Menjelang mudik Lebaran 2025, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2025 di Lapangan Polda Kalsel, Banjarbaru. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Idul Fitri 1446 H.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menyatakan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai Rabu, 26 Maret hingga Selasa, 8 April 2025.

"Sebanyak 1.926 personel dikerahkan, terdiri dari 947 anggota Polri dan 943 personel dari berbagai instansi yang bekerja sama dengan kami, selain itu, kami juga menyiapkan 23 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu," jelasnya, Kamis (20/3/2025).

Meskipun operasi resmi baru dimulai beberapa hari ke depan, personel sudah mulai disiagakan untuk pengamanan rutin di seluruh wilayah Polda Kalsel.

"Kami mengantisipasi berbagai tindak pidana serta kecelakaan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan fatalitas tinggi," tambahnya.

Selain pengamanan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi, memastikan kondisi kendaraan, mengecek kesiapan rambu-rambu lalu lintas, serta memastikan penerangan jalan berfungsi dengan baik.

"Personel akan ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas," lanjutnya.

Kapolda Kalsel juga mengimbau masyarakat agar menaati aturan lalu lintas selama mudik.

"Mudiklah dengan tertib dan aman, ingat, keluarga menanti di rumah, keselamatan adalah yang utama," pesannya.

Berdasarkan data, sekitar 52 persen penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 5-7 April 2025.

Sebagai langkah antisipasi, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman".