Prabowo Akan Bertemu dengan Investor Usai IHSG Anjlok 6 Persen

19 March 2025, 21:30 WIB
Prabowo Akan Bertemu dengan Investor Usai IHSG Anjlok 6 Persen

Presiden Prabowo Subianto disebut akan menemui para investor pasar modal. Hal ini dilakukan Prabowo usai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sampai 6 persen dan membuat perdagangan bursa dihentikan sementara.

"Oh iya nanti Presiden akan bertemu dengan, investor market," kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat bersama Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Dia belum mengetahui kapan Prabowo akan bertemu dengan para investor. Luhut mengatakan jadwal pertemuan tersebut sedang diatur Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

"Nanti lagi diatur. Pak Seskab yang atur. Pak seskab yang atur, saya enggak tau," jelasnya.

Luhut menyampaikan penurunan harga saham bisa dialami oleh negara lain. Menurut dia, kebetulan IHSG di Indonesia anjlok hingga 6 persen.

"Kebetulan kita aja 6 persen gitu aja," ujarnya.

Kendati IHSG saat ini mulai kembali naik, Luhut menuturkan harga saham tetap harus diawasi dengan cermat. Dia pun memastikan pemerintah tetap berhati-hati terkait fiskal. Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal dan betul betul dihitung dengan baik," tutur Luhut.

IHSG Anjlok

IHSG Anjlok

Sebelumnya, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur tinggalkan posisi 6.400 pada sesi pertama perdagangan saham Selasa (18/3/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup 6,12 persen ke posisi 6.076,08 pada sesi pertama IHSG berada di level tertinggi 6.465,22 dan level terendah 6.011,84. Sebanyak 616 saham melemah sehingga menekan IHSG.

67 saham menguat dan 116 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 893.608 kali dengan volume perdagangan 16,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.458.

Saham Teknologi Melemah

Seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham teknologi melemah 12,46 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi susut 6,24 persen, sektor saham basic melemah 9,78 persen, sektor saham industri terpangkas 2,9 persen, dan sektor saham consumer nonsiklikal merosot 3,87 persen.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal terpangkas 5,24 persen, sektor saham kesehatan susut 3,75 persen, sektor saham keuangan merosot 3,86 persen, sektor saham properti turun 5,3 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 5,01 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 3,38 persen.

<p>Infografis Kilas Balik Divestasi Saham Freeport di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com