Lahir Saat Lebaran, Pria di Malaysia Ini Bernama Idul Fitri
29 March 2025, 20:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5158653/original/030973500_1741665550-kata-kata-ucapan-idul-fitri-2024.jpg)
Setiap orang memiliki nama unik, tetapi bagi Aidil Fitri Zainal Abidin, namanya lebih dari sekadar identitas---itu adalah sumber kebanggaan dan kebahagiaan.
Pria berusia 42 tahun yang akrab disapa Aidil ini bercerita bahwa mendiang ibunya, Mazni Abdul Hamid, memberinya nama sebagai bentuk rasa syukur atas kelahirannya di hari kemenangan bagi umat Islam. Ia lahir pada 1 Syawal 1983 di Rumah Sakit Tuanku Jaafar, Negeri Sembilan, Malaysia.
"Nama saya lebih dari sekadar nama---ini adalah sesuatu yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang. Saat orang mendengar nama saya, mereka langsung teringat perayaan, kegembiraan, dan kebersamaan. Jadi, saya harus bangga dengan nama ini," ujarnya, seperti dikutip dari laman Malay Mail, Sabtu (29/5/2025).
Meski awalnya sempat merasa malu saat masih sekolah karena namanya identik dengan hari raya, seiring waktu ia mulai terbiasa. Bahkan hingga kini, teman-temannya masih sering bercanda bahwa ia merayakan Idul fitri setiap hari.
Dalam acara buka puasa bersama dengan Komite Penghubung UMNO Negeri Sembilan, yang turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan, Aidil berbagi kisah tentang bagaimana namanya juga menjadi bahan candaan bagi anak-anaknya di sekolah.
Namun, bagi Aidil, hal ini bukan sesuatu yang negatif. Sebaliknya, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mengajarkan anak-anaknya agar bangga dengan nama mereka.
"Saya selalu mengingatkan anak-anak bahwa nama ini memiliki makna besar. Tidak semua orang punya nama yang bisa membuat orang lain tersenyum saat mendengarnya. Ini adalah keunikan, bukan kelemahan. Bahkan Tok Mat (Mohamad Hasan) pun sering bercanda tentang nama saya," ujar Ketua Pemuda UMNO Taman Bahau ini.
Advertisement
Kisah di Balik Nama Aidil Fitri
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5153883/original/049050900_1741324493-1741320480558_contoh-kartu-ucapan-lebaran-idul-fitri.jpg)
Mengenang kisah kelahirannya, Aidil Fitri mengatakan bahwa ibunya mulai merasakan kontraksi setelah menunaikan salat Idulfitri pada 1 Syawal. Ia, yang merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, akhirnya lahir pada pukul 17.00 sore hari itu.
"Saat itu, ayah saya, Zainal Abidin Abdullah Zaid, ingin menambahkan 'Mohd' di awal nama saya, sementara nenek saya mengusulkan nama 'Syawal'. Setelah berdiskusi, mereka akhirnya sepakat memberi saya nama Aidil Fitri," ungkap pria asal Paroi ini.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1282141/original/059603800_1467723091-Infografis_Lebaran.jpg)
Advertisement