Manfaat Puasa bagi Pasien Maag, Termasuk Bisa Menurunkan Produksi Asam Lambung

10 March 2025, 14:00 WIB
Manfaat Puasa bagi Pasien Maag, Termasuk Bisa Menurunkan Produksi Asam Lambung

Puasa merupakan ibadah yang sangat dinanti oleh umat Muslim, terutama di bulan Ramadan. Bagi orang dengan riwayat asam lambung seperti maag, ternyata ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan bila menjalani puasa Ramadhan dengan baik.

"Puasa dapat membantu mengurangi gejala mag dalam beberapa kasus," kata praktisi kesehatan Ngabila Salama dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Apa saja manfaatnya?

1. Mengurangi Beban Kerja Lambung

"Saat berpuasa, pola makan menjadi lebih teratur, sehingga lambung tidak terus-menerus bekerja mencerna makanan," kata Ngabila.

2. Menurunkan Produksi Asam Lambung

Lantaran tidak ada makanan yang masuk, produksi asam lambung bisa berkurang karena tidak ada pemicu yang merangsang sekresi asam secara berlebihan.

3. Meningkatkan Regenerasi Sel Mukosa Lambung

"Saat puasa, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel-sel yang rusak di dinding lambung, sehingga membantu penyembuhan luka pada penderita maag," jelas Ngabila.

4. Mengurangi Konsumsi Makanan Pemicu Maag

Selama bulan puasa, jam makan jadi lebih terbatas. Bila mengonsumsi makanan yang sehat dan nyaman untuk lambung maka pemicu maag jadi berkurang.

"Dengan puasa, konsumsi makanan yang dapat memicu iritasi lambung seperti kopi, makanan pedas, dan makanan berlemak bisa lebih dikontrol," kata Ngabila.

Sayangnya, bila penderita GERD dan maag kronis tidak memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka maka ada risiko kambuh alias asam lambung naik.

"Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga pola makan yang sehat agar manfaat puasa bisa dirasakan tanpa memperburuk kondisi maag," saran Ngabila.

Tips Nyaman Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu penderita asam lambung menjalani puasa dengan nyaman:

  1. Pilih Makanan yang Tepat: Saat sahur dan berbuka, pilih makanan yang rendah lemak, sayuran, dan buah-buahan. Hindari makanan berlemak, pedas, dan asam.
  2. Makan Secara Perlahan: Makan dengan tergesa-gesa dapat memperburuk kondisi asam lambung. Luangkan waktu untuk menikmati makanan Anda.
  3. Minum Air Secukupnya: Minumlah air dengan jumlah yang tepat dan bertahap. Hindari minum terlalu banyak sekaligus agar tidak membuat perut kembung.Batasiminum teh, kopi, jus jeruk, dan hindari minuman bersoda.
  4. Berikan Jeda Sebelum Tidur: Hindari tidur langsung setelah sahur. Berikan jeda 2-3 jam sebelum tidur untuk mencegah refluks asam lambung.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tetap dapat menjalani puasa dengan nyaman.

Pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat, mencukupi kebutuhan cairan, dan menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung. Dengan langkah yang tepat, puasa Ramadan dapat menjadi momen yang penuh keberkahan sekaligus menyehatkan tubuh Anda.

Jika Asam Lambung Kambuh, Cek ke Dokter

Mag bisa saja kambuh karena lambung kosong dalam waktu lama atau karena pola makan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka.

Ciri-ciri mag kambuh ditandai dengan rasa nyeri atau perih di bagian atas perut. Lalu, perut terasa tidak nyaman, disertai sensasi ingin muntah. Lalu, rasa asam dan pahit di mulut disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam)

"Kalau mag atau GERD kambuh saat puasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah perlu penyesuaian pola makan atau konsumsi obat tertentu," pesan Ngabila.

Sumber : Liputan6.com