Kenapa Berpuasa Bikin Kita Mudah Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
16 March 2025, 16:02 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4729930/original/050555200_1706584797-sander-sammy-DIBwWsoshGE-unsplash.jpg)
Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa yang wajib dilakukan dari fajar hingga maghrib.
Namun, tak jarang kita mendengar keluhan dari banyak orang yang merasa mudah mengantuk sepanjang hari. Kenapa sih puasa bisa bikin kita gampang ngantuk? Ternyata, ada beberapa alasan yang menjadi penyebab fenomena ini.
Penyebab Mengantuk Saat Berpuasa
Rasa lemas dan mudah mengantuk saat puasa adalah hal yang umum dialami oleh banyak individu. Kondisi ini sering muncul di siang hari ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.
Akibatnya, kadar glukosa darah menurun dan energi tubuh pun berkurang. Penurunan kadar gula darah ini membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Selain itu, perubahan pola tidur juga berkontribusi terhadap rasa mengantuk.
Dengan waktu sahur yang lebih awal dan aktivitas yang meningkat di malam hari, jam tidur bisa berkurang, yang mengakibatkan kurang tidur dan rasa ngantuk di siang hari.
Tak hanya itu, puasa juga dapat mengubah metabolisme tubuh. Selama berpuasa, suhu tubuh inti bisa menurun, dan produksi hormon kortisol yang berperan dalam menjaga kewaspadaan juga ikut menurun.
Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Selain itu, produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, juga bisa terpengaruh. Semua perubahan ini adalah respons alami tubuh terhadap kondisi puasa.
Meskipun lemas saat puasa adalah hal yang wajar, jika dibiarkan berlarut-larut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas ibadah puasa kita.
Advertisement
Cara Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Berpuasa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3429214/original/050982400_1618458325-dan-dealmeida-4aM_QE-HRLw-unsplash.jpg)
Agar tetap bugar dan tidak mudah mengantuk selama bulan puasa, ada beberapa kebiasaan baik yang bisa kamu coba:
1. Perhatikan Pola Makan Saat Sahur
Konsumsi makanan bergizi dan seimbang saat sahur, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Makanan ini dapat memberikan energi yang tahan lama selama berpuasa.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka. Dehidrasi dapat memperburuk rasa lemas dan mengantuk.
3. Atur Jam Tidur
Usahakan untuk tidur lebih awal agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga stamina dan kewaspadaan di siang hari.
Advertisement
4. Aktif Bergerak
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3927726/original/063483500_1644324081-kate-joie-a8zRxmKSnJ4-unsplash_1_.jpg)
Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan atau stretching, selama waktu puasa. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga energi tetap terjaga.
5. Hindari Makanan Berat Saat Berbuka
Makan makanan berat dan berlemak saat berbuka bisa membuat tubuh merasa lesu. Sebaiknya, mulai dengan makanan ringan dan seimbang.
Tips Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2403504/original/003337300_1541674623-melissa-belanger-544371-unsplash.jpg)
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fit selama menjalankan ibadah puasa, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Dilansir dari NU Online, Minggu (16/3/2023), berikut ini beberapa langkah penting agar kondisi tubuh tetap prima sepanjang bulan Ramadan.
1.Cukupkan Kebutuhan Kalori
Kebutuhan kalori tubuh setiap individu berbeda, namun secara umum wanita membutuhkan sekitar 1.900 kalori, sementara pria sekitar 2.100 kalori setiap harinya. Kalori ini bisa diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa.
Namun, sangat penting untuk memilih makanan yang bergizi dan seimbang. Pastikan konsumsi makanan memenuhi standar gizi yang tepat, yaitu 50 persen karbohidrat, 25 persen lemak, dan 10-15 persen protein.
Jangan lupa, tambahkan juga vitamin dan mineral dari berbagai sayuran dan buah-buahan. Pilihlah makanan alami seperti nasi, kentang, mi, jagung untuk sumber karbohidrat; daging, ikan, tempe, tahu untuk protein; serta sayuran hijau, kuning, dan merah untuk vitamin dan mineral.
Dengan mencukupi kebutuhan kalori dan gizi yang seimbang, tubuh akan lebih bertenaga dan puasa bisa dijalankan dengan lancar tanpa merasa cepat lelah.
2. Makan dan Minum yang Cukup
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4375777/original/056145500_1680071466-engin-akyurt-PCpoG06fcUI-unsplash.jpg)
Selama berpuasa, sangat penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi 8-10 gelas air sehari, meskipun kita tidak merasa haus. Upayakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut saat sahur dan berbuka puasa.
Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi minuman lain seperti teh, susu, jus buah, atau bahkan kuah sayur sebagai tambahan cairan yang dibutuhkan tubuh. Dengan mencukupi kebutuhan cairan, tubuh akan lebih terhidrasi, dan rasa lemas atau mengantuk dapat diminimalisir.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3990958/original/088148600_1649595815-WhatsApp_Image_2022-04-10_at_7.57.09_PM.jpeg)