Gambaran Luar Biasanya Sholat Malam Rasulullah, Dikisahkan UAH
15 March 2025, 16:30 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1269145/original/039071700_1466408162-SUJUD-04.jpg)
Sholat malam merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri menjadikan ibadah ini sebagai kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkan sepanjang hidupnya.
Banyak riwayat dari para sahabat yang menggambarkan bagaimana Rasulullah melaksanakan sholat malam. Ibadah ini dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan durasi yang cukup panjang.
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa ada tiga sahabat Nabi yang pernah bertanya kepada Sayidah Aisyah mengenai tata cara sholat malam Rasulullah.
"Saat itu ada Abdullah bin Mas'ud, Ubay bin Ka'ab, dan Hudzaifah Al-Yamani. Mereka bertanya kepada Sayidah Aisyah, bagaimana cara Rasulullah sholat malam?" ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Dalam tayangan video di kanal YouTube @ummuhaniya, dijelaskan bahwa Sayidah Aisyah memberikan jawaban yang sangat menggambarkan betapa istimewanya sholat malam Rasulullah.
"Jangan ditanya lagi tentang bagus dan panjangnya bacaan sholat Nabi," demikian jawaban Sayidah Aisyah mengenai ibadah malam Rasulullah.
Menurut UAH, Rasulullah melaksanakan sholat malam dengan tenang, tidak terburu-buru, dan setiap ayat yang dibaca penuh dengan penghayatan.
Advertisement
Tak Terasa Sampai Kaki Rasulullah Bengkak
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4949187/original/001468200_1726844569-Screenshot_2024-09-20_21.59.04.jpg)
Bahkan, saking panjang dan khusyuknya sholat Rasulullah, Sayidah Aisyah sampai merasakan ketenangan luar biasa ketika berada di belakangnya.
"Rasulullah menikmati setiap rakaat, setiap ayat yang dibaca terasa sangat mendalam, bahkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa beliau bisa menangis dalam sujudnya," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ada satu peristiwa yang menjadi bukti betapa seriusnya Rasulullah dalam menunaikan ibadah ini. Ketika salam, kakinya tampak bengkak karena lamanya berdiri dalam sholat.
Riwayat ini menunjukkan betapa Rasulullah sangat mencintai sholat malam, bukan sekadar kewajiban, tetapi sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa sholat malam memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah kesempatan untuk bermunajat langsung kepada Allah.
Dalam Al-Qur'an, Allah menjelaskan bahwa waktu sepertiga malam terakhir merupakan saat yang sangat istimewa. Pada waktu itu, doa-doa diangkat dan dikabulkan.
Banyak ulama yang menekankan bahwa siapa pun yang ingin mendapatkan keberkahan dalam hidup, maka jangan pernah meninggalkan sholat malam.
Advertisement
Keistimewaan Sholat Malam
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3449234/original/037900000_1620241442-000_99C2KR.jpg)
Keistimewaan sholat malam juga disebutkan dalam berbagai hadis. Rasulullah menyebut bahwa orang-orang yang rajin sholat malam termasuk dalam golongan hamba yang dicintai Allah.
Dalam sejarah, banyak ulama dan tokoh Islam yang menjadikan sholat malam sebagai amalan utama dalam kehidupan sehari-hari.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa jika ingin meneladani Rasulullah, maka mulailah dengan membiasakan diri untuk bangun dan melaksanakan sholat malam.
Tidak perlu langsung memaksakan sholat dengan rakaat yang panjang, cukup memulai dengan dua rakaat yang dilakukan dengan penuh kesungguhan.
"Rasulullah telah memberikan teladan terbaik. Jika ingin hidup lebih berkah dan tenang, biasakan diri untuk bangun malam dan bermunajat kepada Allah," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Bagi umat Islam yang ingin mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat, maka sholat malam adalah salah satu amalan yang tidak boleh diabaikan.
Dengan penuh keyakinan, siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam sholat malam akan merasakan manfaatnya, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul