15 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan saat Puasa, Pilih Waktu yang Tepat
10 March 2025, 16:14 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4787728/original/083730300_1711618272-medium-shot-athlete-stretching.jpg)
Berpuasa tidak berarti harus berhenti berolahraga, karena aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan metabolisme, tetapi memilih jenis olahraga yang tepat dan menentukan waktu yang sesuai sangat penting agar tubuh tidak mudah lemas, dehidrasi, atau kelelahan berlebihan selama menjalani ibadah puasa.
Banyak orang memilih berolahraga sebelum berbuka puasa agar dapat segera mengganti cairan yang hilang, sementara yang lain merasa lebih nyaman berolahraga setelah berbuka ketika tubuh sudah mendapatkan kembali energi dari makanan, sehingga penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik berolahraga saat puasa agar hasilnya tetap optimal dan tidak mengganggu ketahanan tubuh.
Berikut 15 jenis olahraga yang bisa dilakukan saat puasa beserta waktu terbaik untuk melakukannya, sehingga tubuh tetap bugar tanpa mengganggu kelancaran ibadah Ramadan, dirangkum Liputan6, Senin (10/3).
Advertisement
Olahraga Ringan yang Aman saat Puasa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4769326/original/026279500_1710213619-20240312-Olahraga_Pagi-MER_5.jpg)
Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan kapan saja selama puasa, terutama sebelum berbuka atau setelah sahur, karena tidak menguras terlalu banyak energi tetapi tetap membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Yoga
Yoga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi stres, sehingga sangat cocok dilakukan di pagi hari setelah sahur atau menjelang waktu berbuka untuk menjaga ketenangan pikiran dan kebugaran fisik selama puasa.
Pilates
Pilates adalah olahraga yang mengombinasikan latihan pernapasan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh, sehingga bisa dilakukan sebelum berbuka atau setelah berbuka dengan gerakan yang tidak terlalu intens agar tubuh tetap bugar tanpa merasa kelelahan.
Tai Chi
Tai Chi merupakan olahraga ringan dengan gerakan lambat yang fokus pada keseimbangan tubuh dan pernapasan, sehingga bisa menjadi pilihan ideal sebelum sahur atau menjelang berbuka puasa untuk membantu menjaga ketenangan dan keseimbangan tubuh selama berpuasa.
Stretching (Peregangan)
Melakukan stretching sebelum sahur atau setelah berbuka membantu tubuh tetap fleksibel, mengurangi ketegangan otot, serta meningkatkan sirkulasi darah, sehingga tubuh tetap terasa segar meskipun menjalani puasa seharian.
Advertisement
Olahraga Intensitas Sedang yang Bisa Dicoba saat Puasa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4476532/original/012286300_1687402674-20230622062658__fpdl.in__men-women-exercise-by-running_1150-22971_normal.jpg)
Bersepeda Santai
Bersepeda dengan kecepatan rendah hingga sedang bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan, terutama dilakukan menjelang berbuka untuk menghindari dehidrasi atau setelah berbuka ketika tubuh sudah mendapatkan energi kembali.
Jogging Ringan
Jogging dengan kecepatan rendah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan kardiovaskular, sehingga sebaiknya dilakukan sebelum berbuka agar energi tidak terkuras berlebihan dan bisa langsung digantikan setelah berbuka.
Bulu Tangkis
Bermain bulu tangkis dengan intensitas ringan bisa membantu meningkatkan koordinasi dan kesehatan tubuh, tetapi sebaiknya dilakukan setelah berbuka agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa.
Renang Santai
Berenang dengan intensitas rendah hingga sedang dapat membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa menyebabkan kelelahan berlebihan, tetapi sebaiknya dilakukan setelah berbuka agar tubuh memiliki energi yang cukup.
Basket dengan Intensitas Rendah
Bermain basket secara santai tanpa terlalu banyak berlari dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan kekuatan otot, sehingga lebih baik dilakukan setelah berbuka puasa untuk menghindari risiko kelelahan dan dehidrasi.
Latihan Kekuatan yang Bisa Dilakukan saat Puasa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5105898/original/900_1737559362-side-view-young-dark-skinned-sportsman-doing-elbow-plank-studio-wearing-stylish-sneakers-training-clothes-looking-ahead-him-with-determined-concentrated-expression-endurance-stamina.jpg)
Squat
Squat adalah latihan kekuatan yang membantu membentuk otot kaki dan meningkatkan keseimbangan tubuh, yang sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas fisik.
Push Up
Push up bisa membantu memperkuat otot tubuh bagian atas dan bisa dilakukan dalam jumlah repetisi yang lebih sedikit saat puasa, terutama setelah berbuka untuk menghindari kehilangan energi yang terlalu banyak.
Sit Up
Sit up merupakan latihan yang efektif untuk menguatkan otot perut dan menjaga stabilitas tubuh, yang bisa dilakukan sebelum tidur setelah berbuka puasa agar tubuh tetap aktif tanpa menguras energi berlebihan.
Plank
Plank membantu meningkatkan stabilitas dan kekuatan inti tubuh, yang bisa dilakukan dalam durasi pendek sebelum berbuka atau setelah berbuka agar tubuh tetap bugar selama menjalani puasa.
Angkat Beban Ringan
Latihan angkat beban dengan intensitas ringan membantu menjaga kekuatan otot tanpa menyebabkan kelelahan berlebihan, sehingga sebaiknya dilakukan setelah berbuka dengan jeda waktu yang cukup setelah makan agar tubuh memiliki energi yang cukup.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Setelah Sahur
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching bisa dilakukan setelah sahur karena tubuh masih memiliki cadangan energi yang cukup sebelum menjalani puasa seharian.
Menjelang Berbuka (Sore Hari)
Olahraga dengan intensitas sedang seperti jogging ringan, bersepeda, atau stretching dapat dilakukan 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka untuk membantu membakar lemak lebih efektif.
Setelah Berbuka dan Sebelum Tarawih
Olahraga seperti angkat beban ringan, bulu tangkis, atau sit up bisa dilakukan setelah berbuka saat tubuh sudah mendapatkan kembali energi dari makanan.
Setelah Tarawih atau Sebelum Tidur
Latihan kekuatan seperti push up, plank, atau yoga bisa dilakukan sebelum tidur untuk menjaga kebugaran tubuh tanpa mengganggu pola tidur selama Ramadan.
Saat Sahur dengan Intensitas Rendah
Melakukan stretching atau Tai Chi sebelum sahur dapat membantu tubuh lebih rileks dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Olahraga saat Puasa
1. Apakah olahraga saat puasa aman?
Ya, jika dilakukan dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan waktu yang sesuai agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebihan.
2. Apa jenis olahraga terbaik saat puasa?
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau pilates lebih aman, sementara olahraga intensitas sedang sebaiknya dilakukan menjelang berbuka atau setelah berbuka.
3. Kapan waktu terbaik untuk olahraga saat puasa?
Menjelang berbuka, setelah berbuka, atau sebelum tidur agar tubuh tetap bugar tanpa mengganggu keseimbangan energi.
4. Apakah boleh angkat beban saat puasa?
Boleh, tetapi sebaiknya dilakukan dengan beban yang lebih ringan dan setelah berbuka agar tubuh memiliki energi yang cukup.
5. Bagaimana cara menghindari dehidrasi saat olahraga di bulan puasa?
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat berbuka dan sahur serta hindari olahraga di tengah hari saat cuaca panas.