Perdana, Windsor Castle Gelar Buka Puasa Ramadan Bareng 350 Orang
17 March 2025, 07:10 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5163086/original/049065700_1741945570-iftar_WS.jpg)
Untuk pertama kalinya dalam 1.000 tahun sejarah Windsor Castle (Istana Windsor Castle), sebuah acara iftar atau buka puasa Ramadan terbuka diselenggarakan di bagian istana yakni Windsor Castle's State Apartments.
Pada hari Minggu (9/3), lebih dari 350 orang berkumpul di St George's Hall untuk berbuka puasa Ramadan mereka.
"Suasana yang luar biasa - rasanya tidak nyata," kata seorang peserta kepada BBCyang dikutip Senin (17/3/2025).
Ramadan 2025, yang telah berlangsung sepekan lebih, membuat umat Muslim berpuasa dan menahan diri dari makan atau minum antara fajar dan matahari terbenam.
Acara gratis ini diselenggarakan oleh lembaga amal Ramadan Tent Project yang berbasis di London, Inggris.
Simon Maples, direktur operasi pengunjung di Istana Windsor, mengatakan bahwa Raja telah "memperjuangkan keberagaman agama dan mendorong percakapan antaragama" selama bertahun-tahun.
'St George's Hall di WIndsor Castlebiasanya digunakan untuk menjamu kepala negara dan jamuan makan khusus.
Pada hari Minggu (9/3), panggilan untuk salat bergema di seluruh gedung untuk menandakan waktu berbuka puasa. Kurma dimakan dan doa diucapkan sebelum makanan disajikan.
"Keluarga Kerajaan sangat baik hati karena membuka rumah mereka untuk kami," kata seorang wanita kepada BBC.
Yang lain menambahkan: "Kami tidak pernah mengira akan berada di sini untuk buka puasa. Kami telah menempuh perjalanan panjang."
Bagi mereka yang makan di rumah Yang Mulia di Windsor, itu adalah kenangan seumur hidup.
"Saya belajar sejarah di universitas, jadi benar-benar berpuasa di Istana Windsor bukanlah sesuatu yang pernah saya bayangkan akan saya lakukan," kata wanita lainnya.
"Mencampur identitas Muslim saya dengan pengetahuan sejarah itu adalah hak istimewa yang nyata."
Advertisement
Pertama Kali ke Istana hingga Ingin Mengundang Raja Inggris
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5153809/original/091251900_1741324289-1741320332708_contoh-kata-sambutan-berbuka-puasa.jpg)
Peserta iftar lainnya berkata: "Saya belum pernah ke Istana Windsor sebelumnya, jadi ini adalah pengalaman yang luar biasa. Pertama kali berada di sini dan melakukannya dengan cara Islami - luar biasa."
Yang lain mengundang Raja Charles untuk bergabung dengan mereka makan malam selama bulan suci Ramadan.
"Kapan pun, kapan saja," kata mereka. "Kami akan menjalani Ramadan selama 30 hari. Beri tahu saya jika Anda sudah siap."
"Raja adalah duta yang sangat baik untuk tujuan ini dan berkomitmen pada persatuan masyarakat," kata Omar Salha, pendiri dan kepala eksekutif Ramadan Tent Project.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungannya terhadap komunitas Muslim Inggris."
Adapun acara iftar yang digagas Ramadan Tent Project terbuka untuk semua orang, tanpa memandang agama dan latar belakang. Acara ini berlangsung di seluruh Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara selama sebulan penuh.
Advertisement