Tips Olahraga di Bulan Ramadan, Menjaga Kebugaran Tanpa Mengganggu Ibadah

09 March 2025, 07:00 WIB
Tips Olahraga di Bulan Ramadan, Menjaga Kebugaran Tanpa Mengganggu Ibadah

Bulan Ramadan sering dianggap sebagai waktu yang kurang ideal untuk berolahraga karena tubuh dalam kondisi berpuasa. Akan tetapi, dengan strategi yang tepat, olahraga justru dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebugaran selama Ramadan.

Mengutip dari berbagai sumber, olahraga saat berpuasa, terutama di bulan Ramadan, sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi tubuh, terutama dalam meningkatkan daya tahan (endurance). Saat berpuasa, tubuh berada dalam kondisi kadar gula yang rendah.

Olahraga pada fase ini dapat melatih tubuh untuk beradaptasi dengan penggunaan energi secara efisien. Akan tetapi, penting untuk memilih waktu dan intensitas yang tepat agar tidak membahayakan kesehatan.

Salah satu waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga selama Ramadan adalah menjelang berbuka puasa atau saat ngabuburit. Pada waktu ini, kadar gula dalam tubuh berada di titik terendah, sehingga tubuh dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Olahraga ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, bersepeda, atau yoga, dapat dilakukan tanpa perlu memaksakan diri. Akan tetapi, olahraga pada waktu ini memiliki risiko kelelahan atau pingsan jika dilakukan secara berlebihan.

Oleh karena itu, intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Setelah berbuka puasa, tubuh sudah mendapatkan asupan energi dari makanan dan minuman, sehingga olahraga dapat dilakukan dengan lebih nyaman.

Waktu setelah maghrib, sebelum tarawih, bisa menjadi pilihan untuk berolahraga. Sebelum memulai, disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti kurma dan air putih untuk mengembalikan energi.

Setelah olahraga, tubuh dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ibadah salat tarawih. Bagi yang memiliki waktu luang setelah tarawih, olahraga juga masih bisa dilakukan. Akan tetapi, olahraga pada waktu ini berisiko mengurangi jam tidur.

Tidur yang cukup tetap menjadi prioritas selama Ramadan, karena kurang tidur dapat memengaruhi produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga sebelum sahur juga menjadi pilihan yang baik.

Bangun lebih awal, sekitar jam tiga pagi, membuat tubuh untuk berolahraga dalam kondisi yang lebih segar.

Setelah olahraga, tubuh dapat langsung mengisi energi dengan sahur. Pada waktu ini sebaiknya tidak terlalu intens agar tidak menguras energi yang dibutuhkan untuk berpuasa seharian.

Bagi yang ingin berolahraga di pagi hari saat sedang berpuasa, hal ini juga diperbolehkan. Olahraga ringan seperti jalan santai atau peregangan dapat dilakukan sekitar jam tujuh pagi.

Meski tubuh dalam kondisi berpuasa, olahraga ringan tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Olahraga pada fase puasa ini dapat melatih daya tahan tubuh, tetapi dilakukan dengan hati-hati dan tidak memaksakan diri.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Sumber : Liputan6.com