Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025: Indonesia Hanya Bisa Saksikan Sebagian

14 March 2025, 15:02 WIB
Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025: Indonesia Hanya Bisa Saksikan Sebagian

Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025, sebuah fenomena astronomi langka yang sayang untuk dilewatkan. Namun, sayangnya, pemandangan spektakuler ini tidak dapat dinikmati sepenuhnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Posisi geografis dan waktu terjadinya gerhana membatasi visibilitasnya di sebagian besar wilayah negara kita. Peristiwa ini terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi sepenuhnya menutupi Bulan, menciptakan pemandangan Bulan berwarna merah darah yang memukau.

Durasi Gerhana Bulan Total diperkirakan sekitar 1 jam 40 menit hingga hampir 2 jam. Namun, keseluruhan proses, termasuk fase penumbra dan sebagian, akan memakan waktu lebih lama. Meskipun tidak dapat disaksikan secara penuh di sebagian besar Indonesia, fenomena ini tetap menarik perhatian para pengamat langit dan komunitas astronomi di tanah air. Gerhana ini menjadi yang pertama setelah November 2022, dan menjadi momen spesial karena bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Kejadian langka ini hanya terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus sempurna. Hal ini menyebabkan Bulan sepenuhnya terhalang oleh bayangan inti Bumi atau umbra. Bagi mereka yang berada di wilayah yang tepat, pemandangan gerhana Bulan Total akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Namun, bagi sebagian besar Indonesia, kita hanya dapat menyaksikan sebagian dari fenomena tersebut.

Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025: Kapan dan di Mana Bisa Dilihat?

Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), masyarakat Indonesia bagian timur berkesempatan menyaksikan fase akhir gerhana total dan fase penumbra.

"Nah kita, gerhana tersebut bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir," ujar Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin.

Sayangnya, wilayah Indonesia lainnya tidak akan dapat menyaksikan puncak gerhana secara menyeluruh.

Gerhana Bulan Total terjadi karena konfigurasi Matahari, Bumi, dan Bulan yang membentuk garis lurus. Pada saat itu, Bulan memasuki bayangan umbra Bumi, menyebabkan cahaya Matahari yang sampai ke Bulan dibiaskan oleh atmosfer Bumi, sehingga tampak berwarna merah darah atau sering disebut Blood Moon.

Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025 di Indonesia

BMKG telah merilis jadwal lengkap gerhana bulan total yang akan terjadi pada 14 Maret 2025. Perlu diingat bahwa jadwal ini berdasarkan waktu Indonesia Barat (WIB). Berikut rinciannya:

  • Gerhana Penumbra Dimulai: 10.57 WIB
  • Gerhana Sebagian Dimulai: Tidak teramati di Indonesia
  • Gerhana Total Dimulai: Tidak teramati di Indonesia
  • Puncak Gerhana Total: 13.54 WIB (tidak terlihat dari Indonesia)
  • Gerhana Total Berakhir: 14.31 WIB (16.31 WIT)
  • Gerhana Penumbra Berakhir: 17.00 WIB (19.00 WIT)

Seperti yang dijelaskan oleh Syrojudin dari BMKG, masyarakat di Indonesia bagian timur masih dapat menyaksikan fase gerhana total berakhir dan fase penumbra.

Dari tahun 2025 hingga 2030 akan terjadi 14 gerhana bulan. Meskipun sebagian besar Indonesia tidak dapat menyaksikan puncak gerhana bulan total pada 14 Maret 2025, fenomena ini tetap menjadi peristiwa astronomi yang penting dan menarik untuk dipelajari dan diamati.

Infografis Gerhana Bulan Sebagian. (Foto: Dok. BMKG Bandung)
Sumber : Liputan6.com