Keistimewaan Ramadhan yang Jarang Disadari, Doa Cepat Terkabul Kata UAH

06 March 2025, 16:30 WIB
Keistimewaan Ramadhan yang Jarang Disadari, Doa Cepat Terkabul Kata UAH

Ramadan selalu disambut dengan suka cita serta gegap gempita oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, seberapa istimewa sebenarnya bulan Ramadhan ini dibandingkan bulan-bulan lainnya?

Penceramah muda Indonesia, Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya menjelaskan berbagai keistimewaan Ramadhan yang menjadikannya bulan yang penuh berkah dan rahmat.

Menurutnya, ada empat alasan utama yang menjadikan Ramadhan sangat istimewa. Pertama, karena adanya ampunan Allah yang luar biasa. Kedua, karena pahala yang dilipatgandakan. Ketiga, karena adanya peluang untuk menjauhkan diri dari setan. Dan keempat, karena semua waktu siang dan malam di bulan Ramadhan mempercepat terkabulnya doa.

"Kenapa Ramadhan istimewa? Karena ada ampunan Allah yang sangat luar biasa. Kenapa Ramadhan istimewa? Karena ada pelipatgandaan pahala. Kenapa Ramadhan istimewa? Karena ada peluang untuk menjauhkan dari setan. Dan yang terakhir, Ramadhan istimewa karena semua waktu siang dan malam mempercepat terkabulnya doa," ujar Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip dari kanal YouTube @StoryCancer9.

Keistimewaan ini dijelaskan dalam ayat 186 dari surah Al-Baqarah, yang berada dalam rangkaian ayat-ayat tentang puasa, yaitu dari ayat 183 hingga 187. Ayat ini secara khusus menegaskan bahwa doa di bulan Ramadhan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 186:

"Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku."

Doanya Sulit Ditolak

Doanya Sulit Ditolak

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan ada tiga golongan yang doanya sulit ditolak. Pertama, imam yang adil. Kedua, orang yang berpuasa hingga berbuka. Dan ketiga, orang yang terzalimi.

Dari sini, bisa dipahami bahwa orang yang sedang berpuasa memiliki keistimewaan dalam hal dikabulkannya doa. Apalagi di bulan Ramadhan, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan dilipatgandakan pahalanya.

Selain itu, setan dikatakan dibelenggu selama bulan Ramadhan. Hal ini membuat manusia lebih mudah untuk melakukan kebaikan tanpa gangguan dari godaan setan.

Dengan berkurangnya gangguan setan, umat Islam memiliki peluang besar untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadhan.

Salah satu amalan utama di bulan Ramadhan adalah sholat malam atau tarawih. Sholat ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Selain itu, membaca Al-Qur'an juga menjadi ibadah yang sangat dianjurkan di bulan ini. Sebab, Ramadhan juga disebut sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185:

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)."

Oleh karena itu, membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan menjadi ibadah yang sangat dianjurkan.

Ada Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan

Ada Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan

Di bulan Ramadhan juga terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam ini menjadi salah satu keistimewaan terbesar dalam bulan Ramadhan.

Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Qadr ayat 3:

"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan."

Maka, barang siapa yang beribadah di malam tersebut dengan penuh keimanan dan keikhlasan, akan mendapatkan pahala yang luar biasa besar.

Selain ibadah-ibadah wajib dan sunnah, bersedekah di bulan Ramadhan juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Sebab, di bulan ini, pahala sedekah akan dilipatgandakan berkali-kali lipat.

Rasulullah SAW sendiri dikenal sebagai orang yang paling dermawan, dan di bulan Ramadhan, kedermawanannya semakin meningkat.

Dengan memahami keistimewaan-keistimewaan Ramadhan ini, umat Islam diharapkan bisa lebih memaksimalkan ibadahnya di bulan yang penuh berkah ini.

Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kualitas diri.

"Jangan sampai Ramadhan berlalu begitu saja tanpa perubahan yang lebih baik dalam diri kita. Manfaatkan setiap waktu di bulan ini untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah," tandas Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Simak Video Pilihan Ini:

Sumber : Liputan6.com