Dalam video viral di media sosial, terekam api membesar dan asap mengepul ke udara pada Jumat pagi. Scottish and Southern Electricity Networks, sebuah perusahaan utilitas, mengatakan mereka mengetahui pemadaman listrik yang meluas di pinggiran London dekat bandara. Menurut situs webnya, pemadaman yang tidak direncanakan ini memengaruhi lebih dari 16.000 rumah.

"Kami tahu ini akan mengecewakan bagi penumpang dan kami ingin meyakinkan bahwa kami sedang bekerja sekeras mungkin untuk menyelesaikan situasi ini," kata bandara dalam pernyataannya kepada CNN.

Bandara Heathrow tampak sebagian besar gelap di tengah pemadaman listrik, menurut video yang dibagikan di media sosial. Penutupan ini dapat memengaruhi ratusan ribu pelancong.

Sejak pagi, situs web bandara menunjukkan beberapa kedatangan pesawa terjadwal dialihkan atau dibatalkan, meskipun yang lain masih terdaftar sebagai kedatangan diharapkan. Kedatangan terjadwal pertama sejak penutupan adalah penerbangan British Airways dari Johannesburg.

Penerbangan itu dijadwalkan mendarat pada pukul 04.30 pagi waktu setempat dan masih terdaftar sebagai diharapkan di laman tersebut. Penerbangan United Airlines dari New York telah dialihkan ke Irlandia, menurut situs web United. Sementara, penerbangan ke Zurich, Paris, dan Madrid telah dibatalkan, menurut daftar Heathrow.

Menurut situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24, lebih dari 1.350 penerbangan yang masuk atau keluar Heathrow pada hari ini akan terpengaruh. Laman tersebut juga mengatakan 120 penerbangan berada di udara ketika pengumuman itu dibuat. Mereka harus dialihkan ke bandara lain atau kembali ke lokasi awal mereka.

Heathrow adalah bandara tersibuk keempat di dunia pada 2023, menurut data terbaru, dengan rekor 83,9 juta penumpang yang lalu-lalang di bandara tersebut tahun lalu. Tersebar di lima terminal dan terletak 14 mil sebelah barat pusat London, bandara ini biasanya beroperasi pada kapasitas 99 persen, dengan setiap maskapai penerbangan utama yang melewatinya, yang berarti selalu sangat sibuk.

"Heathrow menangani sekitar seperempat juta penumpang per hari. Itu dilakukan dengan sekitar 1.300 penerbangan per hari," kata analis penerbangan Geoffrey Thomas kepada CNN pada Jumat. "Kami memiliki ratusan penerbangan yang datang dari Amerika Serikat, dari Asia Tenggara, Timur Tengah, semuanya sedang berada di udara saat ini."

Thomas menambahkan bahwa sementara penerbangan domestik yang lebih pendek mungkin dapat kembali, itu bukan pilihan untuk penerbangan internasional jarak jauh. Ada beberapa bandara lain di dekat London, termasuk Bandara Gatwick dan Bandara Stansted, tetapi bandara tersebut kemungkinan penuh, yang berarti penerbangan yang dialihkan harus pergi lebih jauh untuk menemukan tempat alternatif untuk mendarat.

"Seperti di Glasgow atau Edinburgh," katanya. "Dan itu bisa menimbulkan masalah lain. Bandara-bandara lain, beberapa di antaranya lebih kecil dan lebih murah daripada Heathrow, tidak memadai untuk menangani jumlah penumpang yang dialihkan yang datang kepada mereka," imbuhnya.

Saat pihak berwenang berlomba untuk mengendalikan kebakaran dan menavigasi dampaknya, mereka juga akan menghadapi pertanyaan yang sulit, kata Thomas, termasuk mengapa pusat perjalanan dan ekonomi yang penting seperti itu tidak dapat memanfaatkan sumber daya listrik cadangan.

Sementara itu, seorang penumpang asal Inggris bernama Christine mengungkapkan pengalamannya terjebak di landasan sesaat penerbangan British Airways mereka yang hendak lepas landas dari Bandara JFK di New York batal terbang setelah mendengar kabar Bandara Heathrow ditutup.

"Suasana di pesawat cukup santai, sungguh mengejutkan. Mereka baru saja datang untuk memberi kami makan," katanya. Ia yang pulang ke Inggris untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan pada Sabtu ini berharap penerbangannya tidak terjebak sampai saat itu.