2 Gempa Kuat Guncang Tapanuli Utara dan Mandailing Natal Selasa Pagi 18 Maret 2025
18 March 2025, 07:26 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5166219/original/059599200_1742257615-Screenshot_2025-03-18_071121.jpg)
Pagi ini, 18 Maret 2025, Indonesia kembali diuji dengan serangkaian aktivitas gempa bumi. Dua gempa bumi signifikan terjadi di Sumatera Utara, tepatnya di Tapanuli Utara dan Mandailing Natal, hanya berselang sekitar satu menit. Getarannya dirasakan hingga beberapa daerah sekitarnya, menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga.
Gempa pertama mengguncang Tapanuli Utara sekitar pukul 05:22:40 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,5. Pusat gempa berada di darat, 17 km Tenggara Tapanuli Utara, dengan kedalaman 10 km.
Menurut informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tidak berpotensi tsunami. Namun warga tetap diimbau waspada.
Hanya berselang satu menit kemudian, gempa kedua terjadi di Mandailing Natal dengan magnitudo 5,6. Pusat gempa berada di laut, 83 km Barat Daya Mandailing Natal, dengan kedalaman 109 km.
Getarannya terasa hingga Pinangsori dan Padang Sidempuan. "Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," demikian imbauan yang dikutip dari laman resmi BMKG.
Advertisement
Gempa Tapanuli Utara: Guncangan Kuat Terasa Hingga Sibolga
Gempa di Tapanuli Utara dengan magnitudo 5,5 menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Pusat gempa yang relatif dangkal (10 km) menyebabkan guncangan terasa cukup kuat di beberapa daerah. BMKG mencatat intensitas gempa di Sibolga mencapai skala III MMI dan Tarutung skala VI-V MMI.
Skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sementara skala IV MMI, yang dirasakan di Tarutung, berarti pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Getarannya cukup kuat hingga menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Meskipun tidak berpotensi tsunami, penting untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan bersiap menghadapi kemungkinan yang tidak diinginkan.
Advertisement
Gempa Mandailing Natal: Getaran Terasa di Beberapa Wilayah
Gempa di Mandailing Natal, yang terjadi hanya selang beberapa menit setelah gempa Tapanuli Utara, memiliki magnitudo 5,6. Meskipun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 109 km, getarannya masih terasa di beberapa wilayah, termasuk Pinangsori dan Padang Sidempuan masing-masing dalam skala III MMI.
Meskipun kekuatannya signifikan, kedalaman gempa yang cukup dalam mengurangi dampak kerusakan di permukaan. Namun, getaran yang dirasakan tetap menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan di kalangan masyarakat.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan memberikan informasi terkini kepada publik. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
3 Aktivitas Gempa Lainnya di Indonesia
Selain dua gempa utama di Sumatera Utara, tercatat pula aktivitas gempa di beberapa wilayah lain di Indonesia pada 18 Maret 2025. Gempa pertama terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku terjadi gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi pada pukul 00:32:18 WIB.
Gempa Seram Bagian Timur ini dirasakan di sejumlah wilayah seperti Wasohi, Werinama, dan Toheru dengan masing-masing skalla III MMI. Sementara di Kobisonta terasa dalam skala IV MMI.
Sementara gempa kedua terjadi pada 00:42:26 WIB di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 itu terasa di Alor dengan skala II MMI dan Lembata III MMI.
Gempa juga terjadi di Tuban, Jawa Timur pada 02:02:46 WIB. Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,4 itu berpusat di laut 144 km timur laut Tuban. Gempa dengan kedalaman 5 km itu terasa di wilayah Bawean dengan skala II MMI.
Aktivitas gempa ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di wilayah yang rawan gempa. Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam ini.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari BMKG serta instansi terkait lainnya. Mempersiapkan diri dan mengetahui langkah-langkah evakuasi merupakan hal penting untuk meminimalisir risiko.
Penjelasan Skala MMI
- Skala II MMI:Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
- Skala IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
- Skala V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Imbauan BMKG dan Kesiapsiagaan Masyarakat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Informasi terkini dan akurat akan terus di-update melalui saluran resmi BMKG.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu mempersiapkan diri dengan mengetahui langkah-langkah evakuasi dan memiliki perlengkapan darurat. Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana alam.
Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Jangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan selalu mengacu pada sumber terpercaya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4918403/original/039058000_1723645126-Infografis_Hl.jpg)