Mahasiswa ULM Belajar Asas Manajemen Pengelolaan Masjid Hasanuddin Majedi Banjarmasin
15 March 2025, 12:30 WIB:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5098017/original/015704600_1737115902-IMG_20250117_200411.jpg)
Momentum bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti proses pembelajaran di luar kelas yakni di masjid Hasanuddin Majedi, jalan Hasan Basry, Kayutangi, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Puluhan mahasiswa mengikuti pembelajaran mata kuliah Asa-asas Manajemen, dengan contoh praktik pada manajemen khususnya terkait pengelolaan masjid.
Dr Siswanto Rawali, dosen mata kuliah memilih praktik perkuliahan di masjid sebagai pembelajaran manajemen pengelolaan masjid, sekaligus mengakrabkan mahasiswa dengan masjid. Masjid Hasanuddin Majedi menjadi pilihan, jaraknya dengan kampus ULM Banjarmasin cukup dekat, kurang dari 1 kilometer.
"Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Asas-asas Manajemen diperkenalkan dengan praktik langsung khususnya pada manajemen pengelolaan masjid, metode ini mahasiswa mendapatkan banyak manfaat terkait mata kuliah mereka," ujar Siswanto yang juga selaku pembina remaja di masjid tersebut, Kamis (13/3/2025).
Ia mengakui, di bulan suci Ramadan mahasiswa belajar di masjid sekaligus melaksanakan rangkaian ibadah Ramadan dengan mudah. Selama mereka berkegiatan di masjid, aktivitas tambahan selain belajar adalah menjadi relawan atau volunteer membantu kegiatan Ramadan yaitu buka puasa dan Pesantren Ramadan.
Menurutnya, proses pembelajaran ini bertujuan untuk mendekatkan dan mengakrabkan remaja pada masjid, kemudian dapat memberikan dampak positif khususnya bagi mahasiswa itu sendiri.
Adapun mahasiswa yang beragama selain Islam, maka diberikan juga tugas yang sama yaitu melakukan pengamatan implementasi manajemen di rumah ibadah masing-masing.
"Insya Allah manfaatnya sangat banyak, terutama untuk memfilter pengaruh negatif yang saat ini sangat banyak mengganggu dinamika generasi muda khususnya mahasiswa," tutupnya.
Advertisement