Setidaknya 40 orang tewas setelah tornado menerjang sebagian besar wilayah Midwest dan Selatan AS.

Missouri menjadi wilayah terparah terdampak tornado, yang mulai muncul pada hari Jumat. Setidaknya 12 orang tewas di negara bagian itu.

Sementara itu, angin kencang di Texas dan Kansas menimbulkan badai debu yang mengakibatkan kecelakaan beruntun dan belasan orang tewas.

Cuaca ekstrem, yang meliputi wilayah negara yang dihuni lebih dari 100 juta orang, memicu hampir 150 kebakaran hutan di Oklahoma. Korban tewas juga tercatat di Arkansas, Alabama, dan Mississippi.

Laporan BBC yang dikutip Senin 91/3/2025) menyebut kepala pemeriksa medis negara bagian Oklahoma mengatakan sedikitnya empat orang tewas di sana akibat kebakaran atau angin kencang.

Kebakaran tersebut membakar 170.000 hektar lahan dan menghancurkan hampir 300 bangunan, termasuk rumah pertanian milik Gubernur negara bagian Kevin Stitt.

Sebagian wilayah Texas, Louisiana, Alabama, Arkansas, Tennessee, Mississippi, Georgia, Kentucky, dan North Carolina berada di bawah peringatan banjir.

Lebih dari 320.000 orang di seluruh wilayah itu terputus aliran listrik pada Minggu (16/3) malam, menurut situs PowerOutageUS.

Keadaan darurat telah diumumkan di Arkansas, Georgia, dan Oklahoma.

Di Missouri, Gubernur Mike Kehoe mengatakan "skala kehancuran di negara bagian kita sangat mengejutkan". "Ratusan rumah, sekolah, dan bisnis telah hancur atau rusak parah," pernyataannya menambahkan.

Sebuah tornado menewaskan penghuni satu rumah di Butler County di negara bagian Midwest, membuatnya "tidak dapat dikenali sebagai rumah", menurut pemeriksa mayat setempat Jim Akers. "Hanya puing-puing," tambahnya. "Lantainya terbalik. Kami berjalan di atas tembok."