 2025, 16:50 WIB
AKSI 2025 Makin Seru, 6 Ustaz dan Ustazah Bersaing di Babak Top 6

Ajang pencarian bakat ustaz dan ustazah terbaik, "AKSI 2025", yang tayang selama bulan Ramadan di Indosiar, telah memasuki babak Top 6 mulai dini hari tadi, Selasa (26/3).

Enam peserta yang berhasil melaju ke babak ini adalah Deban (Lebak), Faridah (Samarinda), Opik (Pesawaran), Fatwa (Medan), Rapot (Bandung), dan Risma (Tuban).

Dalam babak Top 6 ini, para peserta dibagi ke dalam dua kloter, yakni Kloter Qudrat dan Kloter Iradat. Pada dini hari tadi, Kloter Qudrat yang terdiri dari Deban, Faridah, dan Opik tampil menyampaikan tausiah mereka.

Mereka menyampaikannya di hadapan empat dewan juri, yaitu Mamah Dedeh, Ustaz Wijayanto, Ustaz Subki Al-Bughury, dan Ustaz Solmed.

Penampilan Peserta Kloter Qudrat

Penampilan Peserta Kloter Qudrat

Deban (Lebak) menjadi peserta pertama yang tampil dengan tema tausiah berjudul "Ikatan Suci Jangan Kotor". Dalam tausiahnya, Deban menyoroti pentingnya menjaga kesucian ikatan pernikahan dan menegaskan bahwa perselingkuhan termasuk dosa besar yang dapat merusak hubungan rumah tangga.

Penampilan Deban mendapatkan apresiasi dari para juri, termasuk pujian dari Mamah Dedeh. "Yang Deban sampaikan itu luar biasa, semuanya padat, isinya juga luar biasa, dalil-dalilnya juga sangat jelas, sehingga kita mendengarkannya juga sangat mengerti apa yang dimaksud," ujar Mamah Dedeh.

Faridah Singgung Kekerasan terhadap Anak

Faridah Singgung Kekerasan terhadap Anak

Selanjutnya, Faridah (Samarinda) tampil dengan tema tausiah berjudul "Jaga Keluargamu, Taman Surga Anakmu". Dalam tausiahnya, Faridah mengingatkan bahwa kekerasan terhadap anak, termasuk memperlihatkan tindakan kekerasan di depan mereka, tidak boleh dilakukan karena dapat berdampak buruk pada psikologis anak.

Faridah kembali mendapatkan pujian dari Mamah Dedeh yang mengapresiasi kemampuannya menyampaikan tausiah dengan sangat baik, meskipun Faridah belum berstatus sebagai seorang ibu. Namun, Ustaz Wijayanto memberikan saran agar Faridah lebih cermat dalam memilih ayat yang dibacakan.

Penampil terakhir adalah Opik (Pesawaran) yang membawakan tausiah bertema "Bencana Sebagai Pengingat Manusia". Dalam penyampaiannya, Opik menjelaskan bahwa bencana alam bisa menjadi ujian dari Allah untuk menguji keimanan manusia atau sebagai teguran atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dewan juri menyatakan setuju dengan pesan yang disampaikan Opik. Mamah Dedeh bahkan menilai tema yang dibawakan sangat relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Hasil Penilaian dan Eliminasi

Setelah seluruh peserta Kloter Qudrat tampil, tiba saatnya penentuan siapa yang berhak melaju ke babak selanjutnya berdasarkan penilaian dewan juri.

Deban (Lebak) berhasil meraih nilai tertinggi dengan total 379 poin.

Faridah (Samarinda) berada di posisi kedua dengan 376 poin.

Opik (Pesawaran) harus mengakhiri perjalanannya di panggung AKSI 2025 setelah mendapatkan nilai terendah, yaitu 375 poin.

Penampilan Selanjutnya

Setelah penampilan Kloter Qudrat, giliran Kloter Iradat yang akan bersaing di babak Top 6 "AKSI 2025". Fatwa (Medan), Rapot (Bandung), dan Risma (Tuban) dijadwalkan tampil pada Kamis, 27 Maret 2025, pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara LIVE di Indosiar.

Selain AKSI 2025, Indosiar juga menghadirkan program unggulan lainnya selama Ramadan 1446 H, yaitu Kisah Nyata Ramadan: "Antara Doa dan Air Mata". FTV ini menampilkan kisah-kisah penuh konflik dan nilai religi yang diangkat dari peristiwa viral di masyarakat.

Program ini menampilkan aktor dan aktris ternama seperti Temmy Rahadi, Lian Firman, Sahrul Gunawan, Ihsan Tarore, Girindra Kara, Masayu Anastasia, Tsania Marwa, Vicky Zaenal, Tyas Mirasih, Andi Annisa, Elma Theana, Dela Puspita, Raslina Rasyidin, Olla Ramlan, dan banyak lagi.

FTV Kisah Nyata Ramadan: "Antara Doa dan Air Mata" hadir setiap hari pukul 15.30 WIB dan tayang ulang pada pukul 05.00 WIB.

Sumber : Liputan6.com