Ini Tips Mudik Lebaran 2025 Aman dan Nyaman dari KNKT
15 March 2025, 03:13 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4797065/original/004271100_1712476130-20240407-Pemudik_Bermotor-HER_1.jpg)
Lebaran 2025 sudah di depan mata, dan diperkirakan akan ada sekitar 146,48 juta pemudik yang berangkat, dengan banyak di antaranya menggunakan moda transportasi darat seperti mobil pribadi, bus, dan sepeda motor.
Namun, tingginya jumlah pemudik juga membawa risiko, terutama kecelakaan yang sering disebabkan oleh kelelahan pengemudi. Untuk itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik agar tetap aman dan nyaman.
Menurut Djamaludin, investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kelelahan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan saat arus mudik. Contohnya, kecelakaan tragis di Tol Jakarta-Cikampek pada 8 April 2024 yang melibatkan satu bus dan dua mobil, mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.
"Salah satu faktor yang berkontribusi dalam kecelakaan tersebut adalah kelelahan pengemudi akibat jam kerja berlebih dan kurangnya istirahat," ungkap Djamaludin.
Selain pengemudi, perusahaan angkutan juga berperan dalam keselamatan mudik. KNKT mengimbau agar perusahaan mempekerjakan pengemudi sesuai jam kerja maksimal 12 jam sehari dan tidak lebih dari 50 jam per minggu. Selain itu, perusahaan harus memastikan ketersediaan pengemudi cadangan yang sehat dan kompeten.
"Pengemudi harus memiliki waktu istirahat yang cukup, bukan hanya saat mengemudi, tetapi juga di titik-titik pemberhentian. Fasilitas istirahat yang nyaman, bersih, dan sejuk sangat penting agar mereka bisa benar-benar pulih sebelum melanjutkan perjalanan," kata Djamaludin.
KNKT juga merekomendasikan pemeriksaan kesehatan harian bagi pengemudi sebelum bertugas, termasuk pengecekan tekanan darah, kadar gula, serta tes alkohol dan keseimbangan tubuh. Jika ada indikasi kondisi kesehatan yang berisiko, pengemudi harus dinonaktifkan sementara hingga kondisinya membaik.
Selain itu, Djamaludin menekankan pentingnya edukasi kepada pengemudi mengenai bahaya kelelahan saat berkendara.
"Kelelahan saat mengemudi adalah musuh utama keselamatan di jalan. Jangan paksakan diri, istirahatlah sebelum lelah berubah menjadi bahaya," tegasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, berikut adalah beberapa tips mudik aman yang bisa Anda terapkan sebelum, selama, dan setelah perjalanan.
Advertisement
Sebelum Perjalanan: Persiapan yang Matang
Perencanaan rute adalah langkah awal yang penting. Rencanakan rute perjalanan dengan matang, termasuk mempertimbangkan potensi kemacetan dan jalur alternatif. Gunakan aplikasi GPS atau peta mudik untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Kondisi kendaraan juga harus dicek secara menyeluruh. Pastikan mesin, rem, oli, ban, dan sistem keamanan lainnya dalam kondisi baik. Jika menggunakan kendaraan pribadi, lakukan servis rutin sebelum perjalanan jauh.
Selain itu, persiapkan barang bawaan dengan bijak. Bawa barang secukupnya dan sesuai kapasitas kendaraan. Hindari membawa barang berlebihan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
- Persediaan obat-obatan: Bawa obat-obatan pribadi yang cukup, termasuk obat mabuk perjalanan dan kotak P3K.
- Uang dan pembayaran: Siapkan uang tunai dan kartu debit/kredit dengan saldo cukup.
- Persediaan makanan dan minuman: Bawa bekal yang mudah dikonsumsi dan tidak mudah basi.
- Peralatan hiburan: Siapkan musik, buku, atau permainan untuk mengurangi kebosanan.
- Perlengkapan darurat: Bawa power bank, senter, dan segitiga pengaman.
Advertisement
Selama Perjalanan: Tetap Waspada dan Beristirahat
Ketika perjalanan dimulai, penting untuk istirahat secara berkala. Jika merasa lelah atau mengantuk, berhentilah di rest area atau tempat yang aman. Jangan memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah.
Patuhilah aturan lalu lintas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Cobalah teknik relaksasi untuk mengurangi stres akibat kondisi lalu lintas yang padat.
Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga kebersihan tangan. Pantau juga kondisi cuaca sebelum dan selama perjalanan untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk.
Sebelum Perjalanan: Keamanan Rumah
Sebelum menuju ke kampung halaman, pastikan rumah dalam keadaan aman. Matikan aliran listrik, gas, dan air. Kunci semua pintu dan jendela dengan rapat sebelum meninggalkan rumah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa memiliki perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Ingatlah bahwa keselamatan Anda dan keluarga adalah prioritas utama.
Infografis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4793069/original/016333900_1712132343-Infografis_SQ_Deretan_Ruas_Jalan_Tol_Beri_Diskon_Tarif_Saat_Mudik_Lebaran_2024.jpg)